Kosmetik Abal-abal

0 0 0
                                    

TETANGGA GAK BOLEH JULID

Part 11 

Mang Didi seperti biasa sudah mangkal di pertigaan jalan. Ibu_ibu sudah memasukkan belanjaanya ke kantong mereka karena harga kacang panjang sedang murah mereka memilih membeli banyak kemudian membaginya. 

Mang Didi sudah melanjutkan kegiatan berkeliling nya. Ibu_ibu memilih duduk_duduk sambil. Memutilasi kacang panjang jadi potongan_potongan  pendek. 

"Mpok Zenap makin kinclong aja sih Mpok" bu Murti bilang ke Mpok Zenap. 

"Jelas dong, ini berkat aku rajin pakai skincare itu dari si Markonah " ucap Mpok Zenap tumben tumbenan pas dipuji aja dia nyambung. 

"Apa itu Mpok ker ker makanan apa ya itu?" bu Murti kepo. 

"Itu lo Bu Murti Skincare yang perawatan untuk kulit itu lo" Bu Astri menjelaskan. 

Mpok Zenap malah sibuk ngaca. 

"Ow bedak? " Bu Murti tanya. Sambil meremae 3kacng sekaligus. 

Mereka bertiga sedang memotong kacang panjang pake tangan konon lebih enak daripada dipotong pake pisau. Selain itu bisa lebih memakan waktu sambil ngobrol. 

"Bedak, itu make up yang menunjang penampilan kita kalau Skincare itu untuk merawat kulit bu kaya tonner, cleanser, face wash, serunya, sunscreen dan lain lain. Biar kulit itu bisa kinclong itu biar kaya Eonnie_Eonnie Korea" Jelas bu Astri panjang lebar. 

"Oh kayak wanita belanda? " Mpok Zenap nimbrung. 

"Itu Noni noni Mpok " Bu Astri meremas lima buah kacang panjang sekaligus. 

"Haduh bu saya mana ngerti itu panganan apa saya mah taunya gincu, bedak, sama pensil alis sama handbody lotion, gini aja sudah bisa dapetin bapaknya anak anak hehe" Bu Murti malu_malu.

"Trend sekarang sudah beda bu, sudah mulai sadar perawatan kulit biar awet muda gitu kaya artis_artis, kan sayang kalau kita tampak lebih tua, demi suami juga ya to? " ucap Bu Astri. 

"Assalamu'alaikum ibu_ibu wah mau masak kacang panjang nih? bu Muji tiba _tiba ikut nimbrung. 

" Iya kalau mau nih ambil aja nggak papa"bu Murti menawarkan. Dia mengambil beberapa kacang panjang dan mengukatknya dengan tali. 

"Ah gak usah, kacang panjang mah banyak, tapi kalau maksa nggak papa deh terpaksa aku ambil ".Bu Muji mengambil kacang panjang dari tangan Bu Murti. 

" Eh, sebentar wajah bu Murti kenapa kok jadi penuh jerawat gitu" Bu Murti baru memperhatikan wajah Bu Muji. 

"Eh ini anu, ini karena karena" Bu Muji malu_malu.Dia menutup sebagian wajahnya. 

"Bu Aisyah sini ".Bu Astri memanggil Bu Aisyah yang sedang menyiram bunga di depan rumah nya. Bu Aiyah segera datang dan menghampiri ibu_ibu yang lain. 

" Bu Aisyah ini ada sedikit kacang panjang buat bu Aisyah ini tadi harganya sangat murah jadi kita beli banyak deh" Bu Astri memberikan seikat kacang panjang ke Bu Aisyah. 

"Kenapa Bu Muji? " Bu Murti meneruskan pertanyaannya ke Bu Muji.

"Ehm ini karena kemarin saya lihat Mpok Zenap beli kosmetik jadi saya mau beli juga tapi saya cari ke pasar yang harganya jauh lebih murah eh , malah jadi seperti ini".Bu Muji mengangkat wajahnya. 

" Astagfirullahalazim, Ibu_ibu sekarang kita harus jeli dalam membeli situ produk kita harus benar benar mencari apakah barang tersebut sudah terdaftar apa belum jadi  jangan asal beli. Terlebih lagi beli kosmetik itu harus halal" tegas Bu Aisyah. 

"Halal memangnya kosmetik dimakan gitu? " ucap bu Murti. 

"Sebagi muslimah kita juga harus bisa memilih kosmetik yang halal maksudnya agar ibadah kita bisa diterima tidak megandung unsur yang najis atau membahayakan, gitu maksudnya selain itu harus punya sertifikasi dari pihak yang berwenang" jelas Bu Aisyah. 

"Oh gitu, " Mereka manggut_ manggut 

"Terus Bagaimana dengan saya bu, wajah saya jadi rusak gara gara pakai produk sembarangan".

" Oh Alhamdulillah saya baru saja dapet bonus pror gratis dari kosmetik yang saya pasarkan mungkin kalau Bu Muji berkenan nanti bisa kerumah saya sekalian saya jelas kan bagaimana dan apa saja produk yang harus digunakan ".ucap Bu Aisyah. 

Mendengar kata gratis sontak jiwa bu Murti langsung bersemangat. 

Bersambung... 



Tetangga gak boleh Julid Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang