🦋 HAPPY READING 🦋Zaniel berjalan di koridor sekolah sambil memainkan lidahnya didalam mulut, memasukkan tangannya ke dalam saku celana. Menatap seisi penjuru sekolah. Pagi ini pelajaran di semua kelas belum dimulai, maka dari itu ia berjalan entah kemana mengelilingi kelas, malas mengobrol dengan teman temannya yang kurang waras darinya. Ketika berjalan, ia melihat batang hidung cewek yang ia kenal, sedang membawa bulpen dan buku tulis, sepertinya habis dari koperasi. Ia menghampiri cewek itu, merangkul pundaknya sambil menatap lurus kearah depan.
Ayena "EH AYAM EH KODOK!" Ujarnya terlonjak kaget.
Ayena "MasyaAllah Zaniel. ck! Lo ngagetin banget tau gak?!"
Zaniel "apasi?gitu doang kaget, lebay"
Ayena "ya kaget lah, lo tiba tiba muncul gitu aja kaya dedemit!"
Zaniel "elo yang mengada-ngada"
Ayena menyadari suatu hal, Zaniel masih setia merangkul pundaknya. Ya, cowok itu memang asik, seru cuman tertutup sifat cueknya nya saja. Cowok itu jika sedang tidak bersama teman temannya kalo gak jajan ya nyamperin ayena, terkadang bisa juga menjahili adiknya, Zoey.
Ayena "ini nih ngapain ngerangkul ngerangkul?!"
Zaniel "gak boleh?"
Ayena "y-ya boleh sih tapi lo sok akrab banget tau niel"
Zaniel "lah kan emang udah akrab dari dulu....?" Batinnya heran.
Zaniel "kan kita emang udah akrab dari dulu na"
Ayena "oh iya ya"
Zaniel "bego" gumamnya.
Ayena "apa?gue masih bisa denger ya Zaniel?!" Ujarnya berteriak didekat telinga cowok itu.
Zaniel "gak usah teriak bisa gak?pengang kuping gue siti!"
Ayena "what?! Siti?!"
Zaniel berjalan begitu saja meninggalkan Ayena sendirian di koridor sekolah, Zaniel bisa melihat wajah kesal Ayena.
Ayena "ZANIEL KURANG AJAR YA LO MANGGIL GUE SITI!!" Ujarnya berlari menyusul Zaniel.
Zaniel "SINI SITI SAMPERIN GUE!" Teriaknya dengan nada meledek, lalu disusul dengan tawa cowok itu.
Zoey dan satu sahabatnya yaitu Raisa sedang duduk sambil mengobrol didepan kelas, menunggu bel masuk.
"ZANIEL SINI GAK LO?!"
"ELO YANG KE SINI"
"NIEL INI MASIH PAGI!"
"DERITA LO!"
Zoey "eh sa, lo denger itu nggak?"
Raisa "itu gak sih, kaya ada orang teriak teriak"
Zoey "nahh, itu suaranya kok kaya suara Ayena sama abang gue?"
Raisa "masa sih?. Ini si ayena ke koperasi aja lama bener ya"
Lalu suara teriakan itu semakin mendekat, semakin menampakkan siapa yang sedang ribut.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTHAF || END [✓]
General FictionJihan Marcela Maharani perempuan cantik baik hati, ramah, dijodohkan dengan seorang lelaki yang sifatnya jauh beda dengannya, cuek, dingin, tidak suka diusik hidupnya, bernama Althaf Gevian Mahardika. Mereka dijodohkan dengan alasan kedua orang tua...