Twenty Six

15 2 0
                                    


Happy Reading!!

++++++

Baekhyun tidak menyangka jika Yerin akan terbangun secepat ini. Namja itu merasa ada yang janggal, bukankah seharusnya jiwa Yerin sudah dikuasai oleh Sinb? Tapi kenapa Yerin bisa sadar dari komanya sebelum ia melakukan apa yang telah direncanakannya.

Disatu sisi. Baekhyun merasa lega karena Yerin telah kembali, namun ia juga tak bisa menerima fakta tak logis ini. Apalagi Hitomi yang tak terlihat sejak kemarin siang. Setelah mendiskusikan rencana untuk melenyapkan Sinb, Hitomi meminta ijin keluar padanya. Eunha pulang  kerumahnya. Sementara Baekhyun, ia kembali kerumah sakit untuk menemani Yerin. Mengingat bibi Krystal  yang semakin sibuk dan jarang membesuk Yerin dirumah sakit. Akhirnya Baekhyun berkata pada Krystal kalau ia yang akan menjaga Yerin tadi malam.

Sampai pagi tadi, yeoja yang ditungguinya membuka mata. Baekhyun merasa bersyukur karena dapat melihat mata Yerin terbuka kembali. Bersyukur karena Yerin telah selamat dari Sinb. Tapi, ini terlalu cepat. Baekhyun tidak bisa menyimpulkan apa yang terjadi.

Akhirnya siang ini ia memutuskan untuk pulang kerumah. Mungkin Hitomi ada dirumah dan akan membantunya memecahkan masalah ini. Tapi setelah ia memeriksa seluruh ruangan dirumahnya, ia tidak menemukan Hitomi dimana pun. Perasaannya berubah cemas saat menemukan sebuah surat yang teronggok dimeja rias Hitomi.

Sebelum membaca keseluruhan isi surat itu. Baekhyun meneliti dulu, ia yakin kalau ini adalah tulisan Hitomi. Tulisan Hitomi selalu tersusun dengan rapi. Kemudian ia mulai membaca kata demi kata yang tersusun dalam surat itu.

Maafkan aku oppa, aku melenceng dari rencana yang telah kita susun. Aku punya rencana sendiri yang telah aku pikirkan matang-matang.
Sekali lagi, mianhae oppa.
Kamu berhak bahagia dan kebahagiaan itu ada pada Yerin melihat bagaimana kau tertarik padanya melebihi saat kamu tertarik pada Sinb dulu.

Jangan merasa bersalah jika sesuatu buruk terjadi padaku. Aku melakukannya dengan hati ikhlas, sebagai pengabdian seorang adik untuk kakaknya.

Baekhyun termenung, rangkaian kalimat tadi belum sepenuhnya ia mengerti. Sekali lagi ia membacanya, sampai akhirnya ia paham. Saat itu juga wajahnya mengeras. Giginya bergemelutuk menahan amarah. Seharusnya Hitomi tidak bertindak bodoh.

Ia meremas surat itu kemudian melemparnya kesembarang. Satu tempat yang menjadi sasarannya saat ini. Menurut perasaannya Hitomi pergi kegudang sekolah untuk mencari peti Sinb. Meskipun ia tidak tau dimana peti Sinb disembunyikan, tapi kecurigaannya sedari dulu jatuh pada gudang tersebut.

Baekhyun membawa kakinya kesekolah, ini hari libur, jadi sekolah tidak ramai seperti biasanya. Ketika Baekhyun berjalan melewati bangku didepan pohon tua favorite Hitomi, Baekhyun merasa ada yang aneh. Baekhyun merasa ada seseorang yang mengawasinya. Ia menoleh kebelakang. Didapatinya seorang namja yang tengah menatapnya lurus.

"Baekhyun" namja itu menyapa.

Baekhyun mengangkat alisnya, merasa aneh dengan namja ini. Kulitnya sangat pucat seperti mayat.

"Hitomi diculik" ucap namja itu lagi.

"Kau siapa?" Tanya Baekhyun tanpa menanggapi pernyataan namja tadi.

"Aku Kim Jaehwan. Kau harus menyelamatkan Hitomi, Baekhyun! Dia dalam bahaya!" Ujar Jaehwan memberi tahu

Baekhyun semakin tidak mengerti, kenapa namja ini bisa tahu. "Kau yakin?" Baekhyun bertanya lagi yang segera diangguki oleh Jaehwan.
"Dimana dia?"

"Dimarkas Taeyeon. Jalan Shimdong nomor 58"

Meskipun Baekhyun masih ragu dengan Jaehwan, tapi akhirnya ia pun bergegas kesana. Baekhyun takut kalau memang benar Hitomi akan dibunuh.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 20, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mistery in school (BAEKRIN) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang