TARGET

Target 14 • Tempat Menarik

14
TARGET
Tempat Menarik
😮

📖📖📖📖📖

(Jam pulang sekolah)

Kenan sedang berjalan di lorong kelas menuju parkiran sekolah. Tepat di belakanya terdapat Shira yang mengikutinya. Keadaan sekitar ramai dengan murid yang berlalu hendak meninggalkan sekolah sambil melihat ke arah mereka.

Banyak murid yang memperhatikan Kenan dan Shira sambil bisik-bisik bergosip. Berita mengenai Kenan yang tunduk dengan Shira sudah tersebar luas di sekolah. Mulai dari para staff, murid dan para penjual di kantin sudah mengetahui hal itu.

Banyak yang bergosip mengenai betapa hebatnya Shira yang mampu menaklukan Kenan, banyak dari mereka yang masih tidak percaya hal itu dapat terjadi.

Shira dan Kenan masih menjadi topik terpanas di sekolah sampai saat ini.

Kenan mengambil motornya yang terpakir dan menaikinya. Shira pun ikut naik ke atas jok motor bagian belakang.

“Turun” Ucap Kenan.

“Gamau, lo harus antar gue pulang” Ucap Shira.

Mereka menjadi tontonan para murid yang ada di sekitar sana, dengan tatapan kepo mereka menunggu apa yang akan terjadi setelahnya. Apakah Kenan dan Shira akan tetap pulang bersama atau Shira akan terusir oleh Kenan ?.

Tiba-tiba hp Kenan bergetar, ia mengambil hpnya dari saku kemeja dan langsung mengangkat telepon tersebut. Ia hanya diam sambil mendengarkan seseorang yang berbicara di seberang telepon.

“Hm” Ucap Kenan pada orang di seberang telepon, lalu memutuskan sambungan dan memasukan kembali hpnya ke dalam saku kemeja.

“Gue mau pergi” Ucap Kenan.

“Gue ikut” Ucap Shira dengan percaya dirinya, seolah Kenan tidak akan menolaknya.

Kenan hendak menolak, akan tetapi tidak jadi karena sebuah ide muncul di kepalanya.

Tanpa mengatakan apapun lagi, Kenan menyalakan motornya dan melajukanya meninggalkan sekolah. Pemandangan itu membuat para murid memandangi kepergian mereka dengan tatapan tidak percaya dan bereaksi heboh karena melihat Kenan dan Shira satu motor saat pulang sekolah.

Kenan dan Shira dalam perjalanan menuju tempat yang akan di tuju oleh Kenan.

Sebenarnya Shira sempat heran karena Kenan tidak menolaknya untuk ikut dengannya. Hal itu memang sangat mencurigakan, akan tetapi Shira membiarkanya dan akan tetap berwaspada.

Motor Kenan masuk ke perkarangan dimana di sana terdapat sebuah gedung tinggi yang megah. Shira terpana melihat gedung tinggi tersebut dari dekat, benar-benar sangat tinggi. Setau Shira gedung tinggi tersebut merupakan sebuah kantor dan berisi orang-orang penting. Shira heran kenapa Kenan pergi ke gedung tersebut.

Kenan membawa motornya memasuki area parkir gedung tersebut dan memakirkannya di sana. Lalu Kenan dan Shira turun dari atas motor, Shira mengikuti Kenan yang masuk ke dalam sebuah lift yang tersedia di area parkir tersebut.

Di dalam lift Shira melihat Kenan menekan tombol angka 3. Shira pikir dia akan naik ke atas, akan tetapi dia malah merasakan lift turun. Diam-diam Shira terkejut, karena ia pikir tempat parkir itu adalah lantai terbawah, ternyata masih ada lantai lain di bawah.

Ruangan bawah tanah ?. Fikir Shira tiba-tiba. Ia berfikir seperti itu karena jika dilihat dari bangunan gedung di luar sana, seharusnya tempat parkir adalah lantai terbawah.

Pintu lift terbuka dan langsung memperlihatkan satu lorong lurus yang menuju ke sebuah pintu yang tertutup rapat.

Shira merasa aneh dengan tempat itu, tapi ia tetap mengikuti Kenan. Mereka masuk ke dalam ruangan di balik satu-satunya pintu tersebut. Suara ramai yang bersorak menyambut mereka dan juga suasana dengan cahaya yang tidak terlalu terang.