Ketua gang Cakar Langit

245 39 6
                                    

Tandai jika ada typo.

Aqeela sampai di sebuah tempat yang lumayan jauh dari permukiman, tempat ini terasa lebih sejuk dibandingkan tempat yang lainnya.

Ya, tempat ini jauh dari asap kendaraan dan terdapat banyak pe-pohonan yang menambah ke asrian tempat itu, tempat itu seperti rumah yang cukup besar bahkan bisa dibilang sangat besar, rumah itu bisa menampung puluhan atau bahkan sampai ratusan manusia.

Rumah yang sering disebut sebagai markas gang cakar langit ini terlihat sangat rapi, bersih, dan juga nyaman.

Sesampainya aqeela, aqeela langsung disambut dengan hangat oleh seluruh penghuni yang ada di situ.

"Welcome back queen" ucap farhan yang di angguki dan dibuahi senyuman yang indah.

"Gimana kabar kalian semua?, Apa ada masalah selama gue pergi?" ucap aqeela kepada inti gang cakar langit yang berdiri paling depan.

"Baik queen, semua aman terkendali tanpa ada sedikit masalah apa pun" ucap farhan lagi.

"Sorry queen, sepertinya ada yang mengikuti anda kesini." ucap ridho kepada aqeela, semua kaget mendengar itu.

"Gawat, gue belum siap kalau orang disekitar gue tau tentang kehidupan pribadi gue" ucap aqeela panik.

"Tenang saja dia tidak akan tau tentang kita" ucap farhan.

"Kaya nya itu teman sekolah lo deh queen" ucap tio membuka suara.

"Maksudnya?" tanya aqeela tak paham.

"Baju sekolah lo sama dia itu mirip" ucap tio lagi, ya tadi sesampainya aqeela di markas sekilas tio dan ridho melihat seseorang yang mengikuti aqeela.

"Cewe? atau cowo?" tanya aqeela lagi.

"Cowo"

***

Waktu sudah menunjukkan pukul 23.00 wib. Aqeela termenung setelah ia pulang dari markas, ia masih memikirkan siapa orang yang mengikuti nya tadi siang sampai markas?.

"Siapa si yang ngikutin gue?, Kak rey? ga mungkin si eh tapi kan-" ucapan aqeela terpotong saat ada seseorang yang mengetuk pintu kamar nya.

Aqeela berjalan mendekat ke arah pintu dan memegang knop pintu dan membukanya. "Mama? ada apa ma?" tanya aqeela kepada indri.

"Kamu kenapa belum tidur?" tanya indri kepada aqeela.

"E.. ini aqeela masih ada pr ma mangkanya aqeela belum tidur," elak aqeela yang langsung dipercayai oleh sang mama.

"Apa pr nya sudah selesai?, Kalau sudah buru gih tidur udah malam" ucap indri kepada aqeela dan diangguki oleh sang anak.

"Ya sudah mama ke kamar dulu ya mau tidur," ucap indri langsung meninggalkan aqeela yang masih setia berdiri di depan pintu kamarnya.

Aqeela segera masuk ke dalam kamar dan menutup pintunya kembali dan tak lupa ia kunci. "Hufttt" helaan itu terdengar dari mulut aqeela.

"Daripada gue mikirin orang yang gajelas mending gue tidur aja" ucap nya kepada diri sendiri.

***

Ayam-ayam mulai berkokok tanda pagi telah tiba, jam menunjukkan pukul 05.00 wib.

Alarm di kamar aqeela sudah berbunyi sang pemilik pun segera bangun dan mematikan alarm tersebut.

"Udah pagi aja," ucap aqeela yang baru setengah sadar.

Tak berselang lama ketukan yang berasal dari balik pintu pun terdengar. Tok tok tok.

ReyAzaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang