9

706 121 25
                                    

"oppa kau sudah dengar tentang ini? Aku menggunakan talent agensimu loh", Chanyeol mengernyitkan keningnya mendengar ucapan kekasihnya yang terlihat sibuk memasak untuknya di dapur Penthouse miliknya saat ini.

"Brand ambassador nya dari agensiku? Siapa? Jennie? Wendy?", tebak Chanyeol. Joy menggeleng dengan tegas.

"Oppa pikir koneksiku hanya sekedar itu saja?",

"Bukan begitu... Talent agensiku kebanyakan penyanyi dan yang menurutku cocok dan membuatmu tidak kerepotan ya kedua nenek sihir itu", Joy memukul lengan milik Chanyeol.

"Enak saja nenek sihir. Mereka berdua itu ibu peri!", protes Joy tidak terima. Chanyeol tertawa atas respon Joy.

"Lalu siapa hm?", tanya Chanyeol sambil memeluk pinggang wanitanya dari belakang.

"Jeon Somi", pelukan pria itu melonggar. Tanpa sadar ia memundurkan tubuhnya yang semula menempel pada wanitanya selangkah.

"Jeon... Somi?",

"Iya! Yang wajahnya campuran itu! Ia benar-benar cocok dengan image brand ku", puji Joy sembari mulai membayangkan Somi mengenakan koleksi-koleksi pakaian yang ia rancang bersama dengan Wendy, Jennie.

"Tidak bisakah kau memilih brand ambassador yang lain?",

"Memangnya ada apa dengan Somi? Ia terlihat baik-baik saja dan setelah kutelusuri ia bebas dari skandal. Meskipun ia terlihat sedikit nakal, tapi itu yang aku suka. Ia cocok dengan image brand ku yang memang aku utamakan untuk kaum anak muda", kekeuh Joy. Chanyeol terdiam sekali lagi, pria itu bahkan terlihat sedikit gelisah saat ini.

"Joy... Sepertinya aku harus keluar sebentar",

"Lalu aku sendirian disini? Memangnya ada apa? Kenapa mendadak sekali?", ujar Joy sedih. Chanyeol hanya terkekeh pelan lalu mengecup pipi wanitanya lembut.

"Aku tidak tahu berapa lama. Tapi ini mendesak. Keperluan perusahaan",

"Aku sudah memasak sebanyak ini, oppa! Tidak bisa di tunda?", Chanyeol menggeleng dengan keras.

'Maafkan aku Joy. Tidak bisa. Aku harus menghentikan tingkah gila Somi. Entah niatnya apa saat ini. Tapi aku tidak bisa kehilangan kau', gumam Chanyeol dalam hati dan segera meraih mantel beserta dengan kunci mobilnya.

Lagi, Joy harus ditinggal lagi oleh Chanyeol. Ia benar-benar merasa aneh akan perilaku Chanyeol belakangan ini. Atau justru ia yang terbiasa sibuk malah merasakan kekosongan tak berarti tanpa sebab?

......................................................................

"Mana Hyung?", suara berat itu memecahkan keheningan begitu saja. Joy menelan ludahnya tanpa sadar dengan apa yang ia lihat. Bisa-bisanya pria itu muncul tanpa memakai baju dan kini terlihat sedang mengeringkan rambutnya dengan handuk miliknya sendiri.

"Apa kau tidak bisa memakai baju terlebih dahulu?", protes Joy terganggu. Vante hanya tersenyum miring padanya lalu melangkah dengan jahil kearah Joy yang masih sibuk memindahkan panci ke meja makan.

"Ini rumahku. Terserah aku ingin memakai baju atau tidak. Telanjang bulat juga tidak masalah", Joy menatapnya sebal karna ketidaknyamanan yang ia rasakan ketika pria ini terlalu dekat dengannya.

"Minggir. Kau mau kuah panas ini kusiramkan pada anumu?", Vante mundur begitu saja mendengar ancaman Joy yang terdengar super menakutkan baginya.

"Kau belum menjawabku. Mana Hyung?"

"Sedang berselingkuh", Vante membulatkan matanya dan menatap Joy khawatir. Ia berusaha menutupi itu dan dengan mudahnya Joy mengetahui itu semua?

"Selingkuh? Jadi kau tahu bahwa dia selingkuh?", Joy sontak menatap kearah Vante dengan tatapan bingung.

AGONY VJOY (M)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang