2
TARGET
Kota Baru
🌆📖📖📖📖📖
Seorang gadis masih tertidur dengan nyenyak di antara keranjang buah-buahan.
"Neng bangun, sudah sampai di Jakarta" Ucap seorang pria paruh baya sambil menggoyangkan bahu gadis tersebut. Ia adalah pria semalam memberikan tumpangan kepada gadis itu.
Gadis dengan jaket levis hitam kebasaran itupun menggeliat sambil merentangkan kedua tangannya. Mulutnya menguap seolah belum puas dengan tidurnya. Perlahan ia membuka matanya dan berusaha menyesuaikan penglihatannya dengan cerahnya cahaya.
Gadis itu memperhatikan sekitar yang terdapat sebuah pasar besar dengan ramainya orang yang berlalu lalang.
"Neng, ini sudah sampai Jakarta" Ucap pria paruh baya tadi sambil mengambil sekotak keranjang buah.
"Ah iya, makasih pak" Ucap gadis itu sambil mengangguk. Lalu ia turun dari bak mobil tersebut dengan cara melompat.
Gadis itu menoleh ke kanan dan ke kiri. Ia bingung harus berjalan ke arah mana. Hingga matanya tidak sengaja menangkap pemandangan sebuah gedung yang tinggi. Jika dilihat letak gedung tersebut tidak begitu jauh dari tempatnya.
"Neng mau kemana ?" Tanya pria paruh baya tadi sambil menepuk pundak gadis itu.
Gadis itu menoleh dan menjawab, "Kalo mau ke sana itu lewat mana ya pak ?" Tanyanya sambil menunjuk kearah gedung tinggi yang dilihatnya.
Pria paruh baya itu mengikuti arah tunjuk gadis itu. "Ohh, neng jalan aja ke arah sana, ikuti jalannya aja nnti langsung ketemu kok" Jelasnya sambil menunjuk ke arah kanan jalan.
Gadis itu mengangguk mengerti. "Oke, terima kasih Pak" Ucapnya.
"Ya sama-sama neng" Jawab pria paruh baya tersebut sambil mengangguk dan tersenyum. Lalu kembali melanjutkan pekerjaannya.
Sedangkan gadis itu mulai meluncur menggunakan skateboard nya menuju ke arah yang di jelaskan sebelumnya. Ia menjalankan skateboard nya dengan santai sambil menikmati udara pagi yang masih terasa segar. Sebelumnya ia kira ibu kota tidak memiliki udara segar, tapi kenyataannya salah. Ibu kota masih memiliki udara segar di pagi hari.
"Woah..." Gumam gadis itu kagum ketika melihat pemandangan gedung-gedung tinggi yang ada di depannya. Ia berhenti menggunakan skateboard nya dan beralih menentengnya dengan tangan kanan.
Gadis itu berjalan perlahan mendekat kearah gedung-gedung tinggi itu berkumpul. Ia sampai harus benar-benar mendongakkan kepalanya untuk dapat melihat ujung gedung-gedung tersebut. Matanya memandang penuh dengan ketakjuban.
Gadis itu beralih duduk di bangku taman yang tersedia di trotoar khusus pejalan kaki tersebut. Ia masih menikmati pemandangan gedung-gedung tinggi tersebut.
Tiba-tiba sebuah pikiran muncul di kepalanya,
Bagaimana kehidupan mereka yang ada di dalam gedung-gedung pencakar langit itu?. Apakah penuh kebahagiaan atau penuh dengan permusuhan?........
Hari sudah menjelang siang dan menunjukan pukul 11.00.
"Gila panas banget" Keluh gadis dengan jaket kebesaran itu sambil mencepol asal rambut panjangnya. Ia telah berkeliling ke beberapa tempat untuk mengenal daerah baru ini.
Gadis itu melihat sebuah gedung besar dengan bertuliskan MALL di atasnya. Ia segera mengarahkan skateboard nya ke arah sebuah mall yang sangat besar itu. Sesampainya di depan gedung mall, ia beralih menentang skateboard nya. Segera ia berjalan masuk kedalam mall.

KAMU SEDANG MEMBACA
TARGET
Teen Fiction📌📌📌 Tentang rasanya menghancurkan dan dihancurkan orang yang di cintai. Ini adalah cerita tentang seorang gadis yang jatuh cinta kepada target yang harus dihancurkannya. 📢📢📢 Perhatian! Pertama. Aku penulis pemula yang iseng nulis aja karna ada...