ON GOING
_________________
Nara Alyosha, gadis si pencinta kopi Tiramisu.
Gadis cantik pembawa kebahagiaan bagi setiap orang yang ada di dekatnya, gadis ceria, baik, ramah, dan wajah cantiknya yang tiada dua.
Kerumitan di dalam percintaan Nara selal...
• • • SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA BAGI YANG MENJALANKAN 🤍
• • •
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(ekspresi aku stelah baca part ini tanpa skip)
• • • ENJOY!! • •
☕☕☕
Keadaan kelas IPA XI sekarang berada di suasana sangat panas, terjadi keributan antara Nara dan Salsa.
Mengenal dan dekat Rangga lebih dari lima bulan membuat dirinya selalu di bully kakak kelasnya itu. Ia selalu menutupi itu semua dari teman-teman, Rangga, terutama keluarga. Ia tidak mau membuat mereka khawatir dan memperpanjang masalah.
Masih sama, soal masalah itu, masalah ia harus menjauhi Rangga, namun semua itu ia tolak. Salsa bukan siapa-siapa Rangga, Salsa hanya senior yang selalu bersikap seenaknya pada adik kelas dan menggunakan kekuasaan untuk menindas yang membantahnya.
"Lo itu cewek gatel yang nggak tau malu! Lo udah deketin Rangga, lo selalu nempel-nempel sama Rangga. Habis ini siapa hah?! Anak baru lima bulan aja udah sok, dasar cewek binal!!"
Plak!!
Pipi mulus itu terkena tangan kotor Salsa. Nara hanya diam tidak membalas, begitupun teman sekelasnya tidak ada yang berani memisahkan.
Rangga yang melihat itu sangat geram, ia ingin maju, tapi mata Nara mengisyaratkan bahwa ia harus diam di tempat.
"Rangga itu milik gue!!" Setelah menampar pipi Nara, kini Salsa menjambak kuat rambut Nara.
Masa bodo! Rangga tidak menuruti perintah Nara untuk tetap diam. Cowok apa dia kalau hanya diam seperti itu, ia menghampiri meja Nara yang di kerubungi teman sekelas.
Ini semua karena dirinya. Karena ia yang mendekati Nara terlebih dulu dan ia tidak terima kalau Nara mendapatkan perlakuan ini semua. Salsa ini benar- benar tidak menghargai Nara sebagai Osis yang selalu mengharumkan nama sekolah.
Rangga menarik kasar tangan Salsa dari rambut Nara. "Lo pikir sikap lo kayak gini bagus hah?!" Rangga membentak Salsa. Suara tingginya itu mampu membuat semua bungkam.
