Bab 15 Operasi Rain Strom (Part 4)

480 58 14
                                    

Kastil Kerajaan Innaerith.

Di dalam kastil, pertemuan antara Ratu Fania, Jendral Vin, dan Menteri Pertahanan Halan tengah berlangsung, kali ini, mereka akan membahas mengenai perkembangan dari pertempuran akhir-akhir ini dengan seorang penjajah misterius yang bahkan tidak tahu siapa mereka dan apa motif mereka.

Kemudian, Ratu Fania berbicara.

" baik, sekarang, kita akan memulai rapat hari ini, aku ingin mendengar berita terbaru mengenai pertempuran kali ini, Tuan Halan, silahkan berbicara."

Kemudian, Halan segera berbicara.

" baik yang mulia, saya akan memberikan update terbaru kami, saat ini, kami telah kehilangan hampir 80% infrastruktur militer kami, bahkan kami kehilangan kemampuan Angkatan udara kami akibat serangan pertama yang tiba-tiba ini, panah-panah cahaya dan sihir peledak penjajah ini sangatlah kuat dan mampu terbang sangat cepat, kami juga harus berhadapan dengan Wyvern besi mereka yang bisa menembakan sihir peledak dan sinar cahaya mereka, belum lagi Wyvern besi mereka mampu mengangkut banyak orang dan menurunkan mereka, ada juga, gajah besi dan kereta besi mereka memang cukup sulit dihancurkan dengan senjata biasa.

Tetapi, berkat bantuan penyihir elit kami dan juga para petualang Elit di sekitar kota-kota kami, kami mampu memukul mundur mereka dan menahan pergerakan mereka, kami juga berhasil menghancurkan Wyvern besi mereka yang sepertinya cukup lambat dan juga gajah-gajah besi dan kereta besi mereka, meski begitu, serangan sihir peledak mereka dan panah cahaya mereka masih terus menggempur ibu kota kami, kami juga kehilangan beberapa desa juga" ucap Halan.

Ratu Fania mengangguk, kerajaannya kini benar-benar dalam kondisi yang hancur, belum lagi korban tewas yang besar dan kemampuan ksatria nya yang langsung lumpuh dalam waktu beberapa jam, orang-orang ini menurutnya sangat mengerikan begitupun dengan peralatan dan juga kemampuan mereka.

Tetapi, menahan pergerakan mereka juga merupakan suatu prestasi tersendiri, sebab, dari semua kehebatan dan mengerikannya senjata mereka, mereka masih bisa dihancurkan dan dikalahkan, itu berarti dia masih memiliki potensi untuk melakukan serangan balik.

" baik terima kasih atas beritanya, dan Jendral Vin, apakah anda mendapatkan informasi terbaru mengenai siapa penjajah mereka dan apa yang mereka inginka?" tanya Ratu Fania.

Jendral Vin berbicara.

" yang mulia, pasukan kami berusaha untuk membongkar dan menginterogasi siapa mereka – mereka ini, namun, mereka tetap menutup mulut mereka dan tidak mau berbicara, mereka benar-benar keras kepala. Tetapi, kami menemukan sesuatu yang cukup penting" kemudian, Halan memerintahkan Ajudannya untuk mengambil sesuatu di sebuah kotak, yang kemudian diletakan di sebuah meja, ketika kota dibuka, terdapat dua benda yang ada disana, satu merupakan sebuah Patch dan juga sebuah benda yang merupakan sebuah senapan.

Ratu Fania dan juga Halan penasaran dengan kedua benda itu.

" Jendral Vin, bisakah anda menjelaskan dari dua benda ini ?" tanya Halan.

" baik, tuan Halan " kemudian, Jendral Vin mengambil sebuah Patch yang dimana merupakan Patch dari pasukan tentara Wagner.

" baik, tuan Halan " kemudian, Jendral Vin mengambil sebuah Patch yang dimana merupakan Patch dari pasukan tentara Wagner

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Military SystemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang