"Sana lama banget sih di perpustakaan. Ngapain tuh bo.... " Jihyo tercengang dengan apa yang dilihat nya dari balik kaca pintu perpustakaan. Sepertinya Sana dan Tzuyu lupa untuk merapihkan penampilan mereka, terlihat oleh Jihyo satu kancing baju mereka terlepas dan juga lipstick acak acakan.
Tadinya Jihyo berniat untuk menghampiri mereka berdua, namun niatnya itu ia tunda. "Wah bener bener nih mereka berdua harus diinterogasi." Ucap Jihyo dalam hati sambil pergi meninggalkan perpustakaan tersebut tanpa memergoki mereka berdua yang sedang terlihat seperti bermesraan sambil memegang buku mereka masing-masing.
***
Jihyo masih terngiang-ngiang dengan apa yang dilihatnya di perpustakaan barusan. Tanpa ia sadari, ada suara yang sedaritadi memanggilnya.
"Jihyo!" Panggil Nayeon.
"...." Jihyo masih tidak mendengar nya.
"Woy, Park Jihyo!" Jihyo langsung tersentak kaget karena teriakannya Nayeon.
"Astaga! Ada apa sih, Nay?" tanya Jihyo.
"Harusnya gue yang bilang gitu, lo kenapa sih bengong mulu?" Tanya Nayeon dengan nada kesal.
"Gue gak kenapa napa kok, Nay." Bohong Jihyo.
"Lo pasti bohong, Ji" celetuk Mina yang membuat Jihyo terdiam.
"Ya, kayanya ada yang lo sembunyiin dari kita." kata Momo.
Jihyo seolah-olah terpojok dengan beberapa pertanyaan dari temannya itu.
"Gimana gue jelasin ke mereka? Gue aja masih shock sama apa yang gue liat barusan di perpustakaan." Ucap Jihyo dalam hati.
***
Sana dan Tzuyu baru saja keluar dari perpustakaan, saat Tzuyu ingin kembali ke kelasnya tiba-tiba tangannya ditahan Sana
"Oh, ada apa San?" Tanya Tzuyu "gue mau balik lagi nih ke kelas." sambungnya.
"Hihi...." Sana terkekeh geli, sedangkan Tzuyu menyerngitkan dahinya "lo mau balik ke kelas dengan penampilan kaya gitu?" Sana mengambil kaca di sakunya dan memperlihatkannya pada Tzuyu.
"Astaga, kok gue acak acakan gini sih." panik Tzuyu saat melihat penampilannya.
"Yaudah, mending lo ikut gue yuk!" ajak Sana.
"Kita mau kemana, San?" Tanya Tzuyu
"Ke kamar mandi." Jawab Sana
"T-tapi San..." tiba-tiba saja tangannya Tzuyu ditarik oleh Sana. Mereka berdua pergi menuju kamar mandi dengan terburu-buru.
Entah apa yang mereka lakukan di kamar mandi berdua? Apakah mereka hanya sekedar cuci tangan dan muka atau melakukan hal lainnya🌚🌚🌚
***
"Udah selesai!" kejut Chaeyoung.
"Lo ngagetin gue aja, Chaeng." kata Jeongyeon sambil mengelus dadanya.
"Itu gambar apaan, Chaeng? Kok abstrak ya." Bingung Dahyun yang melihat lukisan abstrak buatan Chaeyoung.
"Walaupun ini lukisan abstrak, tapi nilai seni nya tidak perlu diragukan lagi" Jelas Chaeyoung.
"Lo kalau urusan lukisan gini emang ahlinya!" Ucap Jeongyeon sambil mengacungkan jempol nya.
"Hehe, Thanks" kata Chaeyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
PAINFUL
Romantizm"Lo gak terbiasa sama perhatian kayak gini?" Momo "Wihh bisa nih dijadiin gebetan," Sana "Sampai kapan kita harus merahasiakan hubungan kita Sana. Gue capek harus ngehindari lo terus," Dahyun "Kalian pacaran?" Tzuyu Ini bukan hanya tentang Cinta s...
