23

186 17 1
                                    

Apa yang kalian bayangi tentang 12 orang yang hari ini tinggal serumah? Tentu saja kebisingan. Ini baru jam 6 pagi semua anak yang sekolah sudah sibuk mempersiapkan diri ada yang lagi pakai baju ada yang baru mandi dan ada yang mengantri.

Karena kejadian kemarin yang bikin heboh satu komplek akhirnya selusin anak ini memutuskan untuk tidur di markas, biasanya hanya hari libur mereka baru tidur menginap berduabelas. Kalau libur panjang yang rumahnya jauh bakalan pulang ke rumah masing-masing jadi markas sering kosong dan mereka jarang ngumpul lengkap.

Pagi ini Hyunsuk dan Jihoon sebagai yang tertua membuat roti dengan selai coklat untuk sarapan mereka, tentu dibantu Yoshi dan Junkyu yang membuat susu untuk anak yang sekolah dan teh untuk yang kuliah.

"Udah ada yang siap belum!!" Hyunsuk berteriak.

"Doyoung udah," Terdengar suara dari lantai atas, lalu muncullah Doyoung dengan seragam lengkap dan Tas merahnya.

"Sarapan duluan aja Doy biar cepet," Hyunsuk memberi roti yang dia bikin dan segelas susu yang baru selesai dibuat Junkyu.

"Makasih hyung," Doyoung duduk dan langsung makan dengan tenang.

"Hyung! Tali pinggang Jeongwoo ilang," Suara merdu milik Jeongwoo terdengar nyaring.

"Tali pinggang yang gimana?" Mashiho bertanya sambil berteriak agar didengar Jeongwoo yang berada dilantai atas.

"Warna hitam ada garis coklat ditengahnya!!!" jelas Jeongwoo.

"Di lemari Haruto!" ucap Mashiho.

"Ha?? Lemari?" Jeongwoo mengulang.

"Iya lemari Haruto!" jelas Mashiho sekali lagi.

Jeongwoo langsung berjalan kelemari Haruto lalu membukanya, melihat dideretan tali pinggang dan benar saja ikat pinggangnya tergulung rapi disana.

"Untung ada, kalau nggak masa kesekolah celananya kedodoran," ucap Jeongwoo sambil memakai tali pinggangnya.

"Wo ngapain?" tanya Haruto baru selesai mandi.

"Mashi hyung naroh tali pinggang di lemari lo," Jeongwoo.

Haruto hanya mengangguk lalu bergegas mengambil seragam di lemarinya. Jeongwoo yang sudah selesai langsung menuju ke bawah untuk sarapan.

"Junghwan mandi jangan sambil nyanyi!!" Teriak Hyunsuk yang mendengar senandung Junghwan dari kamar mandi bawah.

"Nee hyung!"

Junghwan yang awalnya santai main air sambil nyanyi langsung cepet-cepet mandinya.

Setelah semua anak sekolahan sarapan, mereka langsung diantar oleh hyung-hyung yang kebetulan libur dan kelas siang. Hyunsuk, Jihoon dan Yoshi yang mengemudi menggunakan mobil Hyunsuk.

Sampai di gerbang sekolah 3 mobil yang mengantar berhenti, anak-anak sekolah berangsur keluar dari mobil.

"Inget ya jangan ada yang buat masalah, hyung gak mau dateng ke sekolah, maluu," ucap Jihoon dari dalam mobil pada adik-adiknya yang sudah keluar.

"Iya hyung, aman." ucap Jeongwoo.

"Lagian kita gak pernah nyusahin, kecuali di rumah."

"Ya beban banget,"

"Sana masuk nanti telat," suruh Hyunsuk.

"Oke hyung, pergi dulu yaaa bye byee," ucap Jeongwoo.

"Dah hyung, makasih," ucap Haruto.

"Hati-hati di jalan ya hyung, doyoung masuk dulu."

"Nanti hwan langsung pulang kok hyung, pake ojek."

"Kami ada kelas tambahan jadi pulang telat," ucap Mashi mewakili dia, Jaehyuk dan Asahi.

"Gue ntar pulang bareng Doyoung," ucap Yedam.

"Iya, yang bener belajarnya ya kalian," ucap Hyunsuk.

Setelah berpamitan, 3 mobil tadi pergi dari depan gerbang. Mereka kembali ke markas untuk membereskan kekacauan setelah sarapan. Sebenarnya Hyunsuk pusing banget kalau udah liat rumah berantakan, soalnya rumahnya selalu bersih dan rapi kalaupun ada yang gak rapi pasti asisten rumah tangga langsung bergerak.

Pengen banget Hyunsuk panggil mbak-mbak di rumahnya ke sini, tapi sayang mereka punya perjanjian. Yang masuk ke markas hanya boleh mereka berdua belas, kecuali jika ada keadaan darurat. Markas itu ibarat rumah kedua yang bikin mereka mandiri, kalau di rumah utama selalu ada asisten rumah tangga atau orangtua yang mengatur keadaan rumah, maka disini mereka berduabelas lah yang mengatur keadaan rumah.

"Biar gue aja yang cuci piring, kalian bagi tugas yang lain," ucap Jihoon.

Hyunsuk langsung memilih mencuci pakaian mereka, Yoshi membereskan tempat tidur anak-anak yang masih berantakan, sedangkan Junkyu menyapu rumah.

"Ini rumah kok tiba-tiba jadi gede pas disapu," ucap Junkyu sambil menatap ruang tamu yang baru saja selesai disapu.

"Udah dibilang daleman dipisah masih juga ada," ucap Hyunsuk yang sedang memilah pakaian untuk dicuci.

"Ternyata tinggal rame-rame malah bikin rumah tambah kacau," ucap Yoshi yang lagi ngelipat selimut di kamar Haruto dan Jeongwoo.

"Ini piring gak dicuci berapa hari coba, sampe semua piring di lemari abis," ucap Jihoon yang mencuci banyak piring.

Junkyu yang selesai pertama kali langsung rebahan di ruang tengah, tangannya sibuk mengscroll hp yang memperlihatkan berbagai makanan.

"Udah jam 11, kalian mau mesen makan gak??!" Ucap Junkyu agak teriak.

"Mau kyu!! Kf* aja!!" jawab Jihoon yang sedang merapikan piring.

"Samain aja menunya kyu," ucap Yoshi yang baru turun tangga.

"Hyunsuk Hyung mau beli gak ya?"

"Mau, udah beli samaan aja gue capek mau nanya ke Hyunsuk Hyung."

"Oke" Junkyu langsung memilih menu dan meklik tanda pesan.

Tanda bukti pembayaran telah muncul, Junkyu langsung meletakkan hpnya.

"Capek," ucap Junkyu.

"Sama," Yoshi duduk sambil selonjor kaki.

"Udah dipesen?" Tanya Jihoon yang baru dateng dari dapur.

"Udah, tinggal nunggu," jawab Junkyu.

"Oke,"Jihoon mengambil remot tv lalu menyalakannya.

"Paling berita," ucap Junkyu.

"Udah selesai semua?" Suara Hyunsuk mengalihkan mereka dari TV.

"Iya Hyung, beres"

"Mau makan apa?"

"Aku udah pesen KF*, Hyung mau gak?"

"Yaudah itu aja."

"Oke mari kita tunggu makanannya."

Mereka bertiga berkumpul di ruang tengah sambil menonton berita, gak nonton serius sih. Kebanyakan bengongnya, atau cuma baca tulisan berjalan dibawah.

*Maaf yaa ada kesalahan jadi update ulang

ONLY TREASURE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang