9

1.1K 185 10
                                    

Suzy masih tidak habis pikir. Ia masih terus tersenyum ketika mengingat cerita yg baru saja diceritakan oleh anaknya yg tampan itu.

Suzy menggelengkan kepalanya karena merasa gemas. Ah benar, sekarang hyunjinnya sudah dewasa wajar saja jika anaknya itu menyukai orang lain.

"Sayang?"

Tangan kekar milik suaminya itu melingkar dipinggang ramping nya dengan sempurna.

"Sepertinya hyunjin sedang jatuh cinta"

"Hmm?"

Suzy melepaskan pelukan suaminya itu lalu menghadap jinyoung sambil tersenyum.

"Iya, sepertinya anak kita mulai jatuh cinta pada seseorang"

Jinyoung tertawa cukup keras membuat suzy mengangkat sebelah alisnya bingung.

"Tidak boleh, hyunjin harus belajar yg rajin lalu dia akan meneruskan semua perusahaan ku maka semua orang akan bertekuk lutut dibawahnya"

Suzy memutar bola matanya malas lalu kembali melanjutkan kegiatannya memasak kue kesukaan hyunjin.

"Hyunjin harus fokus belajar dulu. Aku tidak ingin hidup hyunjin seperti hidupku yg dulu"

Suzy menatap jinyoung sebentar lalu memasukkan kuenya ke dalam oven.

"Semua orang tidak sama ji, biarkan hyunjin menyukai dan mencintai seseorang. Anak seusianya wajar untuk mengenal masalah cinta. Yg penting kita sebagai orang tua harus selalu mengawasi dan memperhatikan hyunjin"

Jinyoung mencubit gemas kedua pipi istrinya itu lalu mencuri satu kecupan di bibir.

"Terimakasih karena sudah menjagaku dan hyunjin dengan sangat baik"

Jinyoung memeluk suzy erat membuat sang istri tersipu malu.

"Ehm"

Jinyoung tertawa ketika mendapati anaknya sedang berdiri didepan pintu dapur mereka sambil bersidekap.

"Hyunjin ingin ambil minum"

Suzy mendorong tubuh suaminya itu sedikit menjauh. Wajahnya benar-benar merah sekarang.

"Ibu mu bilang kamu sedang jatuh cinta pada seseorang?"

"Uhuk"

Hyunjin tersedak air minum yg baru saja mengalir didalam tenggorokannya. Pasti ibunya yg memberi tau"

"Hehe maaf ibu tidak sengaja mengatakannya"

Suzy terkekeh pelan sambil membentuk V dengan jarinya.

"Anak siapa? Dari keluarga lee? Felix lee?"

Tanya jinyoung yg mendudukkan dirinya diatas salah satu kursi meja makan.

"Aku sedang tidak ingin membahasnya"

"Ayah hanya ingin tau saja."

Hyunjin menghentikan langkahnya lalu berbalik kearah sang ayah.

"Jangan ganggu seungmin"

"Seungmin? Kim seungmin? Yg berprestasi di sekolah mu?"

"Namanya kim seungmin?"

Tanya suzy memastikan.

"Aku sedang sibuk. Pokoknya jangan mengganggu nya"

Hyunjin pergi dengan terburu-buru kedalam kamarnya. Hyunjin menutup pintunya rapat lalu menguncinya cepat.

"Hwang hyunjin bodoh! Kenapa bisa begini. Padahal ibu tidak tau tadi"

Hyunjin menepuk jidatnya lumayan keras.

바람Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang