single mother (END) S1

PART 14 🌻🌞

Mew tengah bersiap untuk berangkat ke mansion nya bersama Gulf, dia akan memberikan jawaban sekarang dirinya harus meminta maaf dan berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan nya.

Setelau selesai dengan penampilan nya Mew keluar dari Apartemen tanpa menyapa Earth atau Mond yang berada di ruang tamu.

Mond berdecih ketika melihat Mew yang sudah rapi di pagi hari dan dia yakin tujuan Mew bukan kantor melainkan ke mansion.

"Padahal sudah aku katakan pada nya untuk menunggu selama satu minggu untuk memberikan Gulf waktu, tapi baru dua hari dan dia sudah menyesal" Mond meletakkan kopinya dan melihat Earth yang memainkan ponsel nya sambil tersenyum miring.

"Kau sedang merencanakan apa? Jangan macam-macam Earth, nanti bisa menjadi masalah bukan hanya Gulf tapi kita juga akan kena amarah dari Gulf" Ucapan Mond di tanggapi dengan kekehan sinis dari Earth.

"Tenang lah, dan mari bersiap kita harus datang di mansion Gulf dan menyaksikan drama yang di ciptakan oleh tuan muda" Earth berdiri lalu menarik Mond untuk segera bersiap.

Earth dan Mild sudah merencanakan sesuatu untuk membuat Mew kepanasan, memang hanya Mew saja yang mempunyai seseorang, Gulf juga mempunyai nya bahkan lebih unggul di atas Mew.

Mew sampai di mansion nya memasuki mansion itu dan pertama kali yang menyapa pendengaran nya adalah gelak tawa dari anak-anak nya.

Mew berjalan mendekat dan hanya terlihat Mild dan anak-anak nya lalu dimana istri nya? Mew segera berjalan ke dapur dan melihat Gulf sedang membuat makanan untuk anak nya.

"Honey... " Panggil Mew dengan lembut.

Gulf tersentak saat ada tangan kekar melingkar di pinggang ramping nya sebelum menyentak tangan itu sebuah suara tak asing yang sangat dia rindukan memasuki indra pendengaran nya.

"Ini belum satu minggu Mew, dan kau sudah kesini? Apakah sudah mendapatkan jawabannya" Gulf tetap melanjutkan aktivitas nya membuat kan makanan untuk anak nya.

"Hmm... " Mew mencium tengkuk Gulf lembut dan menghirup aroma segar dari leher istri nya.

"Aku sudah mendapatkan jawabannya, dan aku memilih mu. Aku menyesal honey maaf, aku sangat menyesal karna telah menyakiti mu dan anak-anak" Mew terisak di ceruk leher Gulf dan mengeratkan pelukan nya.

Gulf berbalik dan memandang Mew yang menundukkan kepala nya dia mengangkat wajah itu dan memandang wajah tampan suami nya.

"Semudah itu? Kau menyesal setelah mengetahui semua nya? Apakah jika kau tidak mengetahui nya kau akan tetap memilih ku atau memilih bersama nya? Kau dengan mudah meminta maaf setelah semua yang kau lakukan, hampir kehilangan nyawa anak mu saja kau tidak meminta maaf atau pun merasa menyesal tapi malah masih sempat bertukar pesan, apakah dia sangat penting untuk mu?" Tanya Gulf dengan panjang lebar, dia ingin Mew menjawab semua nya dengan jujur, jika seandainya Mond ataupun Earth tidak membeberkan fakta tentang Art kepada Mew apakah Mew tetap memilih nya atau memilih Art.

"Aku salah sayang, maaf. Mungkin jika Mond dan Earth tidak memberitahu ku yang sebenarnya aku akan mempertahankan pernikahan ku dengan Art dan melepaskan mu, benar aku mencintai kalian berdua. Aku brengsek karna terbuai dengan air mata Art tanpa memikirkan perasaan mu, aku salah karna tidak segera menceraikan nya. Dan maaf tentang Paw beberapa hari yang lalu honey.. "Gulf menanggapi ucapan Mew dengan kekehan pelan.

"Mew jika kau memang masih mencintai nya lepas kan aku, aku tidak ingin anak-anak ku hidup dalam keluarga yang tidak sehat, aku takut mental mereka rusak karna menyaksikan keributan kita setiap hari nya karna masalah yang sama... " Gulf lalu meninggal kan Mew dengan membawa makanan untuk anak nya.