Kehidupan Sekolah

1.8K 240 59
                                    

[[ NEW UPDATE ]]

[[ NEW UPDATE ]]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-💎-

Pagi yang cerah, waktu yang tepat untuk Haruto berhibernasi. Emang ni anak tukang molor kalo dikelas, baru aja naruh tas udah naruh kepala di meja trus tidur.

Jeongwoo selalu teman sekelas dan sebangku Haruto prihatin dengan sahabatnya yang kena syndrome hibernasi. Mana ni bocah kalo molor pake makan tempat lagi.

"Heh bapaknya Boruto, bangon woy ini masih pagi molor aja." Gerutu Jeongwoo sambil menaruh tasnya dan menempleng Haruto biar bangun.

Bukannya bangun malah ganti posisi, etdah ni sekolah berasa rumah kedua beneran buat Haruto.

"To, elu udah ngerjain PR Matematika Minat belum?" Tanya Jeongwoo.

Haruto terkejut, lalu tersadarkan diri.

"Hah ada PR???" Haruto buru buru ngecheck bukunya dan dia ga bawa mapel itu.

"Anjing gue ga bawa mapelnya dong!!!" Pekik Haruto pake nada cempreng.

"Sans bro sans, ga pake kuah."

"Eh Wan Wan, lu bawa Matematika Minat kaga?!!" Tanya Haruto ke Junghwan yang sekarang lagi nonton mukbang donat.

"Hah Matmin?" Junghwan bingung tujuh turunan

"Iye lu bawa?"

"Lah kita anak IPS anjir adanya Sejarah Minat!" Haruto terdiam lalu menatap Jeongwoo yang sekarang lagi ngupil.

Jeongwoo yang merasa dilihat oleh makhluk ghaib akhirnya menengok.

"Apa? Mau upil? Nih.." Ujar Jeongwoo santai.

Haruto udah naik darah aja rasanya- soalnya kalo naik kelas masih lama.

"Ya lagian elu, pagi pagi molor. Pagi pagi ngapain kek, ngepel sekolah kek, bersih bersih kek." Cibir Jeongwoo.

"Lu mau gua jadi kang kebon sekolah apa gimana."

"Sampingan kan bisa.."

Dah deh akhirnya mereka berdua berantem dikelas. Junghwan yang mau melerai malah kena cakaran maut Haruto trus dia mewek di pojokan. Ini yang berantem siapa yang nangis siapa, bisa bisanya ketua kelas kita, Kim Doyoung diam sambil makan popcorn.

"Asik bro..." Ucap Dobby santai.

-💎-

"Hartono Uzumaki!" Teriak salah satu temannya bernama Wawan.

"Paan?"

"Lu pulang bareng siapa?" Tanya Junghwan

"Bareng Mama."

"Gue nebeng boleh?"

"Boleh lah, ntar tapi lu kalo digebet emak gue, gue ga tanggung jawab."

Luknut sekali Haruto ini, emaknya sendiri digibahin. Lisa yang udah nunggu di mobil jadi ngupil kan jadinya.

"Emak lu kemana wan?" Tanya Haruto.

"Lagi pergi ke luar kota, baliknya ntar malem."

"Bapak lu?"

"Sama aja."

"Fix program bikin adek buat elu."

Lama mereka ngobrol dari Junghwan yang ga fokus hampir nabrak tiang, sampe Haruto yang mau nabrak kakel gegara ga liat depan.

"Aduh anak mama udah pulang." Senyum Lisa sambil meluk Junghwan

"Ma, anak mama yang ini. Yang itu anaknya Tante Chongah." Haruto ga terima ga diakui oleh emaknya sendiri. Padahal biasanya dia yang ga ngakuin Lisa jadi emaknya.

"Ohiya salah meluk, maaf ya. Kamu lebih gemoi daripada anak dakjal satu ini soalnya hehehe.."

Haruto sabar, Haruto ingin kayang aja rasanya.

"Ayo masuk mobil, keburu hujan ini." Ucap Lisa sambil mempersilakan Junghwan masuk.

"Haruto sebenernya anak siapa sih Ma?"

"Anak Bapak Hanbin, dah cepet masok." Galak Lisa ke Haruto.

"Ga mau!" Haruto ngambek..

Lisa :

Di dalem mobil suasana sunyi, Haruto masih ngambek sama Lisa gegara lebih care sama Junghwan daripada dia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di dalem mobil suasana sunyi, Haruto masih ngambek sama Lisa gegara lebih care sama Junghwan daripada dia.

"Maaf ya Junghwan, emang Haruto anaknya begini. Maklumin aja, kalo ga mau gausah ditemenin aja." Ucap Lisa, malah bikin Harito ngambek.

"Iya tante- dikelas juga gitu soalnya."

"Oh iya? Aduh parah banget anak Bapak Hanbin ini ya ahahahaha."

Dan begitulah di mobil malah ghibahin Haruto sampe ke tujuan. Pulang pulang Haruto langsung ngambek masuk kamar.

"Ngambek teross, noh mama udah masak, makan dulu baru ngambek."

Ya begitulah emak emak, pengen minta maaf ke anaknya gegara kelakuannya dengan cara menyogok anak dengan makanan.

-TBC-

Keluarga [ Haruto ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang