Camp Training

23 4 0
                                    

Warna oranye mulai menghiasi langit ketika mobil Saeko akhirnya tiba di Tokyo. Dengan terburu-buru mereka semua berlari menuju ruang gym. Saeko yang lebih dulu tiba di depan pintu gym segera membuka pintu.

"Huft, syukurlah masih sempat" katanya ketika melihat ruang gym yang masih ramai.

Menyusul di belakangnya Kageyama dan Hinata yang masih terengah-engah karena berlari. Tentu semua pandangan kini telah mengacu pada mereka yang datang terlambat. Melihat hal itu membuat Kuroo tak tahan untuk berkomentar.

"Pahlawan selalu datang terlam--"

Kuroo langsung terdiam ketika seorang gadis ikut memasuki ruangan gym. Misagi Aiko. Dialah yang membuat Kuroo menutup kembali mulutnya dengan rapat. Kenma yang menyadari Kuroo yang tiba-tiba diam langsung melihat ke arah yang sama. Tampak sosok Aiko yang memberi kantong untuk muntah kepada Hinata. 

"Aiko?Kenapa dia jadi bergabung ke klub voli putra?" ucap Kenma seakan tak percaya dengan apa yang ia lihat.

"Kenma. Fokuslah kita sedang di tengah latih tanding" kata Kuroo mengambil kembali perhatian Kenma.

Kenma kembali fokus pada permainan begitupun Kuroo. Walaupun dari luar Kuroo terlihat tetap tenang, tapi kini pikirannya sedang penuh dengan berbagai pertanyaan.

"Syukurlah, kalian tidak terlalu terlambat" kata Yachi menghampiri Aiko yang sedang sibuk membantu Hinata.

"Berapa game yang bisa mereka mainkan?" tanya Aiko.

"Mungkin satu atau dua? Dari tadi tim kita kalah terus"

"Kalau begitu, saatnya balas dendam?" kata Aiko tersenyum kemudian melihat Kageyama dan Hinata yang sudah siap untuk ikut bermain.

Di mata mereka berdua telah terpancar semangat untuk memenangkan pertandingan. Setelah pertandingan tim lain selesai, selanjutnya giliran Karasuno melawan Shinzen yang ahli dalam serangan sinkronisasi.

"Aiko," sapa seseorang dengan suara yang sangat Aiko kenal.

"Oh, Kenma! Sudah lama sekali ya~" balas Aiko dengan sapaan hangat.

"Yah, belum sampai setahun sih"

"Tapi terasa seperti sudah bertahun-tahun bagiku. Apa Kenma merindukanku?"

Mendengar perkataan itu Kenma justru memasang ekspresi jijik. Melihat ekspresi itu Aiko justru tertawa renyah. Yachi yang sedari tadi memperhatikan, ikut bergabung ke percakapan Kenma dan Aiko.

"Apa dia teman yang kamu kenal, Aiko?" tanya Yachi.

"Yah, begitulah. Ini Kenma yang saat itu diceritakan oleh Shoyo dan Kageyama. Sebelum pindah, aku bertetangga dengannya sedari kecil."

Setelah perkenalan singkat antara Kenma dan Yachi, mereka bertiga mengobrol ringan sambil menonton permainan voli karasuno melawan shinzen. Saat pertandingan selesai, Kenma pamit kembali ke timnya.

"Oh iya. Kurasa ada baiknya jika kamu berbicara dengan Kuroo. Dia sepertinya ingin berbicara dengan mu, tapi masih ragu-ragu" kata Kenma kemudian berlari kecil menuju tempat timnya berkumpul.

Mata Aiko mengikuti pergerakan Kenma hingga ia sampai di tengah-tengah anggota timnya. Di saat Aiko akan mengalihkan pandangannya, tanpa sengaja pandangannya dan Kuroo bertemu. Seakan Kuroo telah menatapnya sedari tadi. Tapi belum genap sedetik Kuroo langsung mengalihkan pandangannya.

Setelah itu latihan hari ini dibubarkan dan semuanya diperbolehkan untuk kembali ke kamar masing-masing. Beberapa dari mereka ada yang mandi, langsung makan malam, ataupun berkumpul untuk mengobrol ringan antar teman baru. Seperti yang sedang dilakukan Kenma, Shoyo dan Inuoka saat ini. Mereka berkumpul di ruangan Nekoma untuk mengobrol.

"Oh iya, salah satu manager baru karasuno. Kalau tidak salah saat di SMP pernah menjadi anggota kamp pelatihan tim nasional junior kan? Memiliki manager seperti itu rasanya pasti seperti memiliki coach lain" ucap Inuoka ketika teringat dengan majalah yang dulu pernah ia baca.

"Eh? Apa kamu membicarakan Aiko-san? Seingatku Yachi-san belum tau banyak tentang voli." Tanya Hinata.

"Ng! Bahkan namanya pernah masuk majalah"

"Wah keren! Tapi kenapa dia malah gabung ke klub voli putra ya? Bukannya klub voli putri"

"Oh soal itu sepert–"

"Aku lelah, aku akan tidur duluan." Kenma memotong Inuoka.

"Oh baiklah" jawab Inuoka

"Kalau gitu aku balik duluan ya!" Kata Shoyo pamit.

Setelah malam itu, kamp pelatihan berjalan dengan lancar hingga hari terakhir. Semua pemain seperti mendapat teman sekaligus rival baru. Begitu pun dengan para manager yang sudah menjadi sangat akrab walaupun baru bertemu sebentar.

"Huhu, sampai jumpa di pelatihan musim panas Aiko-chan!" rengek Suzumeda--manager Fukurodani-- sambil memeluk erat Aiko.

"Ng. Sampai jumpa di pelatihan musim panas." balas Aiko memeluk lembut Suzumeda.

"Yachi-chan dan Shimizu-san juga ya. Pastikan untuk ikut di kamp pelatihan musim panas" kata Shirofuku.

"Hehe, tentu saja" kata Kiyoko dan Hitoka hampir berbarengan.

Semua anggota Karasuno langsung memasuki mobil setelah berpamitan, lalu saling meng-dadah dari dalam mobil kepada orang-orang yang di luar. Saat Aiko juga ikut menatap keluar, pandangannya bertemu dengan Kuroo. Sampai akhir mereka tetap tidak sempat berbicara.

Saat Kamp musim panas akan kupastikan kita berbincang pribadi.

Begitulah isi hati masing-masing mereka. Berharap saat kamp selanjutnya bisa meluruskan masalah mereka dan kembali seperti dulu.

###

Akhirnya intro-nya sudah selesai ( /^ω^)/♪♪  I hope you guys enjoy the stories
(;^ω^)and Thanks for reading!!
( ˘ ³˘)
Oh ya, disclaimer dikit, fanfict ini beralur maju mundur yaww (⁠人⁠ ⁠•͈⁠ᴗ⁠•͈⁠)

###

'Ball'in In Love With You (Kuroo Tetsurou)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang