Bab 14: Operasi Rain Strom (Part 3)

372 49 1
                                    

Sementara itu.

Di atas atap suatu bangunan, seorang penyihir berteriak gembira.

" yeah!! Kami berhasil menghancurkan monster besi itu!! semuanya! Ayo kita hancurkan para bajingan ini!" ucap salah satu penyihir tersebut.

Kemudian, mereka segera merapalkan mantra mereka kembali, siap untuk melakukan serangan selanjutnya.

" oh, sihir yang agung, aku perintahkan mu untuk memanggil roh ap-" namun, nyanyian mantra mereka terputus ketika sebuah roket menghantam mereka.

" guaahh!!!!"

Sayangnya, para penyihir tersebut belum sempat bereaksi untuk membuat perisai sihir, sehingga mereka langsung terkena serangan dari roket milik Helikopter Mil-Mi 24 yang terbang di sana.

Sementara itu di bawah, ketika asap yang menutupi tank Leopard 1 tersebut hilang, bisa terlihat bahwa keadaan tank masih utuh, meskipun terdapat bagian yang gosong di bagian turret tank.

Lalu, sebuah radio kemudian berbunyi.

" zzz ... disini zzz ... Grenaider 1-1 ... zzz kami baik-baik saja!! Zzz... aku ulangi, kami baik-baik saja!!"

Para prajurit yang mendengar suara komandan mereka bahwa mereka baik-baik saja merasa sangat bersyukur.

Erika kemudian keluar dari palka tank, bisa dilihat bahwa wajah dan pakaian nya tertutupi abu hitam.

" Sialan! Aku benar-benar hampir menjadi daging panggang disana" ucap Erika.

Kemudian, dia segera berbicara kepada salah satu prajurit.

" berapa total kerusakan kami?" tanya nya.

" komandan, sebanyak 5 M113 Hancur, 7 BMP-2 Hancur, 8 IFV Marder Rusak, dan sebanyak 60 orang tewas dan 90 orang terluka dalam serangan ini" ucap salah satu prajurit.

" sial, ini kerugian pertama semenjak kampanye kami, bagi pasukan yang masih bisa bertarung! Kami akan melanjutkan perjalanan!" teriak Erika.

Erika segera menaiki Tank Leopard miliknya dan berbicara kepada driver melalui radio.

" Driver, apakah Tank masih bisa berjalan!?"

" masih bisa komandan! Kami tidak memiliki kerusakan mesin apapun!" ucap sang Driver.

Meski begitu, ada beberapa kerusakan seperti beberapa sensor yang rusak dan hilangnya kemampuan untuk melakukan serangan dengan senapan mesin 12,7mm karena senapan mesin itu rusak.

" baiklah, terus lanjutkan perjalanan kami"

" baik!"

Kemudian, konvoi kendaraan tersebut segera berjalan, dengan tentunya pengawalan dari Helikopter serang Mil-mi 24 Hind dari atas langit.

Sementara itu, di bagian Selatan Ibu Kota.

Infantry Division ke-20

Saat ini, divisi Infantry ke-20 yang juga sedang melakukan konvoi, sekarang mengalami hal yang sama, mereka semua di sergap oleh beberapa pasukan petualang yang mencoba untuk mempertahankan kota ini.

" sialan! Dimana dukungan udara!! Kami menerima banyak korban disini, kami dikepung!!" ucap salah satu pasukan.

" Disini Infantry Division ke-20 kami meminta dukungan udara disini! Kami berada dalam heavy fire! Heavy fire! Ganti!"

" Disini Tango 2-1 kami akan datang dalam waktu 15 menit, bertahanlah!"

" Tango 2-1 kami tidak memiliki waktu lagi!"

Military SystemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang