Broken S2 - 19

337 35 11
                                    

HAPPY READING


Chapter ini mengandung 21+ dan menguras emosi harap bijak memilih bacaan
Dan jangan lupa divote...
Kamsahamida...

.

.

.

.

.

Disebuah ruangan yang bercahaya minim, suara itu terdengar sangat samar, suara panggilan yang mulai membangun kan nya.

Lisa ia mulai mengercapkan matanya menetralkan pandangannya sambil menggeleng gelengkan kepalanya.

Kesadaran nya mulai pulih, namun belum menghiraukan panggilan yang ditujukan untuk dirinya, ia mulai memberontak berusaha melepaskan ikatan yang melilit ditubuh dan tangan nya.

" Lepas!! Lepaskan aku!!" Pekik Lisa.

" Baby!!" Panggil Jennie yang berada disebelah kanannya dengan kondisi yang sama.

Masih terus memberontak namun Lisa mulai sadar dengan panggilan tersebut.

" Honey!! Hikz... Tolong hon..." Pekik Lisa yang terus memberontak.

" Maaf Baby" ucap Jennie yang penuh penyesalan karna tak bisa berbuat apa apa.

Cahaya lampu hanya menyorot kearah mereka, sisanya hanyalah cahaya remang yang minim pandang.

Perlahan suara sepatu pantofel dan heels menghiasi ruangan.

Tap...

Tap...

Tap...

" Lisa... Lalisa Manoban, ahh Jennie Ruby Jane Kim dua insan yang sangat mengesankan " ucap suara wanita namun dikenali oleh Lisa dan Jennie.

Deg...

" Mom / nyonya Manoban " lirih Lisa dan Jennie penuh dengan terkekejutan.

Wanita itu berjalan perlahan dengan seseorang disampingnya mendekati Lisa dan Jennie.

" Hallo Baby.. " ucap nyonya Manoban sambil membungkuk, sebelah tangan nya membelai kepala Lisa dan sebelah tangan nya yang lain berada dibelakang.

Mata Lisa semakin memerah dengan ekspresi yang sulit diartikan dan nafas yang menggebu.

" Kenapa " lirih nya.

" Apa maksud dari semua ini!!" Pekik Jennie. Lalu pandangan ibu Lisa beralih kearah Jennie.

" Ahh mantu kesayangan ku " ia lalu bergeser kedepan Jennie. Nyonya Manoban lalu membungkuk dan melihat lekat wajah Jennie sambil mengsmirk kan bibirnya.

Tanpa berbicara nyonya Manoban lalu memutar tubuhnya dan duduk di kursi yang ada dihadapan mereka.

Plap...

Lampu diatasnya pun menyala, dengan wajah yang begitu terkejut disana terlihat Mino juga sudah duduk dikursi sebelah nyonya Manoban.

Nyonya Manoban pun tersenyum kearah Mino lalu duduk disebelah.

" Mom..." Panggil Mino, seketika panggilan itu membuat Jennie dan Lisa semakin terkejut dan bertanya tanya.

" apa maksud dari semua ini dan kenapa dia memanggil mu dengan sebutan Mom ?" Tanya Lisa dengan lirih. Dengan tenang namun pandangan penuh intimidasi nyonya Manoban pun menjelaskan.

BROKEN SEASON IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang