PART 07🌻🌻

7.1K 499 20
                                    

Menjadi pribadi jahat pasti ada alasan nya begitu pun dengan Gulf dia dulu tidak jahat, Gulf itu baik dan polos hanya karna sesuatu dia menjadi seperti sekarang. Salah satu alasan nya adalah Art, pria itu dulu selalu membully Gulf saat duduk di bangku smp.

Bukan hanya itu Art juga membully seseorang yang Gulf sukai, Gina. Wanita baik dengan senyum cantik nya itu adalah cinta pertama Gulf, Art menyewa sekelompok preman untuk memperkosa Gina di hadapan Gulf. Mereka berdua di culik dan Gulf di ikat untuk melihat bagaimana seseorang yang dia cintai di gilir oleh sepuluh pria, karna itu Gulf sangat mempunyai dendam terhadap Art.

Gina depresi dan memutuskan bunuh diri, Gulf dulu nya diam saja di bully karna takut. Identitas nya di tutup dengan rapat jadi tidak ada yang mengetahui bahwa dia adalah putra tunggal keluarga Traipipatanapong, setelah mengetahui Gina yang meninggal karna depresi Gulf pindah sekolah dan membeberkan fakta dia dari keluarga kaya.

Sampai Sma Gulf dan Art kembali dipertemukan dengan keadaan berbeda, Art yang miskin dan menjadi lemah surya Gulf yang kaya dan menjadi jahat.

Perubahan itu sudah membuat Gulf nyaman, dia harus menjadi jahat untuk melindungi baby twins nya. Tidak salah bukan jika seorang ibu jahat untuk melindungi anak-anak nya.

Mew memecahkan semua barang yang berada di ruang kerja nya setelah melihat berita yang sedang panas menjadi pembicaraan hari ini, video Art yang di gilir lima pria dapat Mew lihat itu seperti bukan penculikan atau pemerkosaan karna Art juga ikut menikmati sentuhan mereka.

Gulf menghampiri Mew dengan wajah panik dia memeluk agar bisa menenangkan calon suaminya yang sedang mengamuk.

"P'mew ayo kita cari p'art, kasihan dia pasti saat ini dia sedang depresi karna videonya tersebar luas" Paksa Gulf dia juga menangis bahagia melihat hancur nya Art, kenapa tidak dia lakukan dari dulu jika sebahagia ini melihat Art hancur.

"Hiks p'art pasti merasakan sakit saat ini karna bukan hanya suaminya yang meninggalkan dia tapi juga orang-orang yang menjadi pendukungnya ikut serta meninggalkan nya" Isak Gulf.

Mew menggeleng dia tidak akan mengikuti semua ucapan Gulf karna Art sudah sangat keterlaluan. "Tidak biarkan dia merasakan semua ini, karna itu adalah konsekuensinya sayang"

Gulf memeluk Mew dia menjadi manusia paling egois jika bersangkutan dengan Mew dan anak nya. Gulf tidak salah dia hanya mempertahankan apa yang memang harus di pertahankan, anak nya membutuhkan sosok ayah.

"Lupakan Art dan kita harus fokus ke acara pernikahan kita" Gulf mengangguk memang ini adalah rencananya.

Satu minggu kemudian.

Gulf memasang wajah bahagia nya dia berjalan di hotel dengan diam melewati tangga di hotel itu. Jantung nya berdegup kencang saat dia melangkah
melewati pintu besar menuju beranda yang menghadap halaman samping, bagian belakang taman yang di tempati oleh paviliun putih yang akan menjadi upacara pernikahan. Disisi lain paviliun, telah di siap kan selusin meja untuk pesta selanjutnya. Suara-suara bising dari paviliun tempat tamu berada sambil menunggu kedatangan Gulf.

Jalan kelopak merah dari pintu beranda menuju paviliun. Gulf mengikuti mama nya menuju bagian depan paviliun, semua anggota keluarga Traipipatanapong menunggu dan menenggak kan tubuh nya saat putra dan cucu laki-laki satu-satu nya dari keluarga Traipipatanapong menuju mereka. New memberikan Gulf kepada suami nya dan mengangguk singkat, lalu dia pergi ke pintu lain paviliun. Senyun Tay sangat tulus dibarengi matanya yang berkaca-kaca saat mengulurkan tangan nya untuk sang putra. "Anak papa sangat cantik" Puji Tay pelan.

Gulf menunduk, "terimakasih, papa."

"Jadilah istri yang baik, Mew pasti akab menjaga mu. Katakan kepada papa jika dia menyakiti putra kesayangan papa, papa siap menerima Gulf kembali, jika ada masalah yang tidak bisa Gulf hadapi datang pada papa jangan di pendam sendiri" Nasehat Tay kepada putra nya.

single mother (END) S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang