My Cherish Emperor

CHAPTER 29

Ruang tamu dilanda keheningan, setelah Clovis memberi tahu fakta mengenai Xaquille yang selama ini disembunyikan oleh pria itu.

"Yang mulia sekarat karena seseorang membalik peredaran darahnya, hal ini mengakibatkan aliran mana di dalam badannya berantakan."

"Siapa yang melakukan itu?"

Clovis menatap dalam kedua bola mata anaknya yang penuh rasa khawatir.

"Kekaisaran timur, ayah dari permaisuri saat ini."

Ella menutup mulutnya terkejut.

"Bagaimana bisa?" Ucap Ella dengan nada lirih.

Clovis menghela nafas. "Kenyataannya kaisar Stavros Issachar menikahkan anak perempuannya dengan kaisar Xaquille dengan siasat untuk mengambil tambang batu sihir yang dimiliki pihak Barat. Padahal kami sudah berusaha menyembunyikan keberadaan tambang tersebut, tapi informasi keberadaan tambang itu bocor ke pihak Timur."

"Kalau permasalahannya mengenai tambang batu sihir, bukannya reaksi Xaquille terlalu berlebihan? Xaquille hampir membakar seluruh kekaisaran Timur."

Clovis menghela nafas sambil menyandarkan punggungnya ke sofa, ia memijat batang hidungnya. "Ini bukan sekedar masalah tambang batu sihir, tapi kaisar Stavros berusaha membunuh kaisar Xaquille."

"Membunuh?"

"6 tahun sudah mereka menjalani rencana untuk membunuh kaisar Xaquille secara perlahan."

Ella terdiam. Ia tidak tahu harus bereaksi seperti apa. Apakah keputusan meninggalkan Xaquille dulu adalah suatu kesalahan? Padahal dulu pria itu tampak baik-baik saja. "Apa yang mereka lakukan pada Xaquille?"

"Kamu tahu apa julukan dari kekaisaran Timur?"

Ella menggelengkan kepalanya, tanda tidak tahu.

"Tanah para penyihir."

"Penyihir?"

Clovis menganggukan kepalanya. "Kekaisaran Timur memiliki menara sihir yang letaknya tidak jauh dari istana. Ketua dari menara sihir memiliki salah satu tugas yaitu melayani raja yang menduduki tahta, sehingga menara sihir merupakan institusi yang dikendalikan oleh kaisar. 6 tahun yang lalu kaisar Stavros meminta ketua menara sihir untuk membalik peredaran darah kaisar Xaquille saat beliau masih menduduki posisi putra mahkota. Hal ini menjadi masalah karena secara perlahan tubuh kaisar melemah."

Untuk Ella dunia ini penuh kejutan. Membalik peredaran darah? Untuk manusia yang berasal dari masa modern tentu saja hal ini sangat tidak masuk akal. Tapi setelah dipikir-pikir dunia ini memang tidak normal karena penyihir saja hidup berdampingan dengan mereka.

"Bukankah istana punya tabib yang mengecek secara rutin kesehatan keluarga kerajaan?"

"Tabib istana dan keluarga kerajaan tahu mengenai kondisi Xaquille, tapi hal tersebut disembunyikan rapat-rapat karena Xaquille merupakan pewaris tahta. Berbahaya jika musuh kerajaan tahu mengenai kondisi kesehatannya."

Ella menghela nafas. "Kondisi yang rumit."

"Ayah setuju, kondisi saat ini sangat rumit dan sensitif karena salah langkah sedikit kaisar Xaquille benar-benar akan memusnahkan keluarga kekaisaran Timur."

"Pantas dia nampak emosional." Gumam Ella.

"Kamu bilang apa Ella?"

Ella menggelengkan kepalanya cepat. "Aku bilang ayah tampak lelah, lebih baik ayah istirahat dahulu di lantai atas. Kamarnya sudah dirapikan."

Clovis berdiri dari sofa diikuti Ella. Ayah dua anak tersebut tampak tersenyum lembut melihat putrinya. "Ella ku sudah besar sekarang." Clovis mengelus sayang kepala putrinya.