PART 25🌞🌻

4.3K 365 37
                                    

2 tahun kemudian.

Sudah dua tahun berlalu sejak Mew bertemu dengan Art untuk bercerai dengan pria itu, dan selama dua tahun Art tidak lagi muncul di keluarga MewGulf.

Seperti pagi biasanya tapi ini Mew yang terbangun lebih dahulu dan mereka saat ini sudah pindah mansion dekat rumah keluarga Gulf, karna untuk saat ini Mew masih tidak yakin untuk mengajak Gulf pergi terlalu jauh karna Luke yang masih berada di samping mereka.

Namun sudah dua tahun ini Luke tidak menunjukkan gelagat yang mencurigakan, dan sepertinya Luke juga sudah tidak mempunyai hubungan dengan Art lagi.

Usia twins yang sudah akan beranjak lima tahun dan mereka akan memasuki tk.

Mild yang akhir nya mempunyai hubungan jelas bersama Mond dan Earth yang akan menikah minggu depan bersama Luke. Semua berjalan dengan baik setelah Mew menalak Art, dan mereka hidup dengan bahagia setidak nya untuk saat ini.

Mew merenggang kan otot nya saat matahari menggangu tidur nya dia merasakan kram di tangan kiri nya, mendapati seorang pemuda manis yang menjadi pusat hidup Mew tertidur dengan pulas di lengan nya.

Dia memandang wajah manis itu dan tersenyum begitu kecil, pria manis yang selama empat tahun ini menjadi poros hidup Mew, empat tahun bersama pria ini dia begitu banyak belajar dalam hal mencintai dan dia mempunyai alasan bahagia, dia merasakan rasa bahagia dalam mencintai seseorang karna Gulf.

Gulf menggeliat dalam tidur nya membuka mata nya dengan perlahan dan mendapati senyum dari suami nya.

"Morning Honey" Suara serak khas bangun tidur menyapa Gulf.

Gulf tersenyum dan memeluk suami nya dengan erat, "Morning juga daddy.. " Lirih Gulf.

"Morning kiss atau morning sex" Suara berat itu membuat badan Gulf merinding.

Chupp~

Kecupan kecil Gulf berikan pada mulut tebal Mew dia langsung menenggelamkan wajah nya di dada telanjang milik suami nya.

"Itu bukan morning kiss honey~~" Rengek Mew sambil memanyunkan bibir nya.

Gulf langsung melumat bibir Mew dan dengan senang hati Mew membalas ciuman itu, tangan kekar nya memegangi pinggang ramping istrinya, ciuman panas itu terhenti karna gedoran yang begitu keras dari pintu membuat kedua nya melepaskan tautan mereka, membuat saliva yang entah milik siapa menetes di dagu Gulf, tapi Mew langsung menjilat dagu itu sambil memandang istri nya dengan sayu.

"Honey~~" Mew memandang istrinya dengan begitu sayu dan memelas.

"Daddy selesaikan sendiri di kamar mandi, aku harus mengurus anak-anak"

Gulf langsung turun dari tempat tidur mereka dan membuka pintu mendapati kedua anak nya sudah memasang wajah dengan sebal.

"Pagi anak-anak mommy.. "

"Mom lama banget sih buka pintu nya! Awin cape tau gedol-gedol telus" Awin mengerucut kan bibir nya.

"Adek lebay mom, kita juga baru sampe masa udah cape aja" Pawat langsung masuk kedalam kamar orang tua nya dan naik ke atas king size.

"Mommy lihat kakak jahat banget" Awin memeluk Gulf sambil terisak kecil.

Gulf menggendong anak nya dan mengelus punggung kecil itu, "Shutttt anak mommy jangan nangis uda gede" Gulf menutup pintu nya dan masuk kedalam kamar.

"Kakak ke kamar sana biar daddy yang mandiin kakak"

"Mommy Awin aja yang mandi sama daddy.. " Rengek Awin.

single mother (END) S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang