2.Rukun

406 43 9
                                    

Brumm

Akhirnya mina dan jeongyeon sampai di kampus. Tanpa meminta tolong lagi jeongyeon otomatis membukakan helm mina karena memang sudah biasa, mina tidak bisa membuka helmnya.

"Mina nanti aku akan latihan taekwondo dulu kau akan menunggu ku atau pulang duluan?" ucap jeongyeon masih duduk di motornya sambil membukakan helm mina.

"Aku menunggu saja jeong, aku juga bosan dirumah kalau kau tidak ada" ucap mina.

Jeongyeon hanya mengangguk. Mereka berdua berjalan bersamaan menunu kelas mereka.

"Hai jeong.. hai mina" ucap irene yang datang langsung memegang tangan jeongyeon.

Jeongyeon yang diperlakukan seperti itu oleh irene sedikit risih tapi mau bagaimana lagi sifat irene memang seperti itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeongyeon yang diperlakukan seperti itu oleh irene sedikit risih tapi mau bagaimana lagi sifat irene memang seperti itu.

Mina menatap tidak suka melihat tangan irene dan jeongyeon saling bertautan. Ingin rasanya memisahkan tangan mereka.

"Hei irene" sapa jeongyeon menatap irene disebelah kirinya.

"Tumben kau memakai kacamata" ucap mina.

"Oh ini iya aku ingin mencoba kaca mata baru ku, apakah aku cantik jeong?" ucap irene tersenyum manis ke jeongyeon.

"Kau pantas memakainya, kukira mata mu bermasalah" ucap jeongyeon.

"Iya kukira mata mu eror dan buta" ucap mina tertawa. Irene hanya mendengus kesal dari perkataan mina. Sedangkan jeongyeon dan mina tertawa.

"Aishh aku ingin mencoba saja, dan jaga mulut mu mina! dan siapa tau jeongyeon akan tertarik dan kepincut dengan ku" ucap irene mengeratkan tautan tangannya. Mina yang sudah kesal melihatnya berjalan ke tengah jeongyeon dan irene, melepaskan tangan irene dan jeongyeon.

Ditariknya tangan jeongyeon untuk berjalan bersamanya dan meninggalkan irene.

"Sudah jangan terus berbicara sambil jalan ini akan semakin membuat kita telat jeong" ucap mina. Jeongyeon terkejut atas perlakuan mina. jeongyeon tersenyum dan melambaikan tangan ke arah irene.

"Kami duluan ya" ucap jeongyeon tersenyum.

"Yakk! tunggu aku ck" ucap irene kesal menyusul mereka.

Sesampainya dikelas mereka disambut oleh teman teman mereka.

"Wahh seperti biasa jeong kau selalu bersama 2 bidadari mu itu haha" ucap tzuyu.

"Iya bidadari tapi bukan turun dari kayangan tapi mengajak nya keneraka" ucap Dahyun tertawa senang, tzuyu sana nayeon dan momo juga ikut tertawa mendengar gurauan dahyun.

"Ck kalian ini!" ucap jeongyeon duduk disebelah tzuyu. Mina dan irene mendengar gurauan dahyun langsung memukul kepala dahyun.

Yang lain pun semakin tertawa melihat dahyun kena semprot oleh mina dan irene.

Teman Cinta✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang