Ke esokan harinya mina berjalan masuk kerumah jeongyeon dengan menenteng helmnya.
Seperti biasa dengan santainya mina masuk dan langsung duduk di meja makan keluarga.
"Pagi eomma pagi appa" ucap mina menyapa orangtua jeongyeon yang sedang makan.
"Pagi sayang, kau sudah sarapan? ayo bergabung dengan kami jika belum makan" ucap eomma seungyeon.
Appa joonseo hanya tersenyum melihat mina."Aku sudah makan eomma" ucap mina.
"Pasti kau mencari jeongyeon kan? kau langsung saja gedor pintu kamar jeongyeon mina dia dari tadi sudah dibangunkan katanya sedang siap siap tapi dari tadi tidak keluar dari kamarnya" ucap eomma seungyeon.
"Siap eomma" ucap mina berjalan menuju kamar jeongyeon.
Pintu kamar jeongyeon diketuk dengan keras oleh mina dengan suara kerasnya.
"Jeongyeon! bangun ! apa kau pingsan! hari ini ada mata kuliah dari miss victoria!" teriak mina di depan pintu kamar jeongyeon.
Ternyata sang empu pemilik kamar masih berada dikamar mandi dan kamarnya pun tidak dikunci.
Karena kesal tidak ada jawaban dari jeongyeon langsung dibukanya pintu itu oleh mina
Mina langsung masuk kamar jeongyeon. Saat dia menutup kembali pintunya saat mina berbalik badan tepat saat jeongyeon keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk yang menutupi area privasinya saja.
"Ahh! kau mesum jeongyeon!" teriak mina melihat jeongyeon shirtles sambil menutup matanya.
Jeongyeon yang sama sama terkejut dengan keberadaan mina langsung menutupi dadanya dengan kedua tangannya.
"Yahh! salah mu sendiri kau masuk kamar ku langsung! tidak ketok pintu dulu lagi!" ucap jeongyeon kesal.
"Yah! aku disuruh eomma mu untuk membawa mu kau tau! ishh dasar jeongyeon mesum! cepat kau sudah ditunggu eomma dan appa" ucap mina masih menutupi matanya. Mina dengan kesal langsung turun menuju meja makan.
Mina pun duduk di meja makan masih dengan raut wajah kesalnya.
Kedua orang tua jeongyeon hanya mengerutkan dahinya bingung dengan wajah kesal mina."Akhirnya kau turun jeong" ucap appa joonseo melihat jeongyeon yang menuruni tangga.
Mina dan jeongyeon duduk berdampingan. raut wajah kesal mereka masih terlihat jelas.
"Kalian kenapa si? kenapa muka kalian kesal terlihat kesal sekali" ucap eomma seungyeon melihat mina dan jeongyeon.
"Ini eomma jeongyeon mesum, dia keluar dari kamar mandi tidak memakai baju didepan ku" ucap mina menatap eomma seungyeon.
"Enak saja mesum! salah mu sendiri masuk kamar ku tanpa ketuk pintu dulu!" ucap jeongyeon kesal.
Mina dan jeongyeon saling menatap tajam. Sedangkan kedua orangtua jeongyeon menggelengkan kepala heran dengan kelakuan anak anak mereka.
"Kalian ini selalu saja bertengkar, sudah sudah itu kan kejadian yang tidak disengaja" ucap appa joonseo tersenyum melihat jeongyeon dan mina.
"Iya mina tidak papa, kalian juga waktu kecil juga sering mandi bersama kan dulu" ucap eomma seungyeon tertawa.
"Ya eomma tapi kan itu kan dulu kalau sekarang beda eomma" ucap mina.
"Sudah sudah cepat kalian makan dan kau mina juga harus makan appa tau kamu pasti hanya makan sandwich saja karena orang tua mu masih pergi kejepang kan. Lalu kalian berangkat agar tidak telat" ucap eomma seungyeon tegas.
"Baik eomma" ucap jeongyeon dan mina patuh.
Orangtua mina sedang berada dijepang untuk mengurusi cabang perusahaan ayah mina, eomma mina sebenarnya hanya ibu rumah tangga tetapi setiap suaminya keluar negeri eomma mina harus ikut karena untuk menemani appa mina. So sweet bukan.
Akhirnya mina dan jeongyeon sudah sampai kekampus. Saat jeongyeon akan membuka pintu tidak disengaja tangan jeongyeon dan jihyo saling bersentuhan dan membuat mereka terkejut.
"Ohh maaf jihyo biar aku saja yang membuka pintunya oke" ucap jeongyeon tersenyum ramah ke jihyo.
Mina memicingkan alisnya menatap tajam kejadian itu.Dengan kesal dia langsung masuk kekelasnya tanpa menunggu jihyo dan jeongyeon.
Jeongyeon yang melihat itu hanya memutarkan matanya kesal.
jihyo yang melihat kelakuan mina dan jeongyeon hanya tertawa pelan.Akhirnya setelah matkul telah usai teman teman jeongyeon dan mina pergi kekantin. Saat akan bersiap kekantin mina mengajak jihyo untuk bersama mereka, jihyo pun menyetujuinya.
Mereka sedang menunggu pesanan mereka datang. Jeongyeon duduk disebelah kiri jihyo, mina berada tepat didepan jeongyeon, disamping mina ada dahyun dan sana sedangkan tepat didepan dahyun dan sana ada chaeyeong dan nayeon sedangkan tzuyu berada tepat disamping kanan mina.
Mereka berbincang dengan asiknya.
Terkadang mereka tertawa bersama dan kadang ada yang kesal dari kejailan dari para pria."Ehm jihyo perkenalkan sekali ya biar kita tambah akrab, perkenalkan nama ku tzuyu salam kenal" ucap tzuyu tersenyum manis sambil mengulurkan tangannya.
"Salam kenal juga tzuyu aku jihyo" ucap jihyo tersenyum menjabat tangan tzuyu.
"Yahh jihyo hati hati dengan tzuyu dan lebih baik kau tidak usah kenal dengan dia, dia ini playboy cap kampak" ucap dahyun yang membuat yang lain tertawa.
"Perkenalkan aku chaeyeong, disamping ku namanya nayeon, didepan ku dahyun dan sana, salam kenal" ucap chaeyeong memperkenalkan teman temannya.
"Oh iya jihyo jangan sungkan dengan kita ya hehe kami memang seperti ini apa lagi laki laki di samping mu lebih aneh" ucap chaeyeong tertawa yang membuat yang lainnya juga ikut tertawa.
Tbc
Silahkeun dibaca gaesss wkwk
Jangan lupa vote dan comment yaa😚
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Cinta✓
RomancePersahabatan Jeongyeon dan mina terjalin sejak kecil Tetapi persahabatan mereka berubah semenjak kejadian itu terjadi