BROKEN SEASON II

Broken S2 - 8

HAPPY READING

.

.

.

.

Jangan lupa divote
KAMSAHAMNIDA...

Saat dokter pergi, Joy membuka mata nya perlahan dan melihat orang disekitar nya.

" Joy..." panggil Lisa dengan lirih.

" I...Irene.." lirih Joy sambil melirik satu persatu temannya. Perlahan ia membangunkan diri namun dihalangi oleh Lisa.

" kau harus beristirahat Joy" ucap Lisa.

" tapi.." ucapan Joy terpotong.

" ada apa sebenarnya Joy?" tanya Seulgi yang tiba tiba muncul dari balik pintu.

Dengan wajah panik dan lelahnya ia berjalan mendekati teman nya tersebut.

" dan dimana Irene? Dimana... Joy!!" Joy diam sejenak sambil bernafas sesak. Mimik wajahnya berubah menjadi sedih, suara tangis nya tiba tiba keluar begitu saja dari bibirnya.

" I...Irene...." ucap Joy lagi.

" DIMANA IRENE!!!" pekik Seulgi sambil mengguncang tubuh Joy. Joy yang diperlakukan seperti itu hanya bisa pasrah tanpa perlawanan.

" Seulgi... Tenanglah aku mohon " ucap Jisoo lalu menghalangi dan menjauhkan Seulgi dari Joy. Lisa hanya terdiam melihat kejadian saat ini yang semakin rumit pikirnya.

" ini semua salah ku" lirih Lisa tiba tiba sambil menundukkan kepala dan menangis.

" kenapa semua menjadi kacau seperti ini... Kenapa!!" pekik Seulgi kembali.

Gong Yoo yang mendengar kegaduhan dari kamar Lisa karna pintu itu tak tertutup pun segera berlari kesana.

" ada apa ini?" tanya Gong Yoo yang berdiri diambang pintu.

" apakah kalian akan bertengkar disaat seperti ini... " ucap Gong Yoo kembali dan sambil mendekat kearah mereka. Yeri sudah menenangkan Lisa disana.

" ayolah kita sedang sama-sama menghadapi masalah yang tak terduga kali ini, tapi setidaknya berfikirlah secara dewasa " saat Gong Yoo berbicara tiba tiba Wendy memecah suasana tersebut.

" Guys... Untuk sementara waktu aku akan meretas CCTV dikota ini, terutama dimana saat kau Joy dan Irene pergi, jika polisi tahu semua ini pasti akan semakin rumit bukan"ucap Wendi kembali sambil fokus kearah laptop.

" yaa begitu lebih baik " balas Gong Yoo.

" lalu bagaimana dengan Irene... Hikz.." ucap Seulgi lalu menangis.

Tak ada yang bisa menjawab mereka hanya terdiam.

.

.

.

Ditempat lain dua orang pria tengah berdiskusi saat ini.

" jadi bagaimana?" tanya salah satu nya.

" Baiklah " balas orang yang ada dihadapannya. Keduanya lalu beranjak dari ruangan itu dan pergi keruangan lain.

Mereka berjalan dengan santai, beberapa saat keduanya telah sampai disebuah ruangan dengan pintu besar dan terdapat beberapa penjaga disana.