Apakah bisa?

293 49 19
                                    

Aqeela sudah memasuki area sekolahnya, ia langsung memarkirkan mobil nya. Saat ia turun dari mobil ada seorang yang tiba-tiba memanggil nya.

"Aqeela" panggil rey, yang baru saja tiba.

"Iya?" ucap aqeela.

"Gue mau ngomong sama lo," ucap rey. "Mau ngomong apa?" tanya aqeela bingung.

"Ini tentang acara ulang tahun sekolah," ucap rey. "Terus?" tanya aqeela yang masih tak paham jalur pembicaraan rey.

"Lo bisa nyanyi kan?" tanya rey lagi.

"Bisa terus kenapa?" tanya aqeela lagi

"Apa lo bersedia untuk tampil di acara ulang tahun sekolah?" tanya rey memastikan.

"Apa gue bisa?" ucap aqeela tak yakin.

"Selagi berusaha dan terus belajar apa yang ga bisa?" ucap rey meyakinkan aqeela, karna ia sudah mencari siswi yang bersedia untuk acara itu namun tak ada yang ingin. Waktu rey tak lama, ia hanya punya waktu 5 hari untuk berlatih.

"Tapi kenapa harus gue?" tanya aqeela lagi.

"Karna yang lain ga bisa" ucap rey.

"Gue bersedia, t-api"

"Tapi kenapa?" tanya rey.

"Gue sama siapa?"

"Liat nanti aja, apa lo bisa latihan sepulang sekolah?" tanya rey,

"Harus hari ini ya?" tanya aqeela, karna ia tak mungkin mengingkari janjinya untuk bertemu dengan seseorang.

"Kalo lo bisa" ucap rey.

"Besok aja ya, hari ini gue ada urusan" ucap aqeela.

"Untuk bertemu dengan anak gang montor itu?" tanya rey, dan itu membuat aqeela panik ia bingung kenapa rey bisa tahu?.

"H-ah?," elak aqeela agar rey tak curiga. Ia takut jika rey mencari tahun lebih dalam tentang dirinya.

Belum sempat rey membuka suara lagi teman-temannya menghampiri nya. "Kiw-kiw, berduaan doang bos?" ledek keisha, yang baru saja sampai di parkiran bersama rassya, dan jefan.

"G-ue ke kelas duluan ya," ucap aqeela. "Permisi kak" pamit aqeela kepada teman-teman rey dan juga rey.

Seperginya aqeela, rey membuka suara. "Dia bukan cewe biasa" ucap rey yang membuat teman-temannya kebingungan dengan arah bicara rey.

"Maksud lo gimana rey?" tanya rassya tak paham.

"Nanti lo bakal tau dengan sendirinya" ucap rey, lagi-lagi membuat ketiga sahabatnya berpikir keras untuk memecahkan apa yang di maksud oleh ketua nya itu?.

"Masih pagi loh ini, jangan buat kita mikir lah" ucap jefan yang diangguki oleh keisha.

Tanpa menjawab ucapan jefan rey berjalan meninggalkan ketiga nya dan menuju ke kelas. "Eh kan belum di jawab udah main pergi-pergi aja" gerutu jefan.

"Nama nya juga rey" ucap keisha paham akan sifat rey.

"Ayo kita ke kelas, ucapan rey ga usah dipikirin terlalu" ujar rassya dan diangguki oleh keisha dan juga jefan.

***

"Hay, guys" ucap ratu saat memasuki kelas.

"Wa'alaikumsalam" ujar aqeela yang membuat ratu menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal.

"Lagi bicarain apaan si?, Serius amat bu muka nya" ucap ratu lagi.

"Aqeel yang akan tampil buat acara ulang tahun sekolah" ucap saski yang membuat ratu membulatkan matanya tak percaya.

ReyAzaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang