14

480 63 8
                                    

Hyunjin menghampiri seungmin yg sedang duduk termenung di halte bus. Kepalanya sangat pusing dan ia benar-benar tidak bisa menahannya sama sekali.

Ketika ia hampir terjatuh hyunjin langsung menangkap nya lalu membawa seungmin untuk menyandarkan kepala seungmin kepundaknya.

Seungmin ingin menolak hyunjin tapi ia tidak bisa. Kepalanya berat dan ia butuh seseorang untuk menopangnya.

"Kamu sakit? Mau ku antar ke rumah sakit?"

Seungmin menggelengkan kepalanya pelan lalu memejamkan matanya erat.

"Kamu butuh sesuatu? Katakan saja"

Seungmin lagi-lagi menggelengkan kepalanya pelan. Ini benar-benar membuat hyunjin ikut pusing.

Ia harus melakukan apa dan berbuat apa? Sepertinya seungmin sedang dalam kondisi yg tidak baik-baik saja.

Hyunjin mengambil hp yg ada di dalam saku celananya dan menekan nama seseorang dilayar hpnya.

"Bisa jemput saya di halte biasa? Butuh mobil segera untuk kerumah sakit"

Hyunjin mematikan Sambungan telponnya dan kembali memperhatikan seungmin yg masih memejamkan matanya dengan kerutan di dahinya.

Hyunjin mengelus pucuk kepala seungmin dengan wajah khawatirnya.

"Tunggu sebentar seungmin. Aku akan membawa mu kerumah sakit"

🍒

Hyunjin membawa tubuh seungmun yg lemas dipunggungnya sambil sedikit berlari kearah UGD rumah sakit.

Terlihat beberapa perawat dan salah seorang dokter jaga menghampiri mereka dan langsung menuntun hyunjin kesalah satu bilik yg kosong dan langsung menaruh perlahan tubuh seungmin.

"Kenapa pasien bisa pingsan?"

"Kami bertemu di depan halte dan tiba-tiba seungmin seperti ingin terjatuh"

"Baiklah kami akan melakakukan beberapa pemeriksaan terlebih dahulu"

Hyunjin setia berdiri memperhatikan seungmin yg masih dalam keadaan tidak sadar tengah di periksa.

Ia benar-benar khawatir dengan keadaan seungmin sekarang.

"Hyunjin"

Hyunjin melihat dari arah pintu yg menampilkan sosok ibunya yg nampak khawatir dan langsung buru-buru menghampiri hyunjin.

"Ada apa? Kamu sakit? Ada yg terluka?"

Suzy memegang wajah anaknya itu sambil melihat keseluruh tubuh hyunjin dengan khawatir.

Hyunjin menggeleng lalu tangannya ia bawa untuk mengambil tangan ibunya itu untuk digenggam.

"Hyunjin baik-baik saja bu."

"Kenapa tadi pak choi pergi buru-buru sayang? Mama benar-benar khawatir"

"Keluarga pasien kim seungmin?"

Suzy yg mendengar nama seungmin disebut langsung mengangkat tangan dan mendekat kearah dokter dan beberapa perawat yg baru saja selesai memeriksa seugmin.

"Ah jadi begini bu. Sepertinya pasien kelelahan dan harus banyak mendapatkan istirahat.  Ia juga harus lebih memperhatikan lagi pola makan dan makanan apa yg harus ia konsumsi. Untuk beberapa hari kedepan sepertinya pasien butuh dirawat inap untuk memantau keadaannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 25, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

바람Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang