Sebulan berlalu, sudah waktunya Fabron berangkat ke Jepang untuk menghadiri Tokyo Fashion Week, ajang fashion bergengsi internasional yang diselenggarakan di Jepang.
"Kau akan menampilkan berapa rancangan?" tanya Alberto sambil sibuk berkemas
"Mungkin hanya 8" jawab Fabron
"Itu lumayan" sahut Alberto
"Memang seharusnya berapa? Bukankah 8 sudah banyak?" tanya Azura yang tidak paham
"Umumnya para desainer bisa menampilkan sangat banyak. Mungkin belasan" sahut Alberto
"Akan ku beri tau. Ini tahun pertamaku di kelas internasional seperti ini. Karena aku belum lama di dunia fashion. Jadi aku tidak akan menampilkan terlalu banyak desain" jelas Fabron
"Apa? Tapi namamu sudah sangat terkenal di dunia bukan?" tanya Azura bingung
"Ya. Baru setahun ini kan? Aku menjadi fashion designer baru 2 tahun" tanya Fabron
"Oh ya benar juga" ujar Azura mengangguk paham, "Tapi bagaimana bisa namamu begitu terkenal hanya dalam waktu sesingkat itu?"
"Tentu dari berbagai ajang yang ku ikuti di masa awal. Dan juga desain yang digunakan para orang kaya raya di Paris dan merambat ke penjuru Perancis itu. Dan majalah-majalah fashion yang menampilkan desainku" sahut Fabron
"Dan tentunya hanya kualitas tinggi yang bisa melesat secepat itu" selak Alberto
"Ah ya, benar!" sahut Azura sepakat, "Aku jadi tidak sabar untuk sampai di Jepang! Pasti ini ajang yang besar kan?" tanya Azura bersemangat
"Lumayan. Tapi London dan Paris Fashion Week jauh lebih besar" sahut Fabron, "Tahun ini, untuk pertama kalinya aku akan tampil di Paris Fashion Week. Ya itu sekitar 6 bulan lagi" lanjutnya
"Wah luar biasa! Aku pasti akan menyaksikannya!" ujar Azura sangat bersemangat
"Ya ya baiklah, kita semua bersemangat. Ayo berangkat" ujar Alberto.
Merekapun berangkat menuju bandara untuk penerbangan ke Jepang.
...
Sesampainya di bandara, mereka menunggu penerbangan sekitar 1 jam lagi.
"Disana kita akan menginap dimana?" tanya Azura penasaran
"Mansion di Shibuya" sahut Fabron
"Wow! Mansion? Benarkah?" tanya Azura tak percaya, "Luar biasa sekali, aku belum pernah merasakan menginap di mansion" lanjutnya
"Kau menyewa mansion?" tanya Alberto
"Ya. Tidak mungkin kita bertiga menginap di hotel selama 1 bulan" sahut Fabron, "Tokyo Fashion Week akan diadakan sekitar 2 pekan lagi, kita datang lebih cepat untuk mempersiapkan beberapa rancangan dan juga model yang dibutuhkan" jelasnya
"Benar juga" sahut Alberto
Merekapun berangkat ke Jepang dengan penerbangan pagi hari dan membutuhkan waktu sekitar 11 jam penerbangan.
...
Setelah penerbangan yang sangat memakan waktu, mereka pun sampai di Bandara Tokyo Haneda pukul 8 malam.
"Kau tidak mengatakan ini sangat lama sekali" keluh Azura
"Sejak awal aku tidak bilang ini akan jadi perjalanan yang cepat kan" sahut Fabron tidak peduli
"Kau ini! Menyebalkan sekali!" ujar Azura kesal
"Mau jalan-jalan?" tanya Fabron pada Azura dan Alberto, "Kita bisa berkeliling bandara Haneda sebentar, mungkin 1 jam. Ini bukan pertama kalinya aku kesini, jadi aku tau tempat menarik" lanjutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
FABRON
General FictionSimon Fabron, seorang laki-laki kaya raya berdarah Perancis dengan penampilan yang sangat elegan dan mencolok serta sangat menyukai aksesoris emas. Ia seorang desainer pakaian pria ternama di Paris. Kehidupan Fabron yang tampak sangat sempurna dan...