PART 17🌻🌞

5K 413 17
                                    

Dua manusia dengan pikiran yang berbeda harus saling bersama tanpa mengenal satu sama lain, dan itu bisa membuat keretakan di hubungan mereka.

Terkadang kita harus menghilang rasa egois untuk keutuhan rumah tangga dan itu memang harus di lakukan.

Gulf sedang bersama dengan mama nya, orang tua nya berkunjung saat mereka selesai dengan makan malam.

Sementara Mew dan anak-anak sudah tertidur dan Gulf harus menemui mama nya karna sang mama mempunyai sesuatu untuk di bicarakan.

New meminun teh yang di sediakan oleh maid dan dia melihat ke arah anak nya yang hanya diam.

"Tidak ingin mengatakan sesuatu sayang?" Tanya New dengan lembut.

"Gulf tidak mempunyai sesuatu untuk di bicarakan" Gulf tersenyum memandang wajah sang mama yang masih terlihat cantik di usia nya yang sudah berkepala empat.

"Sayang dengar kan mama, hubungan rumah tangga itu memang tidak semua nya berjalan dengan baik, pasti akan ada selalu yang menerpa nya tergantung bagaimana kita menyikapi nya" New memegang tangan Gulf dia lalu memandang anak nya.

"Gulf menerima Mew tanpa ada nya pengenalan dengan sifat kalian masing-masing, saat Gulf berkata dan berjanji kepada tuhan untuk selalu bersama Mew, Gulf harus selalu bersama nya... " Ucapan lembut itu membuat Gulf meneteskan air mata nya.

"Tapi mama P'mew menduakan Gulf, dia menyakiti Gulf dan hampir membuat Gulf kehilangan Pawat" New mengelus wajah anak nya yang terdapat air mata.

"Tapi tidak seharusnya Gulf melakukan hal yang sama terhadap Mew. Seharusnya di antara kalian ada yang mengalah, jangan terlalu egois. Gulf berkata kepada Mew jika kau tidak menginginkan anak-anak kalian hidup dalam keluarga yang utuh tapi hancur bukan? Tapi justru Gulf juga mengambil andil dalam membuat keluarga kalian hancur, Gulf jangan egois sayang begitupun dengan Mew kalian tidak boleh egois. Ini bukan tentang kalian berdua lagi tapi tentang kedua anak kalian... "

"Mama dan papa juga dulu seperti itu, kita saling mencintai namun selalu bertengkar karna ego kita yang tinggi dan mempunyai pendirian masing-masing, tapi saat kau hadir mama dan papa berusaha untuk sedikit demi sedikit menghilang kan rasa egois kita"

Gulf mencerna dengan baik apa yang dikatakan dengan mama nya. Benar dia terlalu egois, bahkan seharusnya Gulf tidaj berlaku seperti itu terhadap Mew, Gulf harus bisa memaafkan Mew dan tidak membalas Mew dengan berselingkuh juga.

"Tapi Gulf merasakan sakit sekali saat P'mew membentak Gulf karna Art merek-... " Ucapan Gulf terpotong karna New menggeleng.

"Bukan Mew ataupun Art yang salah bukan juga dengan Gulf yang salah, takdir yang membuat kalian terjebak di sini. Gulf mengambil Mew dari Art, bukan kah wajar jika Art mengambil kembali Mew dari Gulf? Kau juga akan bersikap seperti Art saat suami mu di ambil oleh orang lain, Gulf dengar kan mama. Gulf hadir di antara dua orang yang saling mencintai namun terhalang oleh restu, saat Gulf hadir Mew mungkin memang tidak mencintai Art lagi tapi hubungan mereka belum selesai, sebuah hubungan yang sudah terjalin lama dan saling mencintai tidak akan selesai dengan mudah" New juga marah kepada Mew karna membuat anak semata wayang nya tersakiti bahkan membuat cucu nya hampir mati, tapi ini bukan sepenuhnya salah Mew ini juga sebagian salah dari Gulf.

Gulf membenarkan semua yang di ucap kan oleh mama nya, dirinya pasti akan berbuat seperti Art saat Mew di ambil oleh orang lain.

"Hiks ma tapi Art juga selingkuh dari P'mew jauh sebelum mereka menikah hiks Gulf hanya ingin mengambil P'mew dari Art karna Gulf merasa lebih baik dari Art"

"Sekarang lihat siapa yang lebih baik? Tidak ada. Kalian bertiga semua berlaku seperti antagonis, Gulf merasa Art menjadi antagonis di pernikahan mu dan Mew, begitu pun sebaliknya" New memeluk sang anak yang masih menangis.

single mother (END) S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang