Cerita ini lumayan berat , tapi jika cari gudang nya 🔞 di sini tempat nya. buat yang umur nya 18 kebawah skip aja yaa .. ilegal buat di baca. khusus 1821+
cerita hanya fiksi 100% halu dan tidak ada sangkut paut dengan indol manapun.
Jika ada yang k...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nunna ..! setidak nya katakan sesuatu pada ku ,, jangan mendiami ku seperti ini." Jimin.
Jimin melihat Yoona pulang dari kerja nya dan hanya melewati nya begitu saja tanpa menyapa atau melihat nya.
"Jimin-na ,, lanjut kan belajar mu di belanda." Yoona.
"Mwo ..? Shireo.." Jimin.
"Jimin-na ,," Yoona.
"Shireo .. Yaakk dengar .. sampai kapan pun aq tidak akan meninggal kan korea , aq tidak akan meninggal kan mu." Jimin.
Jimin berjalan meninggal kan Yoona.
"Jika kau masih terus begini , kejadian kemarin akan terulang lagi." Yoona.
Jimin menghentikan langkah nya dan berbalik menatap Yoona.
"Bagaiman jika kakak , ayah , atau paman dari wanita yang kau kencani terus berdatangan ..? sampai kapan kau akan menjadi kan aq tameng mu ..? kau akan membiar kan mereka mengambil harga diri ku ..? kau melihat nya ,, kau lihat bagaimana aq harus mencium dan terus membalas ciuman dari laki-laki yang tidak aq kenali .. kau yakin mereka hanya mengingin kan sebuah ciuman ..?" Yoona.
"Geumane .." Jimin.
"Bagaimana jika mereka mengingin kan aq tidur dengan nya ..?" Yoona.
"Geumaneragoo ..!!" Jimin. "Geurae .. aq yang bersalah ,, tapi apa aq harus pergi ..? Siapa yang akan menjaga mu ..?"
Jimin mulai menetes kan air mata , Jimin menyadari kesalahan nya mempermain kan Wanita berdampak pada kakak nya.
"Keokjeongma .. Namjon Hyung akan melindungi ku." Yoona.
Sebenar nya Yoona menahan air mata , kaki nya bergetar hebat tapi dia berusaha menyembunyikan nya.
"Nunaa .." Jimin.
"Lekas kemasi barang-barang mu , aq sudah mengurus keberangkatan mu besok." Yoona.
Yoona berjalan menaiki tangga meninggal kan Jimin yang mulai mengamuk dengan melempar bantal-bantal di sofa dan menjambak rambut nya sendiri.
Yoona menutup pintu kamar nya , membungkam mulut nya dan menangis sejadi-jadi nya.
Yoona harus melakukan ini , karena dia tidak ingin jika ada orang yang akan menyakiti Jimin lagi. Bagi nya tidak masalah jika dia harus mencium berpuluh-puluh laki-laki , asal tidak ada yang melukai adik nya.
Bandara incheon.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
