Target 9 • Hadiah Bagus

3 1 1
                                    

8
TARGET
Hadiah Bagus
🎁😊🎁

📖📖📖📖📖

Shira menggeliat, lalu membuka kedua matanya dan melihat ke arah jam dinding yang ada di kamarnya, disana terlihat sudah pukul 9 pagi.

Shira menguap dan mengusap wajahnya, untuk sejenak dia diam saja sambil memandang horden putih yang tersorot sinar matahari. Setelah kesadarannya terkumpul, dia bangun dari kasur.

Shira sadar jika dirinya sudah sangat terlambat datang ke sekolah, tapi dia tidak peduli. Dengan santainya dia menikmati moment bangun tidurnya. Dia pergi ke meja makan dan meneguk beberapa air mineral. Lalu dia menghampiri kulkas  untuk mencari makanan, tapi ternyata di dalam sana tidak ada makanan sema sekali.

Shira beralih untuk pergi ke kamar mandi dan akan bersiap untuk pergi ke sekolah.

Dia berniat mengisi perutnya di kantin sekolah saja nanti.

.........

Saat ini Shira sudah ada di depan pagar sekolah, di sekolah sedang berlangsung jam istirahat. Hal itu terlihat dari para murid yang berkeliaran di luar kelas dan ada juga yang sedang bermain bola di lapangan.

Shira mencoba melihat ke tempat pos penjaga, dia tersenyum ketika melihat disana tidak ada siapapun. Lalu dia mulai mendekati gerbang dan memanjatnya untuk dapat masuk ke lingkungan sekolah.

Beberapa murid melihatnya memanjat pagar, mereka terkejut dan tidak habis fikir Shira dapat melakukan hal itu, padahal dia murid cewek dan masih sangat baru di sekolah.

Shira tidak memperdulikan tatapan dan celotehan murid lain yang di tujukan untuknya. Dengan santainya, Shira langsung berjalan kearah lorong kelas terdekat untuk menuju kantin.

Saat masuk ke dalam kantin, Shira di sambut oleh dua cowok, Keren dan Ganteng.

“Hallo bos Maureen Queenshira!” Sapa Ganteng sambil melirik kearah name tag yang tertempel di kemeja Shira.

“Hai” Sapa Keren sambil mengangkat tangannya.

Flashback on.

Shira sedang dalam perjalanan pulang sekolah. Dia menikmati perjalanannya yang menggunakan skateboard, sesekali dia menari di atas skateboard dan melakukan beberapa atraksi. Hal itu membuat orang yang melihatnya merasa kagum.

Tiba-tiba Shira menghentikan laju skateboardnya. Tidak jauh di depannya terdapat aksi perkelahian. Baru dua hari dia tinggal di Jakarta sudah di pertemukan dengan dua aksi perkelahian.

Kali ini aksi perkelahian di lakukan oleh 7 orang yaitu lima orang yang menyerang dua orang lainnya. Mereka semua sama-sama menggunakan seragam putih abu.

Shira kembali menjalankan skateboardnya menuju aksi perkelahian yang sedang terjadi itu. Dan lagi dia menyerang secara tiba-tiba salah satu dari lima orang itu menggunakan papan skateboardnya. Karena malas berbasa-basi, maka Shira langsung menyerang keempat orang lainnya sekaligus. Jadi kelima cowok yang tadi sedang mengkroyok dua cowok lain kini berhadapan dengan Shira.

Setelah membuat kelima cowok itu terkapar di jalanan, Shira mengambil semua dompet milik mereka dan mengambil semua uang tunai yang ada di dalamnya, tanpa menyisakan satupun. Shira bahkan juga mencoba mencari uang di setiap saku cowok-cowok itu.

Dua cowok yang sempat di keroyok tadi pun berjalan mendekati Shira, dengan beberapa luka di tubuhnya.

“Makasih” Ucap mereka secara bersamaan dengan tulus.

“Untuk ?” Tanya Shira sambil menatap kedua cowok itu.

“Ya karena kamu udah nolong kita” Ucap cowok dengan rambut pendek.

TARGETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang