Shibuya | Jaesahi

#10

©ahsahie

Pagi yang cerah, nampak seorang pria mungil yang kini berdiri dikaca sambil membenarkan setelannya.

Asahi dengan syal yang menghiasi sepanjang tengkuknya kini tersenyum manis kearah seorang laki-laki mungil yang berada disebelahnya.

"Are you ready, baby boy?" Tanyanya pada si kecil, dibalas anggukan heboh, "Yes dad!"

Asahi mengangguk senang, kemudian mengelus surai milik Kanemoto Akio, yang tak lain adalah putra semata wayang sang kekasih yang kini berusia 5 tahun.

Akio sangat tampan untuk ukuran anak seumurannya. Akio pintar, dewasa, dan kepribadiannya yang tenang membuat Asahi sangat menyayanginya, bahkan melebihi kasih sayangnya pada sang kekasih.

Asahi membawa Akio dalam genggamannya keluar dari toilet. Asahi menghembuskan nafasnya cukup kasar saat melihat pemandangan didepannya saat ini.

"Kau siap?" Kini giliran Yoshi yang berucap sambil mengusak surai si manis dengan lembut, dibalas anggukan pelan oleh Asahi.

Hari ini adalah hari anak nasional. Sekolah Akio membuat sebuah perayaan dimana anak-anak diwajibkan datang bersama orang tua maupun wali.

Semula Yoshi sudah mengosongkan waktunya untuk mendampingi sang putra, namun ketika Asahi tahu akan hal itu, Asahi menawarkan dirinya untuk menjadi pendamping Akio diacara sekolah, tak lain dan tak bukan, tentu saja karena Asahi ingin melihat si kecil tampil didepan banyak orang.

Hari ini Akio memiliki pertunjukkan sulap yang telah ia tekuni sejak lama. Beberapa kali Akio menunjukkan keahliannya dalam bidang sulap-menyulap pada sang ayah dan kekasih sang ayah, dan tentu saja Asahi sangat bersemangat melihat bagaimana Akio akan menunjukkan keahliannya didepan banyak orang.

Asahi berjongkok didepan si kecil, membenarkan kerah baju serta topi bundar yang menghiasi kepala anak itu.

"Awesome! Akio-ku sangat keren!" Puji Asahi sekali lagi, matanya tak bisa lepas dari tampilan si kecil yang tampak sangat menggemaskan, Yoshi juga terkekeh dibuatnya.

Akio yang dipuji hanya terkekeh pelan, kemudian matanya memutar ke berbagai arah, seperti sedang mencari sesuatu.

Asahi yang menyadari hal itu mengernyit heran, "Is there something wrong, baby boy?"

Akio menggeleng pelan, "I'm looking for my friend"

Yoshi ikut menoleh bingung, "Siapa nama temanmu?"

"AKIO!"

Akio yang semula tampak murung dikejutkan dengan kehadiran seseorang yang kini membuatnya kegirangan.

Seorang gadis kecil berlari kearah Akio dan memeluknya, kemudian keduanya menunjuk ke berbagai arah saking bersemangatnya.

"DAD, ADA KAK ARTHUR!" Pekik si gadis heboh sambil menunjuk ke arah Asahi.

Asahi mendongak dan membolakan matanya terkejut saat mendapati seseorang yang kehadirannya berusaha ia hindari beberapa waktu belakangan setelah kejadian tak terduga sebelumnya.

Yoon Jaehyuk, dan sang putri yang datang juga ke acara ini.

Yoshi tersenyum dan menepuk bahu milik Jaehyuk, "Oh wow, Yoon Jaehyuk?"

"Hi Yoshi, kita bertemu lagi" Balas Jaehyuk sambil mengulurkan tangannya. Kemudian mata Jaehyuk menangkap Asahi yang kini sedang terdiam dan berusaha mengalihkan pandangannya.

"Arthur, apa kabar?" Tanya Jaehyuk pada Asahi yang kini membalas uluran tangannya. Asahi hanya mengangguk kecil, "Baik"

Jaehyuk tersenyum tipis, agak kecewa dengan respon Asahi yang berubah kembali seperti sedia kala. Kemudian Jaehyuk menoleh kearah putrinya dan Akio, "Jadi, Akio putramu?"