• REALITY [nathan] •
kisah remaja dengan nuansa islami.
kisah sederhana dari hidup yang tak sempurna.
[Islamic Story]
tentang rasa persahabatan yang tidak sepenuh nya utuh. bercampur padu dengan rasa yang tidak dapat di kendalikan berdiri pada ti...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- New part! 🤸
Selamat membaca! 💆
Ambil baiknya. Buang buruknya!🧚
-
anak telaga. kini mereka tengah berkumpul di rumah rendi. menyiapkan semua barang dan perlengkapan yang akan mereka donasikan untuk anak anak panti. ya seperti yang kita tahu anak telaga rutin memberikan donasi untuk orang orang yang membutuhkan. mereka jauh dari kata brandalan yang biyasa di sandang oleh geng motor pada umumnya. walau sedikit nakal tapi di rasa itu masih wajar.
"ren, ini datanya list in semuanya pastiin jangan ada yang lupa atau sampe salah" nathan sebagai ketua yang mengatur semuanya memberikan list barang pada noren.
"Oke! woy angkatin semua ke mobil gua yang item. barang kecil kecil masuk mobil putih." noren menjelaskan pada yang lain dan juga beberapa asisten rendi yang ikut membantu.
"bolpoin nya" noren meminta kepada nathan.
"yang bawa mobil siyapa ?" tanya nathan.
"yang item gue sama rendi sama lo, ntar gue yang nyetir. yang putih rulsyam sama reno sama joko" jawab noren melanjutkan tugasnya.
selain 6anak telaga mereka juga di bantu oleh asisten asisten rendi. setelah semuanya selesai mereka menyiapkan diri sebelum bergegas menuju tempat panti. panti yang mereka beri donatur bukan hanya 1, melainkan 15panti mereka sudah terdaftar sebagai donatur tetap di sana.
"tambah member yuk" celetuk joko.
"maksutnya" Reno menanyakan.
"tambah member anak telaga, geng kita udah berdiri 1th lebih loh. kegiatan Kita katanya mau nambah kalo cuma berenam kayaknya bakal kerepotan jadi ayoklah open member .. lumayan juga" jelas Reno.
"Ide bagus tuh" noren menyetujui. mendapat anggukan dari yang lainnya.
"Cakep lah .. gaz dong!" reno bersemangat.
"tanya tuh ketuanya" rulsyam seraya mengarahkan pandangan ke nathan yang sedari tadi hanya menyimak.
"gimana nat ?" rendi.
"boleh juga gue juga udah kefikiran. sekalian buat markas baru kita resmiin geng Kita. bulan depan Kita proses." jelas nathan.
"Cakep!" Sorak anak telaga terlihat begitu bahagia dengan hal ini. bagaiamana tidak ? geng motor yang awalnya untuk mereka kini akan di perluas bukan untuk main main atau balapan semata namum dengan tujuan yang baik dan bermanfaat walau namanya geng motor.
"Kita rekrut 200 anggota" tambah nathan.
anak telaga pun hanya melolo. baru ingin memperluas langsung di kasih seluas ini.
"Lo serius nat ?" noren terheran heran.
"gila banget nih temen gue" rulsyam seraya menggelengkan kepalanya.