5

1.1K 205 18
                                    

Didalam bus pun hyunjin yg duduk disebelah Seungmin tidak henti-hentinya terkekeh pelan memperhatikan wajah Seungmin yg masih memerah.

Tidak sengaja Seungmin mengalihkan pandangannya kearah hyunjin yg juga masih memandanginya.

Seungmin dengan cepat mengalihkan pandangannya karena bertatapan mata dengan hyunjin lama-lama bisa membuat jantungnya tidak sehat.

Hyunjin tertawa puas melihat tingkah lucu Seungmin pagi ini yg cukup menghiburnya.

"Wajahmu semakin merah"

Ledek hyunjin yg berhasil membuat Seungmin menutupi kedua pipi berisinya dengan kedua telapak tangan.

Hyunjin memutuskan untuk menghentikan aksinya menggoda Seungmin karena melihat wajah Seungmin yg semakin memerah.

"Jadi setiap pagi kamu selalu naik bus ini?"

Seungmin menatap hyunjin Dengan kedua tangannya yg masih menutupi pipinya.

Seungmin menganggukkan kepalanya memberi jawaban ke hyunjin.

"Kamu sendiri?"

Hyunjin tiba-tiba saja gugup tidak mungkin kan dia menjawab pertanyaan Seungmin dengan jujur.

"A-aku tinggal disekitar sini"

Alis Seungmin menukik jidatnya berkerut heran. Pasalnya yg ia dengan dari semua murid hyunjin itu anak seorang CEO dan aktris terkenal tidak mungkin kan jika ia tinggal dilingkungan Seungmin?

"Ah itu sebentar lagi kita sampai lalu kita harus bagaimana?"

Hyunjin membuang nafasnya lega, setidaknya ia bisa mengalihkan pertanyaan Seungmin karena mereka sudah sampai disekolah.

Bus berhenti dihalte yg ada didepan sekolah membuat Seungmin langsung berdiri dan meninggalkan hyunjin yg masih duduk didalam bus"

"Hei Kim seungmin tunggu aku"

Hyunjin mengekor dibelakang Seungmin membuat beberapa pasang mata menatap Seungmin. Seungmin yg pada dasarnya tidak ingin dan tidak mau menjadi pusat perhatian menundukkan kepalanya dalam.

Telinganya juga mendengar beberapa kalimat yg membuat telinganya panas. Seungmin semakin melangkah cepat menuju kelasnya mengabaikan ucapan orang-orang yg membuat kepalanya sakit.

Sesampainya didalam kelas pun banyak orang yg sedang berbisik-bisik sambil menatap Seungmin dan hyunjin masuk kedalam kelas bersama-sama.

Seungmin menjatuhkan bokongnya diatas kursi tempat duduknya lalu memasang earphone ditelinga mencoba untuk tidak mendengar ucapan orang-orang yg ada disekitarnya.

Tapi dengan kurang ajarnya hyunjin malah mengambil sebelah earphone yg ada ditelinga Seungmin lalu memakai nya.

Seungmin menatap wajah hyunjin. Yg ditatap hanya memberikan senyuman nya lalu membuat dirinya seolah-olah sedang tidak terjadi apapun.

Felix dan jisung yg baru saja masuk kedalam kelas dibuat terkejut ketika melihat seungmin yg sedang duduk berdua Dengan hyunjin ditambah lagi omongan dari beberapa teman kelasnya tentang si manis.

Felix dengan cepat menarik hyunjin menyuruh pemuda tampan itu untuk pergi dan jangan mengganggu sahabatnya.

"Aku mau duduk"

Hyunjin yg ditarik oleh felix langsung berdiri dan mengalah. Ia langsung berjalan menuju tempat duduknya sambil terus memandang seungmin yg sedang berbicara dengan Felix.

"Kamu tidak apa-apa kan Minnie?"

Seungmin menggelengkan kepalanya pelan.

"Kamu tidak disakiti oleh hyunjin kan?"

바람Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang