Bab 12 Operasi Rain Strom (part 1)

472 56 3
                                    

Victory Field, Basis Wagner

H-1 Operasi.

Di sebuah lapangan seluas lapangan sepak bola, dengan dibelakangnya tedapat sebuah monument berbentuk tentara yang sedang mengangkat pistol. Berdiri Mikazuki yang saat ini akan memberikan pidatonya, banyak para pejabat, jendral, reporter, dan prajurit menonton dan meliput pidato yang akan disampaikan Mikazuki.

" Selamat siang, para seluruh warga, prajurit, jendral, dan Menteri-menteri di markas Wagner yang indah ini, hari ini ... dan juga besok ... mungkin akan menjadi hari yang penting bagi nasib Wagner di masa depan, nasib bagi anak dan cucu kalian. kita telah melewati berbagai rintangan untuk mencapai kejayaan kita sampai sekarang, rumah kita, semakin besar dan kami akan membuktikan kepada dunia bahwa kami mampu ... bahwa kami memiliki semangat juang yang besar! Dengan ini, Operasi Militer Khusus dengan nama sandi, "Operasi Rain Strom" akan diresmikan!

Setelah pidato tersebut disiarkan, beberapa tentara Wagner mulai bergerak menuju posisi mereka untuk memulai pertempuran. Kendaraan lapis baja seperti Tank, APC, self-Propelled Howitzer, MLRS, dan kendaraan pengangkut rudal Jelajah mulai bergerak menuju kerajaan Innaerith.

Di lapangan terbang, helikopter serang dan angkut juga mulai berangkat, baling-baling di atas helikopter mulai berputar semakin cepat dan helikopter-helikopter ini terbang membawa prajurit Wagner yang akan berperang di garis depan.

Sementara itu, beberapa pesawat juga sudah mulai ditempatkan di posisi mereka untuk melakukan penerbangan mereka.

Disisi lain, Mikazuki saat ini berada di mobilnya, dan dia segera diberitahu oleh Sthorheim bahwa pasukan Wagner sudah mulai bergerak.

" begitu ... apakah pesawat mata-mata kami sudah mulai melakukan misinya?"

" ya pak, pesawat U-2 kami sudah melakukan penerbangan, mereka akan mengirimkan gambaran peta dan juga koordinat posisi fasilitas militer musuh, ketika itu sudah selesai, maka Unit Roket, Unit Artileri, helicopter dan pesawat kami akan menghancurkannya sebelum pasukan utama kami masuk ke wilayah kerajaan" ucap Sthorheim.

Mikazuki mengangguk mengerti.

" bagus, apakah ada laporan lain?" tanya Mikazuki.

" ada pak" ucap Sthorheim.

Mikazuki mengangkat alis nya penasaran.

" benarkah? Laporan apa itu?"

Kemudian Sthorheim menjelaskan.

" pak, pasukan penjaga kami di wilayah perbatasan Innaerith-Anrul kemarin menangkap 5 orang, mereka memilki beberapa pakaian yang sepertinya bukan menunjukan ksatria kerajaan manapun, namun mereka membawa beberapa senjata seperti pedang, panah, gadah, dan tongkat sihir." Ucap Sthorheim.

Dari penjelasan itu, Mikazuki bisa menebak siapa mereka.

" apakah .... Mereka para petualang?"

" mungkin saja pak"

" apakah kami mengalami korban untuk menangkap mereka?" tanya Mikazuki, melihat bahwa jika di Anime, petualang biasanya memiliki skill dan kekuatan yang jauh lebih baik dari ksatria biasa.

" ya, 4 orang terluka dan 1 orang tewas"

Mikazuki sudah menduga hal itu, namun dia hanya berharap bahwa serangan kali ini ke Innaerith bisa berjalan cepat agar para petualang – petualang disana tidak memiliki kesempatan untuk bersiap menyerang.

" baik, sekarang, kita hanya bisa berharap semoga serangan ini bisa sukses seperti yang kami lakukan sebelumnya"

Perbatasan Innaerith-Anrul.

Military SystemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang