5.jealous

304 39 8
                                    

Pagi harinya mina dan jeongyeon telah sampai dikampus. Mereka berjalan beriringan.

Banyak dari mahasiswa disana melihat jeongyeon dan mina sebagai sepasang kekasih bukan sahabat.

Saat ini tangan mina seperti biasa melingkar ditangan jeongyeon. Seperti tidak ingin jauh dari jeongyeon.

Setelah sampai ditempat duduk masing masing, jihyo yang duduk dibelakang jeongyeon menyentuh pundak jeongyeon.

Jeongyeon pun melihat jihyo. dengan alis diangkat keatas.

"Terimakasih sudah menemani ku kemarin" ucap jihyo tersenyum lebar menatap jeongyeon.

"Sama sama" ucap jeongyeon tersenyum.

"Oh iya jeong buku novel yang aku cari kemarin hari ini sudah ada toko kemarin" ucap jihyo semangat.

"Oh iya bagus kalau begitu" ucap jeongyeon.

"Iya..dan kau mau menemani ku lagi tidak hari ini?" ucap jihyo.

"Hmmm bai-" ucap jeongyeon terputus.

"Tidak bisa! jeongyeon sudah berjanji kalau hari ini dia akan menemaniku ke bandara" ucap mina berjalan mendekat.

Jeongyeon yang mendengarnya bingung. Mina menatap tajam jeongyeon lalu merubah wajahnya menjadi tersenyum saat melihat jihyo.

"A ah baiklah kalau begitu lain waktu saja" ucap jihyo tersenyum. Jeongyeon dengan raut wajah bingungnya menatap mina meminta penjelasan.

Tzuyu berjalan masuk kekelas dan menghampiri jeongyeon.

"Pagi jeong" ucap tzuyu, jeongyeon hanya menganggukkan kepalanya.

"Ohh iya bersama tzuyu saja bagaimana? dia pasti setelah ini kosong iya kan tzuyu" ucap mina menatap tzuyu.

Tzuyu mengerutkan dahinya bingung.
Mata mina melotot mengiyakan kata mina.

"a ah i iya aku kosong setelah ini hehe bagaimana?" ucap tzuyu sedikit takut setelah ditatap mina.

"Ini jihyo membutuhkan teman untuk ke toko buku tzuyu" ucap mina tersenyum.

"Baiklah" ucap tzuyu. Jeongyeon yang melihat kelakuan mina hanya menggelengkan kepalanya.

"Terimakasih tzuyu" ucap jihyo tersenyum ada sedikit raut kecewa di wajah jihyo.

"Kau pikir kau bisa jalan jalan lagi dengan jeongyeon! tidak akan aku biarkan tau!" pikir mina melirik sedikit jihyo.

Setelah matkul selesai jeongyeon dan mina sudah ada diparkiran.

"Setau ku orang tua mu akan pulang lusa mina? kenapa kita kebandara sekarang?" ucap jeongyeon bingung, tangan jeongyeon membantu mina menggunakan helm.

"Oh iya aku lupa, yasudah temani aku ke mall saja" ucap mina menaiki motor jeongyeon. Tangan mina melingkar erat dipinggang jeongyeon.

"Kau aneh mina tidak biasanya kau seperti ini..tapi ya sudahlah let's go!" ucap jeongyeon tersenyum.

"Aku tidak suka kalau kau jalan berdua dengan jihyo tau! dasar!" pikir mina meletakkan kepalanya di punggung jeongyeon.




Tbc..

jangan lupa vote dan commentnya ya😌


Teman Cinta✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang