Putri dengan Kolor Pink

242 54 7
                                    

-💎-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-💎-

Hari ini, hari Haruto buat ngedate sama ibu negara, Lalisa. Setelah drama Haruto mau adek, ibu dan anak ini memang tidak bisa terlalu lama untuk diem dieman. Tapi juga Haruto yang mulai lebih awal untuk meminta maaf ke Lisa.

 Tapi juga Haruto yang mulai lebih awal untuk meminta maaf ke Lisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hanbin hari ini ada meeting mendadak, jadi dia tidak bisa ikut istri dan anaknya untuk pergi jalan jalan, juga dia memberikan waktu untuk mereka berdua berdamai dengan sendirinya.

"Mah mau pergi kemana nich?" Tanya Haruto sambil ngaca di spion motor.

"Lah yang ngajakin Mama keluar kan kamu Haru, kok nanyain Mama?" Lisa berkacak pinggang setelah membenarkan helmnya.

"Pantes kamu ga ada cewe, nentuin tujuan aja belum bisa."

Sudah Lis, kokoro Haruto terluka sangat amat dalam. Pengen ngambek aja Haruto tuh, tapi mau gimana lagi kan dia niatnya mau berdamai dengan ibu negara.

"Haruto masih kecil mah, jadi Haruto ga mau pacaran dulu." Ucap Haruto mencari alasan.

"Udah remaja kamu tuh bukan bocil lagi."

Setelah hampir 10 menit mereka bertengkar akhirnya mereka memutuskan untuk pergi ke Mall yang kemaren Haruto kunjungi.

Disana Haruto ngajakin Lisa buat makan makan, awalnya Ruto mau bayarin semua yang Mamanya pengen. Tapi sama Lisa ditolak, mau gimana-pun Haruto ini anaknya. Dia tau niat Ruto baik mau neraktir dia, tapi juga ntar ujung ujungnya uang dia kalo habis minta ke Lisa lagi, sama aja.

Habis makan, enaknya nongki dulu. Soalnya kalo habis makan trus mereka jalan jalan, ntar perut jadi sakit. (Apasi namanya kalo di Jawa namanya sunduk-an tapi aku ga tau b. Indonya apa, emang minus banget ni pengetahuan author.)

"Ma, dulu pertama kali Mama ketemu sama Papa gimana sih?" Kepo Haruto, kok bisa emaknya sama bapaknya ini disatukan. Ya kalo ga satu ga jadi elu HARUTO...

"Dulu Mama nolongin Papa kamu waktu dipalakin sama preman belakang sekolah..."

Plesbek-

Keluarga [ Haruto ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang