New Managers

27 6 0
                                    

Bel pulang sekolah telah berbunyi. Semua murid telah bubar, ada yang pulang, ada yang pergi ke ruang ekskul masing-masing ataupun mengerjakan tugas kelompok. Yachi yang sedang dalam program magangnya langsung pergi ke ruang ekskul lalu berganti baju. Saat akan memasuki ruang gym setelah berganti baju bersama Kiyoko, matanya menangkap seseorang yang ia kenal di ujung teras gym. Dengan segera ia menghampirinya.

"Berubah pikiran?" kata Yachi sambil tersenyum lebar.

Orang yang ditanya justru merengut. Melihat ekspresi temannya, yachi malah terkekeh.

"Hitoka-chan, ada apa?" tanya Shimizu menghampiri Yachi.

"Ah, ini dia temanku yang akan ikut bergabung menjadi manager voli" kata Yachi sambil melingkarkan tangannya di tangan temannya.

"Ho, kalau gitu silahkan ganti baju dulu. Tolong temani ya, Hitoka-chan"

"Ok!" kata Yachi bersemangat memberikan pose hormat. Kemudian menarik temannya menuju ruang ganti.

"Aku melakukan ini hanya karena kamu yang meminta." sungut temannya itu.

"Hehe, tenang saja aku takkan merepotkan mu kok Aiko-chan!"

Yap dia adalah Aiko. Ia telah meruntuhkan egonya demi permintaan sahabatnya itu. Meski sangat kesal, ia juga merasa bersalah karena telah membentak Yachi tadi. Karena merasa permintaan maafnya tadi kurang ia memutuskan untuk memenuhi permintaan Yachi.

"Selamat bergabung ke klub voli putra Karasuno!" teriak semua anggota bersamaan ketika Yachi dan Aiko telah resmi menjadi manager.

"Uwaah, besok sudah pembagian nilai. Sebentar lagi kita akan ke Tokyo!" teriak Hinata bersemangat.

"Bagaimana kalau memikirkan kemungkinan remedi dulu?" ledek Tsukishima.

"Haa?? Dasar Tsukishima. Apa kau gak bisa melihatku senang walau sebentar? Lagipula aku yakin aku akan lulus karena Yachi-san dan Misagi-san telah membantuku belajar. Ya kan Kageyama?"

Kageyama yang disebut justru menghiraukan Hinata dan tetap fokus pada makan siangnya. Saat ini anak kelas satu klub voli putra Karasuno tengah menikmati makan siang bersama. Karena ujian sudah selesai, Hinata memaksa semuanya agar berkumpul dengan alasan mempererat pertemanan antar anggota kelas satu.

"Bukankah aku sudah bilang untuk memanggilku Aiko saja? Aku kan memanggilmu Shoyo. Lagipula aku tidak terlalu suka menggunakan honorific dalam pertemanan"

"Oh. Perkataan mu mirip dengan Kenma, Aiko-san"

"Kenma..?"

"Ah, itu teman yang Hinata dapat dari golden week yang lalu" ujar Yamaguchi sukarela menjelaskan.

"Iya. Dia dari Nekoma. Dia adalah seorang setter yang hebat"

Mendengar kata 'setter' dari Hinata, Kageyama langsung menatap Hinata berapi-api.

"Ma-mau apa kau Kageyama? Mau berantem hah?" tantang Hinata ketika menyadari tatapan Kageyama.

"Benar. Setter Nekoma itu, adalah setter yang hebat. Apalagi saat ia melakukan gerakan tipuan itu. Jelas-jelas ia menatap ke satu arah tapi malah toss ke arah sebaliknya. Aku jadi penasaran pada siapa ia belajar hal itu" Kageyama panjang lebar.

"Hmm, sepertinya Tobio juga ingin berteman dengan Kenma itu ya" komentar Aiko melihat Kageyama yang tiba-tiba bersemangat.

Mendengar kata 'Tobio' dari Aiko membuat Kageyama memerah malu.

"Oh iya, Nekoma itu kalau tidak salah adalah sekolahmu jika tidak jadi pindah ke sini kan?" tanya Yachi pada Aiko.

"Yah, begitulah. Kenma itu... sepertinya aku mengenalnya"

"Benarkah?" tanya Hinata kegirangan.

"Sepertinya. Tapi kita lihat saja nanti saat di Camp"

"Huwooo!! Aku jadi tambah bersemangat!!" teriak Hinata membuat Tsukki memutuskan untuk memakai headphonenya.

#
#
#

"Wouah! Jangan-jangan itu, SKYTREE?" teriak Tanaka dan Nishinoya berbarengan ketika sampai di Tokyo.

"Bukan. Itu hanya tower listrik biasa" kata Kai yang kemudian disambut tawa renyah Kuroo.

"Oh? Sepertinya ada yang kurang?" tanya Kuroo pada Daichi ketika semua anggota Karasuno telah turun dari bus.

"Ah duo serangan aneh itu akan datang terlambat karena harus remedial dulu" jelas Daichi.

"Begitu~ kalau gitu ayo taruh dulu barang-barang kalian kemudiaan langsung ke gym" 

Di sisi pintu lain. Taketora tiba-tiba berteriak dan disambut dengan tawa Tanaka.

"Sialan Karasuno sekarang ada dua manager yang satu cantik dan yang satu imut! Tidak adill"

"Bagaimana Tora? Inilah kehebatan lain dari Karasuno dan masih ada satu manager lagi yang merupakan gabungan dari kecantikan dan keimutan seorang wanita"

"APA?! masih ada lagi? Sialan irinyaa" teriak Taketora lebih kencang dan tentunya tawa Tanaka menjadi lebih kencang.

"Kalau begitu kalian justru terdengar seperti para mesum" komentar Sugawara heran dengan kelakuan Tanaka.

"Tora, jangan teriak-teriak jadi terlihat jelas seperti orang bodoh" komentar Yaku atas kelakuan Taketora.

Setelah itu mereka langsung memulai pemanasan untuk latihan. Di sisi lain Jepang kini Hinata, Kageyama dan Aiko sedang berada di mobil Saeko--kakak perempuannya Tanaka-- menuju Tokyo. Sebenarnya yang remedi hanya Kageyama dan Hinata. Tapi, Aiko tetap tinggal untuk menemani mereka berdua agar tidak melakukan hal bodoh. Begitulah alasan yang Aiko pakai kepada Yachi. Padahal alasan sebenarnya adalah dia belum siap untuk bertemu orang-orang Tokyo yang mungkin saja ia kenal dan mengetahui kejadian yang menimpanya.

"Kenapa wajahmu tegang begitu?" tanya Saeko menyadari wajah tegang Aiko.

"Bersantailah sedikit. Setiap musibah pasti selalu ada hikmahnya. Jangan terlalu larut dalam penyesalan."

"Aku tidak terlalu mengerti maksud nee-san apa. Tapi aku tidak remedi kok. Hanya mereka berdua yang remedi" jelas Aiko sambil melihat Hinata dan Kageyama yang tertidur di belakang.

"Bukan. Maksudku wajahmu terlihat seperti seseorang yang baru saja merusak lukisan yang mahal dengan tidak sengaja menumpahkan kopi diatasnya. Jangan terlalu larut dalam penyesalan. Karena kamu masih bisa memperbaiki kesalahanmu, siapa tau tumpahan kopi itu justru menambah nilai seninya"

Mata Aiko membulat. Padahal Saeko tidak mengetahui apa-apa tentang dirinya. Tapi ia malah mengatakan hal yang sangat tepat pada Aiko. Aiko kemudian tersenyum dan melihat keluar jendela sebelahnya.

"Terimakasih" ucapnya lembut.

 

'Ball'in In Love With You (Kuroo Tetsurou)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang