World Defender : Protocol Unit
World Defender seperti makna namanya, ini adalah organisasi dunia yang mengemban tugas menjaga dunia dari berbagai macam serangan bersenjata yang diluar kemampuan militer biasa. Mereka menangani serta mengawasi segala macam persenjataan yang direkayasa secara ilmiah. Dan hal yang sedang di kembangkan dunia saat ini adalah portal antar dimensi.
World Defender memiliki beberapa unit,
Striker Unit, bertugas dalam penyerangan ke tempat/organisasi yang dianggap sebagai ancaman dunia.
Protocol Unit, bertugas dalam mempertahankan properti berharga milik World Defender dan juga tempat riset dan pengembangan teknologi. Dalam kondisi mendesak, Protocol akan ditugaskan untuk menjadi bantuan Tim Striker.
Research Unit, bertugas dalam pengembangan dan riset teknologi persenjataan terbaru serta menciptakan peralatan yang dapat mempermudah dunia dalam mempertahankan keamanan.
Health and Medical Unit, bertugas dalam pengembangan medis di dunia serta memberi bantuan kesehatan ke seluruh penjuru dunia.
World Defender memiliki markas disetiap negara di dunia, dan markas pusat di Inggris. Pasukan yang bertugas di markas utama adalah orang-orang pilihan dari penjuru dunia dengan kemampuan militer dan kecerdasan di atas rata-rata. Belum ada yang mampu membunuh anggota dari prajurit markas utama, bahkan mafia paling mengerikan di dunia sekalipun.
_______________________
Kembali pada cerita
_______________________Pagi hari itu, Fabron sudah sangat rapi dengan setelah vest dan kemejanya beserta segala aksesoris favoritnya. Ia siap berangkat menemui Commander.
"Kita berangkat sekarang?" tanya Alberto
"Ya" sahut Fabron singkat, "Kau tetaplah dirumah, jangan keluar sampai aku kembali" ujar Fabron kepada Azura
"Ya. Aku mengerti" jawab Azura
...
Fabron dan Alberto pun pergi menuju Canal Saint-Martin untuk menemui Commander.
"Kau sudah memastikan bahwa ia tidak membawa anak buahnya kan?" tanya Alberto tidak nyaman
"Tentu saja. Kita tidak akan aman jika ia mengingkari ucapannya" jawab Fabron
Setelah memarkirkan mobilnya, mereka berjalan menuju jembatan yang tampak sepi.
"Apa aku membuatmu menunggu lama, monseiur (Pak)?" tanya Fabron dari belakang Commander yang sudah menunggunya
"Tentu tidak, Vincent. Kau bukan orang yang suka terlambat dari janji" sahut Commander, "Jadi, ada apa kau menemuiku?"
"Sebelum itu harus ku pastikan jika kau sendirian disini" ujar Fabron
"Tentu, Vincent. Harga diriku terlalu tinggi untuk mengingkari ucapanku"
Fabron mengamati sekitarnya memastikan tidak ada anggota Protocol lainnya disekitar tempat itu. Aman. Hanya ada seorang laki-laki berusia 56 tahun yang merupakan prajurit terbaik Protocol, yaitu Commander.
"Kurasa memang aman" bisik Alberto pada Fabron
"Baiklah. Merci, monseiur. (Terima kasih, pak)" ujar Fabron sambil sedikit bungkuk memberi hormat, "Ku ingin menanyakan beberapa hal, apa kau masih mengejarku karena insiden di laboratorium itu?"
"Simon Fabron,.. Codename : Vincent. Seorang prajurit yang luar biasa cerdas dalam segala misi yang ia laksanakan di Protocol. Rapi, persis seperti penampilannya" ujar Commander, "Tentu bukan keinginanku untuk melakukan itu, Vincent. Aku lebih ingin kau menjelaskan terkait kegagalan misi terakhirmu di Rusia. Walau anggota lain mencarimu karena insiden laboratorium itu dan sangat ingin membunuhmu" lanjutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
FABRON
General FictionSimon Fabron, seorang laki-laki kaya raya berdarah Perancis dengan penampilan yang sangat elegan dan mencolok serta sangat menyukai aksesoris emas. Ia seorang desainer pakaian pria ternama di Paris. Kehidupan Fabron yang tampak sangat sempurna dan...