Kringggg kringgg
Suara jam weker berbunyi keras membuat sang pemilik kamar terganggu.
Kamar yang bernuansa abu muda dari dinding sampai kasur semua berwarna abu muda.
Karena suara jam weker itu jeongyeon harus bangun mematikannya. Dengan mata lengket untuk terbuka, tangannya malas mematikan jam weker yang menunjukkan jam 7.30 itu membuat jeongyeon terkejut dan langsung pergi kekamar mandi.
Jeongyeon terburu buru bersiap siap untuk berangkat kekampus, karena ada mata kuliah pagi.
Jeongyeon telat bangun dikarenakan begadang bermain game hingga pagi.
Setelah selesai bersiap jeongyeon pun turun.
"appa eomma aku berangkat ya! aku sudah telat" ucap jeongyeon terburu buru keluar.
"ohh tidak! kau harus makan dulu sayang" ucap eomma seungyeon menarik jeongyeon kembali ke meja makan.
" Iya jeong kau harus makan dulu haha" ucap appa joonseo tertawa melihat kelakuan istri dan anaknya.
Jeongyeon hanya pasrah ditarik oleh eomma nya. Dengan terburu buru dia habiskan makanannya.
"Appa eomma aku berangkat ya" ucap jeongyeon mencium pipi appa dan eommanya yang langsung pergi keluar.
"Ya jeongyeon! aishh anak itu kenapa selalu begadang kan jadinya selalu telat ck" ucap eomma seungyeon menggelengkan kepalanya.
"Sudahlah sayang namanya juga masih muda, yasudah aku berangkat juga ya" ucap appa joonseo menghampiri istrinya, mencium bibir dan dahi istrinya.
"Iya hati hati sayang" ucap eomma seungyeon.
Jeongyeon berangkat menggunakan motornya.
Saat sedang sibuk mengunci helmnya dia merasa ada melemparnya.Saat melihat kepagar samping rumahnya terlihat mina menampilkan wajah kesalnya.
Rumah jeongyeon dan mina sangat dekat bahkan bisa dibilang lima langkah, karena rumah mina pas disamping rumah jeongyeon. Orang tua mereka juga sangat dekat, terkadang jeongyeon datang kerumah mina atau sebaliknya. Jeongyeon sudah menganggap rumah mina adalah rumahnya dan sebaliknya
"Kau ini! kenapa mina?" ucap jeongyeon.
"Aku sudah menunggu mu dari tadi pabo! dan aku sudah memberi mi pesan untuk bangun dari tadi! dan karena mu aku jadi telat jeongyeon pabo!" ucap mina melangkah mendekat ke jeongyeon dengan membawa helmnya.
Mereka sejak kecil selalu berangkat bersama sampai sekarang, bahkan selalu satu sekolah.
"Oh mina kenapa kalian belum berangkat?" ucap appa joonseo keluar rumah menuju mobilnya.
"Iyaa paman ini akan berangkat,tapi sepertinya aku akan ikut telat gara gara dia!" ucap jeongyeon melototi jeongyeon. Jeongyeon membalas tatapan tajam mina dengan kesal.
"sudah sudah kalian berangkatlah dari pada kalian bertengkar hanya mengulur waktu dan bertambah kalian semakin telat sampai kekampus" ucap appa joonseo menjalankan mobilnya.
"Ayook mina cepat aku sudah terlambat!" ucap jeongyeon kesal.
"ck sabar! aku juga telat karena mu tau!" ucap mina menaiki motor jeongyeon.
Mereka pun berangkat dengan posisi mina memeluk jeongyeon dengan erat .
Tbc
jeongmi wkwk
Orangtua jeongyeon
Eomma seungyeon
Appa joonseo
Jangan lupa vote dan commentnya ya🤟😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Cinta✓
RomansaPersahabatan Jeongyeon dan mina terjalin sejak kecil Tetapi persahabatan mereka berubah semenjak kejadian itu terjadi