Jam 9 pagi tiga orang siswa baru datang dengan menggunakan taxi online, mereka berjalan dengan santai dua orang memakai seragam SMA dengan lengkap dan satu lagi hanya memakai kemeja dan levis.
Banyak pasang mata yang melihat kearah mereka tepatnya mata anak-anak baru yang sedang bermain game dilapangan.
"Kita tambah terkenal nih hyung" ucap Siswa bertubuh pendek dan wajah imut.
"Terkenal dari mananya? Itu ngeliatin karena kita udah telat 3 jam" Yoshi
"Hehe bener juga" Mashiho
Di bangku kantin paling pojok Junghwan sedang makan sambil minum jus jeruk, makanannya sudah hampir habis.
Jeongwoo sedang berjalan dengan Haruto menuju kantin, tapi saat melihat adik kelasnya sedang makan dia memiliki ide jail.
"Dor..."
"Uhuk..uhuk.." Junghwan keselek
"Minum minum" Jeongwoo langsung cepat-cepat memberi air minum.
"Is Hyung ngagetin" Junghwan selesai minum
"Maaf, tumben makan sendiri?" Jeongwoo
"Inhong Hyung lagi males ke kantin" Junghwan
"Oh" Jeongwoo hanya mengangguk lalu duduk didepan adik kelasnya diikuti Haruto di sampingnya.
"Nanti mau pulang kerumah atau markas?" Jeongwoo
"Rumah, besok baru ke markas" Junghwan
"Sama deh, papa jemput?" Jeongwoo
"Iya,mau nebeng?" Junghwan menatap Hyungnya.
"Tau aja, Hyung lagi keluar kota" Jeongwoo
"Oke" Junghwan melanjutkan makannya.
"Eh itu Hyung lo" Jeongwoo menepuk pundak Haruto sambil pandangannya ke lapangan.
"Oh biarin aja" Haruto
"Kayak orang ilang tuh" Jeongwoo masih melihat ke pinggir lapangan dimana tiga orang terus menggerakkan kepalanya ke seluruh penjuru arah.
"YOSHI HYUNG! MASHI HYUNG! ASAHI HYUNG!" Haruto tiba-tiba berteriak membuat semua orang melihat ke arahnya, karena yang mereka tau suara Haruto itu kayak bapak-bapak tapi kenapa pas teriak ceprengnya ngelebihin Jeongwoo.
"Kalau mau teriak bilang-bilang lah, telinga gue budeg nih" Jeongwoo mengusap telinganya.
Tiga orang dipinggir lapangan langsung mencari sumber suara dan berjalan menuju dongsaeng kesayangannya.
"Anjir si Haruto ngeluarin jurusnya" Hyunsuk
"Untung bukan kagebunsin" Jihoon
"Yakali dikira naruto?" Jaehyuk
"Kan cucunya" Jihoon
"Jepang! Sini aja!" Hyunsuk teriak setelah tiga orang tadi mendekat ke kantin.
Tiga orang itu hanya menoleh dan melanjutkan perjalanannya.
"Anjirr, dikacangi" Hyunsuk
"Mulut Hyung" Yedam
"Keceplosan mian" Hyunsuk
Dimeja Junghwan anak Jepang udah pada ngumpul, Junghwan juga udah nyelesai makannya.
"Hyung tadi dipanggil Hyunsuk Hyung" Haruto
"Biarin aja, kemusuhan gue dia gak jemput kami, jadinya kan harus ngeluarin duit untuk bayar taxi" Mashiho
"Kayak anak kecil aja hyung" Junghwan
"Ayo kesana aja" Jeongwoo berdiri
"Yaudahlah" Mashiho
Mereka akhirnya pergi ke meja Hyunsuk.
"Kesini juga,masih inget sama temen?" Hyunsuk nyindir
"Siapa ya?" Mashiho duduk
"Gue Choi Hyunsuk orang paling kaya, yang paling fashionable"
"Tapi boncel" Jihoon
"Yak!!" Hyunsuk
"Jihoon hyung!" Mashiho merasa
"Dua orang merasa ni ye cie" Jihoon tertawa
"Ngajak berantem mulu nih anak heran" Hyunsuk sabar.
"Sabar hyung, nanti dirumah minum susu Hwan ya biar tambah tinggi" Junghwan tersenyum.
"Hahahahahah" Semua tertawa kecuali Hyunsuk,Mashiho dan Junghwan.
"Kenapa ketawa?" Junghwan bertanya dengan polos.
"Eh gapapa" Jeongwoo berhenti tertawa.
