Minho melihat dari balik pintu kelas dan melihat seungmin yg sedang sibuk mengamati jendela yg menampakkan lapangan basket sekolah.
Minho menjalan mendekat dan memperhatikan kemana arah pandang seungmin.
Minho mengela pelan nafasnya ketika ia melihat sosok hyunjin yg sedang bertanding basket dengan beberapa teman seangkatannya.
"Sedang apa?"
Pertanyaan minho berhasil membuat seungmin gelagapan dan langsung membenarkan posisi duduknya.
"Sejak kapan kakak disini?"
"Baru saja masuk"
Minho menarik kursi yg ada disebelah seungmin lulu menyamakan duduknya.
"Kim seungmin"
Seungmin menoleh dan menatap tepat kedua mata indah milik minho.
"Terimakasih"
"Terimakasih untuk apa kak?"
Minho menggelengkan kepalanya lalu ia mengacak rambut seungmin gemas.
"Mau makan sesuatu? Kakak traktir"
🍒
"Bener-bener payah! Kenapa sih? Lagi ada masalah?"
Teman-teman hyunjin menghentikan permainan basketnya untuk sementara. Mereka melihat hyunjin yg kurang bersemangat dan alhasil membuat semua Teman-teman nya juga tidak semangat.
Hyunjin hanya berlalu ketepian lapangan basket. Matanya tertuju pada sosok minho dan juga seungmin.
Tanpa di sangka juga seungmin melihat kearahnya.
Ah hyunjin mengerti sekarang kenapa seungmin ingin memberi jarak. Karena dia menyukai minho.
Hyunjin mengambil botol air mineral lalu berjalan menuju loker nya untuk mengganti baju dan juga mandi.
🍒
"Hyunjin pulang"
Suzy kembali memperhatikan wajah anaknya yg kembali murung. Benar-benar membuat hatinya tidak tenang.
Ia mengikuti langkah anaknya menuju kamar.
Hyunjin langsung membuang tas nya lalu berbaring diatas kasur kesayangannya dengan lengan kanan menutupi matanya.
"Capek ya?"
Suzy membereskan barang hyunjin yg tergeletak asal diatas meja.
Tidak mendapatkan balasan dari sang anak suzy lalu duduk di ranjang hyunjin mencoba untuk mengajak anaknya itu berbicara.
"Ada apa sih anak ganteng?"
Hyunjin membuka matanya lalu menatap langit-langit.
"Sepertinya hyunjin di tolak"
Hyunjin kembali berbaring diatas kasurnya sambil merengek kecil.
Suzy yg mendengarnya langsung terkekeh lalu merapikan rambut anaknya itu dengan lembut.
"Siapa yg berani nolak anak ganteng ini sih?"
Hyunjin pindah menaruh kepalanya di pangkuan ibunya.