-💎-
Biar Haruto ga nangis lagi, Lisa ngajak anaknya ini buat main di timezone. Ya meskipun badannya setinggi papan baliho, tapi tetep aja ini bocah kelakuannya masih kaya bocah umur belasan tahun pada umumnya.
Suka main-main, suka males-malesan, jadi beban keluarga, tebar pesona ke ibu kantin, ah ini mah cuma kelakuannya Ruto doang.
Sekalian Lisa hiling, udah lama juga dia ga main-main di timezone gini. Terakhir kali waktu Haruto masih SD, kalo diajak ke timezone ga mau pulang. Harus diancem coret dari KK baru mau pulang.
Haruto ngajakin Lisa tanding basket, yang kalah tidur di luar- ya ini pun kalo Lisa yang kalah, tetep Haruto yang tidur di luar.
Kalo Lisa sih mikir, yang kalah bakal masakin keluarga selama seminggu, tapi mengingat Haruto ini kalo masak bisa sekalian sama satu rumah. Jadi dia mengurungkan niatnya.
Namun akhirnya mereka tidak memikirkan hukuman apa yang diterima yang kalah nanti. Haruto ngetawain Mamanya karena ga ada satupun bola basket yang masuk ke ringnya. Itu saking emosinya, Lisa masukinnya pake kekuatan dalem, tuh bola mantul jauh sampe kena kepala penjaga kasir timezonenya.
Merasa bersalah atas tindakannya, Lisa langsung ngacir pergi dari Timezone. Karena tidak mau menanggung malu, Haruto ikutan lari juga.
Bugh-
Haruto menabrak salah satu pengunjung disana sampe salto nari Jikjin. Naas pengunjung tersebut tidak kuat menahan berat beban keluarga yang satu ini ikutan terpental sambil nari Eleven.
Ini kenapa malah jadi dance cover.
"Haruto ayo cepet kabur, kenapa malah rebahan disitu!" Ujar Lisa sambil nyeret kaki anaknya ini.
Pergerakannya Lisa sontak terhenti ketika melihat Hanbin di hadapannya saat itu. Hanbin ngebantu salah satu pengunjung tadi buat berdiri lagi.
"Bin?" Panggil Lisa.
Hanbin ikutan terkejut melihat istri dan anaknya sekarang lagi tengkurap di lantai.
"Mamah? Itu kenapa Haru-"
"Kok disini? Ga ada meeting?" Potong Lisa.
"Mah- gini-" Hanbin mendekat ke arah Lisa dan mencoba meraih tangan istrinya untuk menenangkannya.
"Oh katanya meeting malah keluar sama yang lain?"
"Tante, aku-"
"Diyam kamu perkutut, saya ngomong sama suami saya."
Liz terdiam, dia dikata perkutut. Padahal dia mau request jadi burung gagak aja.
"Mamah, ini Liz." Ucap Hanbin.
"Apa korelasinya Liz sama kamu disini yang alasan ke aku kalo ada meeting siang ini?"
"Mah? Ini kan udah malem, aku kesini buat nyari kamu sama Haruto. Aku telfon kamu daritadi ga ada jawaban, aku khawatir sama kamu dan anak kita. Hampir aja aku ngetwwt di twt, 'twittea do your magic, anak dan istri guweh hilang, kalo ketemu tolong bilangin Hanben menungguh dirumah'"
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga [ Haruto ]
HumorKetika Anda membaca ini pastikan anda sendirian, karena kalo anda bengek saya tidak bertanggung jawab- ga deng cerita ini ga lucu lucu amat kek kisah cinta kalian JIAHAHAHHAHAHAHA- Dahlah baca aja, ga pinter bikin deskripsi~