Hari kedua sekolah Junghwan dan Jeongwoo memutuskan untuk kembali ke markas, jadi sepulang sekolah mereka langsung beresin baju dirumah masing-masing.
Junghwan udah siap dengan kopernya, dia duduk di teras rumahnya menunggu Jeongwoo. Udah jam lima sore padahal janjiannya pergi jam 4 tapi sudah satu jam Jeongwoo masih gak keliatan.
"Junghwan ayo berangkat!" Jeongwoo dateng bawa koper sama tas ransel sekolahnya.
"Tunggu hyung" Junghwan masuk ke rumah untuk memanggil ayahnya.
Junghwan dan ayahnya keluar lalu ayah Junghwan langsung ke garasi mobil dan mulai menghidupkan mobilnya.
"Ayo naik" Ayah Junghwan menghentikan mobil didepan kedua anak yang sama tinggi.
"Iya om" Jeongwoo naik disusul Junghwan.
Mereka akhirnya pergi, selama setengah jam perjalanan mereka asik mengobrol ayah Junghwan memang orangnya asik karena memang masih muda. Dan sayang bangen sama Junghwan karena anak satu-satunya makanya kalau ada waktu ayah Junghwan bakal jemput anaknya kesekolah dan diantar ke markas.
Setelah lama diperjalanan mereka akhirnya sampai di sebuah rumah sederhana bertingkat dua, cat abu-abu dan di kanan kirinya terdapat banyak tanaman bunga yang belum mekar. Ayah Junghwan menciumi pipi anaknya lalu kembali pulang setelah memastikan anaknya masuk. Mereka sampai pas pukul 6 malam jadi keadaan rumah sudah sepi.
"Annyeonghaseo!" Junghwan dan Jeongwoo
"Kalian kok sampai malem?" Mashiho si keturunan Jepang itu sedang memakai celemek.
"Uwoo hyung lama datengnya" Junghwan
"Hyung masak apa?" Jeongwoo langsung kedapur.
"Cuma sop aja" Mashiho mengikuti di dapur.
"Yoshi hyung" Junghwan melihat Yoshi yang lagi mengaduk makanan buatannya dan Mashiho.
"Junghwanie" Yoshi melihat adiknya itu.
"Ke kamar dulu sana taruh barangnya yang bener" Mashiho
"Oke"
Junghwan dan Jeongwoo langsung naik ke lantai atas dimana 4 kamar berjejer saling berhadapan.
"Woi bro" Jeongwoo masuk ke kamarnya ada Haruto yang sedang bermain game di kasur atas.
"Woi, lama datengnya" Haruto tanpa melihat
"Biasa ketiduran" Jeongwoo meletakkan kopernya di samping lemari.
Dikamar ini Jeongwoo dan Haruto satu kamar tapi kalau anak lain nginep di sini maka bakal ditambah Jaehyuk.
Junghwan masuk ke kamarnya dan Yoshi, dia langsung merapikan buku-buku barunya ke lemari buku kecil dipojok, setelah selesai dia langsung kembali ke bawah.
"Hyung ada susu gak?" Junghwan
"Ah iya lupa beli" Mashiho
"Yaudah gapapa, Hwan bawa susu kotak kok" Junghwan
Jadi, Junghwan ini gak bisa tidur sebelum minum susu emang dari kecil gitu jadi kebiasaan sampai besar. Makanya sering nyetok susu bubuk di markas.
Setelah selesai memasak Mashiho memanggil anak-anak yang lain untuk makan malam. Mereka makan malam di ruang kumpul tengah karena nggak ada meja makan jadi mereka makan di bawah.
"Annyeonghaseo!!" Suara laki-laki yang familiar terdengar.
"Woo bukain sana" Mashiho sedang menyendok nasi.
Jeongwoo yang emang lagi nunggu giliran langsung menjalankan perintah.
"Eh Yedam Hyung" Jeongwoo tersenyum
"Nih makanan dari mama" Yedam membawa nampan berisi sepiring kimchi dan ikan bakar.
"Wah kebetulan kami cuma makan sayur sop doang itupun gak pakai daging" Jeongwoo langsung mengambil makanannya.
"Yaudah gue pulang ya" Yedam
"Oke, hati-hati Hyung" Jeongwoo dan mendapat anggukan dari Yedam.
Emang rumah Yedam ada di samping kanan markas, sedangkan di kiri markas ada rumah Hyunsuk, sungguh tempat yang sangat strategis.
Jeongwoo langsung menutup pintu tidak lupa dikunci kembali lalu membawa makanan itu ke depan teman-temannya.
"Wih ikan" Junghwan langsung menyiapkan garpunya untuk segera mengambil makanan itu namun Jeongwoo langsung menjauh dari jangkauan Junghwan.
"Yah hyung" Junghwan menurunkan garpunya yang ada diudara."Yang tua dulu" Jeongwoo meletakkan makanan itu di depan Yoshi.
Merekapun makan dengan damai, hingga tidak ada lagi yang tersisah dari piring mereka.
