Cerita ini lumayan berat , tapi jika cari gudang nya 🔞 di sini tempat nya. buat yang umur nya 18 kebawah skip aja yaa .. ilegal buat di baca. khusus 1821+
cerita hanya fiksi 100% halu dan tidak ada sangkut paut dengan indol manapun.
Jika ada yang k...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Chagiya ,, aq sudah siap .. Kajja." Yoona.
"Emm ,, Chagi .. bisakah" Namjon.
"Wae ..? kau ada janji ..? Urusan ..? Atau meeting ..?" Yoona.
"Ne ,, mian." Namjon.
"Kau selalu saja seperti itu , aq tidak peduli .. hari ini kau tidak boleh kemana-mana ,, kau hanya boleh bersama ku." Yoona.
"Chagiya , tolong pahami eoh .. Aq harus pergi ke busan." Namjon.
"Apa tidak ada orang lain ..?" Yoona.
"Tidak bisa ,, harus aq sendiri yang pergi .. Jebbal." Namjon.
"Aq akan menghubungi Seokjin." Yoona.
"Anndweyo ,, kau ingin reportasi ku jelek ..?" Namjon.
"Sehari , hanya sehari .. bisa kah kau memberi ku waktu 1 hari ..?" Yoona.
"Chagia ,, Kau tau bagaimana penting nya kerja di lapangan." Namjon.
"Kau meminta ku untuk memahami mu ..! tapi kau tidak pernah mengerti Aq ..!" Yoona.
Yoona pergi berlari ke kamar dan meninggal kan Namjon.
Namjon bersiap-siap untuk pergi ke kantor dan tidak terlalu menghiraukan istri nya.
01.00 siang. Kantor Taehyung.
Nunna Call
"Waeyo .. Tidak biasa nya Yoona menelfon ku." Jimin.
"Anyeonghas.." Jimin.
Belum selesai Jimin mengucap kan salam , Jimin mendengar suara tangisan histeris dari sebrang telefone.
"Nunna waegurae ..?" Jimin.
Tidak ada jawaban dari Yoona , yang ada hanya tangisan yang semakin keras.
"Di mana kau ..? Yakk Park Yoona ,, sadar kan diri mu ..!!" Jimin.
Jimin pergi keluar gedung dan mencari mobil nya untuk menyusul Yoona di apartemen , Tapi seketika dia hampir tertabrak Mobil yang melaju lumayan kencang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
