Hari berjalan seperti biasa, tidak ada tanda-tanda kebahagiaan pada Andin. Entah bagaimana caranya supaya meluluhkan hati suaminya. Ia sudah mencoba untuk mencintainya bahkan Ia lupakan kejadian waktu dimana Aldebaran membuat dirinya kotor.
Setiap hari selalu Ia dengar kata-kata kasar dari mulut Aldebaran, tanpa rasa bersalah, tanpa pikir panjang.
" Ya Tuhan, kuatlah aku dalam pernikahan ini, buka kan lah pintu hati suamiku, supaya dia mencintaiku, memperlakukan aku layaknya seorang istri pada umumnya " lirih Andin dalam doanya. Ya, saat ini pukul 02.30 Ia melaksanakan sholat malam untuk meminta petunjuk kepada maha kuasa.
Ia mengaminkan doanya, berharap Tuhan akan mengabulkannya.
---
" Woi jalang! Sini Lo! " Pinta Aldebaran kepada Andin yang baru saja selesai masak.
" Iya kak "
" Hari ini nyokap bokap gue mau dateng, Lo harus jaga sikap, Lo harus bersikap seolah gak terjadi apa-apa di pernikahan ini, paham?"
" Inget ya! Jangan malu-malu in gue "
" I-iya kak "
Aldebaran melenggang pergi begitu saja.
Andin segera membersihkan apartemen sebelum Mama Aldebaran yang sudah menjadi Mama mertuanya itu datang.---
Hari sudah sore dan tepat sekali orangtua Aldebaran datang.
" Assalamualaikum " Sapa Yuda dan Reya yang merupakan nama dari kedua orangtua Aldebaran.
" Walaikumsalam, Ma..Pa.."
" Loh km kenapa? Kok dikursi roda Din? " Tanya Reya
" Eummm... kemaren aku jatuh waktu pergi sama temen aku Ma "
" Kenapa bisa jatuh cantik, km pasti gak hati-hati deh "
" Hehe..iya Ma, aku gak sadar kalo ada tangga didepan aku, aku main trobos aja akhirnya jatoh "
" Tuh kan hati-hati sayang, Mama gak mau menantu Mama kenapa-kenapa " ucap Reya
" Iya, untung aja kak Al mau rawat aku, tiap kontrol ke dokter kak Al selalu nemenin "
" Heummm.. syukur deh kalo Al mau rawat km, emang itu kan tugas suami "
" Tapi, rumah tangga kalian gk ada masalah kan? " Tanya Yuda
" Alhamdulillah, gak ada Pa, kak Al selalu perhatian kok sama aku, kadang bantuin masak, bantuin bersih-bersih apartemen pokoknya banyak deh "
" Wahh.. Alhamdulillah "
" Yaudah, ayo duduk ma "
" Iya, sini Mama bantu dorong " Reya mendorong dengan perlahan kuris roda Andin hingga sampai ke ruang tv.
Dan ternyata disisi lain ada Aldebaran yang sudah pulang dari tadi, tapi Ia tahan untuk masuk kala mendengar ucapan Andin yang memujinya. Setelah apa yang Ia lakukan terhadap Andin, Andin masih mengakuinya sebagai suami yang baik.Akhirnya Aldebaran pun masuk ke dalam apartemen.
" Assalamualaikum " ucap Aldebaran
KAMU SEDANG MEMBACA
RUNTUH | selesai
Jugendliteratur" Lo itu cantik, jadi gak mungkin gue sia-siain " *** " Apa kamu bener-bener ngelakuin itu kak?" " Kalo aku bilang iya kenapa? Mau lagi? " *** " Aku istri kamu kak " " Hah...