Suasana ramai di SMA Tdoong. Seperti biasanya saat jam istirahat semua murid segera berbondong-bondong menuju ke kantin. Begitu pula dengan satu kelompok yang sangat fenomenal dan terlenal dikalangan murid SMA Tdoong, yaitu The Pretty. Nama itu adalah julukan murid-murid kepada sekelompok 5 gadis cantik itu.
"Sehari aja gak ada yang merhatiin kita apa gak bisa gitu," keluh Jihyo sambil menyeruput es teh nya.
Jihyo duduk di meja paling pojok bersama dengan anggota The Pretty lainnya yaitu, Mina, Sana, Momo, dan Nayeon.
"Resiko jadi orang cantik," ucap Nayeon sambil menyomoti jajan Momo.
"Bener itu. Padahal kita udah duduk dipojokan gini pasti ada aja yang merhatiin," ucap Momo.
Yap, seperti yang dikatakan Momo. Walaupun mereka duduk di meja pojok, tapi seluruh perhatian mengarah kearah mereka.
"Kecuali geng songong satu itu." Sana menunjuk kearah meja diseberang mereka dengan dagunya.
The Cool. Salah satu pesaing The Pretty. The Cool berisi 3 gadis yaitu Jeongyeon, Chaeyoung, dan Dahyun.
"Yang katanya namanya The Cool? Halah cool darimana," ucap Mina.
Jihyo melirik malas kearah teman-temannya itu. "Bullshit kalian semua. Gitu-gitu kalian cinta kan sama mereka bertiga."
Yap. Seperti kata Jihyo, walaupun mereka terkesan bermusuhan dengan The Cool tapi nyatanya tidak begitu.
"Gue? Suka sama personil The Cool? Halu kali lo Ji," ucap Sana.
Jihyo melirik malas kearah Sana. Mereka semua kecuali Momo tentu saja, mereka tau jika Sana dan Dahyun diam-diam menjalin hubungan. Waktu Sana memberi tahu temannya kecuali Momo, tentu saja mereka sangat terkejut. Sudah menjadi rahasia umum jika Momo menyukai Dahyun.
"Btw daripada bahas The Cool terus, mending bahas murid pindahan," ucap Nayeon berusaha mengalihkan topik.
"Murid pindahan? Kok gue gak tau," ucap Momo.
"Yang dipikiran lo Dahyun sama makanan terus sih Mo, ya pantes," ucap Sana.
Setiap kali Sana membawa nama Dahyun tentu saja itu menjadi sangat berbeda ditelinga ketiga teman lainnya. Ini seakan Sana menusuk Momo dari belakang.
"Iya, dia anak kelas sebelah kalo gak salah. Sekelas sama The Cool. Katanya sih dia itu cantik pake banget terus tinggi juga," ucap Mina.
"Wihh bisa nih dijadiin gebetan," ucap Sana yang lagi lagi membuat ketiga temannya itu kesal.
"Dasar uler emang," ketus Nayeon.
Siapa sih yang tidak kesal dengan Sana. Mereka sangat ingin memberitahu Momo tapi mereka takut itu akan melukai Momo.
Tiba-tiba seluruh kantin menjadi ramai. The Pretty kira itu karena mereka, tapi kali ini tidak. Keramaian itu adalah karena seorang gadis tinggi dengan wajah cantik bak dewi memasuki kantin. Wajahnya terlihat dingin tapi imut secara bersamaan.
"I-itu orangnya?" Sana menatap gadis tersebut dengan mata membuka lebar.
"Cantik banget!"
"Dia harus gabung The Pretty sih daripada The Cool!"
"Tapi dia keknya dingin kaya The Cool!"
"Dia juga cantik kayak dewi kayak The Pretty!"
"Ahhh masa depanku!"
Ucap orang-orang dikantin saat melihatnya. Gadis itu berjalan menuju meja The Pretty.
"Maaf, boleh duduk disini gak? Gue gak suka keramaian," ucap gadis itu dengan suara lembutnya.
"Wahhhhh masa depanku!"
"Suaramu melelehkanku!"
Terdengar kembali celotehan orang-orang dikantin saat gadis itu bersuara.
"Iya tentu boleh," ucap Jihyo sambil mempersilahkan gadis itu duduk disamping Sana.
Gadis itu dengan sedikit canggung duduk disamping Sana.
"Duh canggung banget," ucap gadis itu sambil terkekeh pelan.
"Lo gak terbiasa sama perhatian kayak gini?" Tanya Momo.
Gadis itu menggelengkan kepalanya.
"Wahh, disekolah lama lo kayaknya mata mereka pada rabun," ucap Nayeon.
"Bener. Orang cantik gini," ucap Mina.
Pipi gadis itu memerah mendengar perkataan Nayeon dan Mina. "Dulu gue selalu pakai masker. Disekolah ini kan gak boleh pakai masker jadi ya gini."
"Pantes aja! Wajah kayak lo emang harus disembunyiin harus cuma buat gue," ucap Sana. Seperti biasanya, Sana adalah Sana.
"Pacar diurus! Gak usah goda-godain anak orang!" Mina melempar kulit kacang kearah Sana.
Momo mengernyit. Dia menatap kearah teman-temannya dengan bingung. Mina yang menyadari perkataanya langsung menyengir dan melihat kearah teman-teman lainnya.
"Ehkm btw nama lo siapa?" Jihyo berusaha mengalihkan perhatian Momo.
"Chou Tzuyu."
"Sebelumnya author cuma mau bilang ini karya terbaru saya, collab dengan chtzyu__"
Happy Reading
TBC..........
KAMU SEDANG MEMBACA
PAINFUL
Romance"Lo gak terbiasa sama perhatian kayak gini?" Momo "Wihh bisa nih dijadiin gebetan," Sana "Sampai kapan kita harus merahasiakan hubungan kita Sana. Gue capek harus ngehindari lo terus," Dahyun "Kalian pacaran?" Tzuyu Ini bukan hanya tentang Cinta s...
