CHAPTER 13

24.3K 2.7K 53
                                    

3 bulan kemudian

Usia kandungan Fredella saat ini sudah menginjak 5 bulan lebih. Sejauh ini kehidupannya berjalan dengan normal dan tenang. Setelah adegan mengharukan 3 bulan yang lalu, Fredella memilih kembali ke kekaisaran Selatan untuk menghindari desas-desus di kalangan bangsawan mengenai kejadian saat pelepasan pasukan penumpasan monster.

Saat ini Fredella tengah bekerja sebagai kasir seperti hari-hari sebelumnya. Ia selalu ditemani oleh aroma roti dan kue yang baru keluar dari oven. Aroma manis butter, cinnamon, dan aroma krim kocok dengan sedikit buah-buahan segar yang berasal dari toping kue dan roti menjadi ciri khas yang membuat Fredella sangat menyukai pekerjaannya.

Ting

"Selamat pagi."

Suara lonceng yang terpasang diatas pintu masuk berbunyi, pertanda seseorang baru saja memasuki toko.

"Selamat pagi juga Logan." Jawab Iris yang tengah sibuk menyapu lantai.

"Kamu tidak berniat menjawab sapaan ku?"

Logan sudah berdiri di depan Fredella, mereka hanya dibatasi meja kasir dan etalase kue.

"Pagi Logan."

"Hanya itu?"

Fredella memutar matanya malas. Menurutnya, Logan merupakan pria yang aneh. Bukannya kepedean, tapi Fredella merasa cowok ini menyukainya. Bisa-bisanya ia menyukai wanita berbadan dua sepertinya.

"Menyerah saja Logan, Della tidak akan pernah menyukai pria seperti mu."

Logan menoleh ke arah Iris dengan tatapan tidak bersahabat.

"Memangnya aku pria seperti apa?"

"Kamu? Masa nggak sadar kamu itu pria yang menyebalkan, memasak dan membuat roti hanya satu-satunya daya tarik yang kamu miliki."

Fredella terbahak mendengar ucapan Iris. Memang mereka berdua tidak dapat disatukan dalam ruangan yang sama, pasti akan terjadi keributan.

"Sudah-sudah, Logan masuk ke dapur sekarang karena kapten sudah menunggu mu, Iris kamu siram tanaman yang ada di depan toko biar mereka tidak layu. Bergerak sekarang."

Secara serempak Logan dan Iris melakukan apa yang Fredella perintahkan, meski ia masih bisa mendengar gerutuan Iris mengenai sikap Logan tapi Fredella tidak ambil pusing. Rasanya seperti mengasuh dua bayi besar.

Suasana toko kembali tenang, kebetulan saat ini waktu masih menunjukkan pukul setengah dua siang sehingga toko belum ramai pelanggan. Namun ketenangan itu kembali terusik saat Iris masuk ke dalam toko setelah ia selesai menyiram tanaman. Fredella dapat melihat Iris berjalan ke arahnya dengan membawa segulung koran.

"Della kamu sudah lihat koran hari ini?"

Fredella menggelengkan kepalanya. Iris membentang halaman sampul koran di atas meja kasir.

"Lihat, putra mahkota Xavier dari Kekaisaran Barat menjadi topik pembicaraan terpanas saat ini. Ia berhasil melakukan penumpasan monster hanya dalam waktu 3 bulan saja."

Fredella membulatkan matanya kaget. Ia yakin tidak salah ingat, kakaknya pernah mengatakan bahwa penumpasan paling cepat dilakukan selama 6 bulan. Tapi mengapa tahun ini hanya dilakukan selama 3 bulan?

"Putra mahkota Xaquille hebat sekali, ia memecahkan rekor penumpasan monster tahunan tercepat dari semua kekaisaran yang ada."

Fredella masih membaca dengan fokus isi dari artikel mengenai Xaquille.

"Katanya putra mahkota akan berkunjung ke sini sebelum kembali ke kekaisaran Barat."

"Ke sini?"

Iris mengangguk. "Iya ke sini, ke kekaisaran selatan. Memangnya kamu tidak tahu kalau putra mahkota barat dan selatan bersahabat?"

My Cherish EmperorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang