Bab 18: Rencana Baru

600 52 26
                                    

Sore Hari

HQ Wagner

Markas Pusat

Di Markas Pusat, Mikazuki saat ini sedang membahas mengenai kesimpulan dari operasi pasukannya di Innaerith, tentu ini akan banyak sekali evaluasi yang harus dilakukan untuk operasi di masa depan.

Di ruang pertemuan, Mikazuki bersama para jendralnya telah berkumpul di ruangan tersebut, Mikazuki kemudian memulai pembicaraan.

" baiklah, tuan-tuan semua, disini kami akan melakukan evaluasi terhadap operasi militer kami di Innaerith, tentu operasi ini sukses dan kami berhasil merebut Innaerith, disatu sisi, menyelamatkan para budak subhuman yang tentunya akan menjadi aset berharga bagi kami dimasa depan.

Tetapi, ada beberapa hal yang akan dievaluasi, terlebih dalam hal korban jiwa yang kami alami. Selama operasi kami, sangat jarang ada personel yang terbunuh atau kendaraan tempur kami yang hancur, namun, selama operasi kami di Innaerith, kami mengalami kerugian material dan juga jiwa yang cukup besar untuk pertama kalinya, terlebih kerusakan kendaraan tempur kami yang benar-benar tidak terduga. Jadi, ini lah yang akan kita bahas, masalah peralatan tempur kami tuan-tuan.

Terbukti bahwa beberapa kendaraan tempur tidak dilengkapi dengan pelindung untuk urban warfare, tentu ini sangat beresiko sekali, meski tidak ada senjata anti tank didunia ini, tetapi dengan kemunculan para petualang maupun penyihir yang mampu mengeluarkan sihir tingkat tinggi, itu sangatlah berbahaya.

Dan selanjutnya, sepertinya, serangan udara dan artileri membuat perubahan permainan yang cukup signifikan, meski biaya yang dikeluarkan cukup besar untuk mengoperasikan pesawat tempur maupun bomber" jelas Mikazuki.

Kemudian, Jendral Wiliam mengangkat tangannya.

" yak, jendral, ada yang ingin anda sampaikan?"

" ya pak, ini mengenai perubahan taktik perang kami, saya telah menyaksikan beberapa operasi kami, bukannya saya ingin menggurui tetapi, saya rasa taktik serangan seperti tadi sangatlah tidak efektif!"

" kenapa anda berbicara hal itu?" tanya salah satu Jendral

" biarkan saya jelaskan, yang pertama, dalam perang kota, saya mendapatkan berbagai laporan bahwa Tank-tank kami tidak terjaga dengan baik oleh infantry kami, beberapa tank masuk dengan arogan dan sendirian di ruang perkotaan yang sempit! Bayangkan jika tank masuk sendirian dan disergap, itu akan menjadi mimpi buruk bagi kru kami.

Kedua, minimnya dukungan udara, meski helikopter sudah lebih dari cukup, namun saya rasa, itu masih tidak efisien, medan perkotaan sangat berbeda dengan medan-medan seperti padang rumput maupun gurun, ada banyak celah bagi musuh untuk menghancurkan helikopter yang terbang rendah, kami bisa saja disergap dari rumah, Restoran, dan bangunan lainnya

Dan terakhir, adalah intelijen, kami benar-benar kacau disitu, bagaimana mungkin kami kecolongan sebuah grup petualang dengan sihir yang mampu meremotkan pasukan kami? Jika kami mengetahui hal itu sedari awal, maka kami juga akan menghancurkan berbagai guild yang ada disana! Melakukan sabotase, dan lain sebagainya!" jelas William ketika dia mengkritik taktik Wagner yang terlalu meremehkan Angkatan udara.

" jadi, apa rencana anda?"

" saya berencana untuk operasi selanjutnya, Angkatan udara harus di kerahkan secara lebih luas! Pengeboman terhadap infrastruktur sipil dan juga militer juga harus dilakukan untuk memperlambat mobilisasi tentara musuh, kedua, mengubah taktik perang perkotaan kami, dengan memfokuskan kekuatan kami di Infantry kami, infantry harus sebagai perisai bagi tank untuk dapat masuk dan melintasi perkotaan yang tentunya memiliki banyak jebakan didalamnya.

Dan kemudian, ini yang paling penting, penyebaran Intelijen dan juga sabotase harus dilakukan, kita harus bisa mengumpulkan semua informasi yang tersedia di wilayah musuh, entah itu lokasi strategis, kelebihan, kelemahan, tempat-tempat mencurigakan, dan lainnya ... kemudian, saya paham bahwa akan sangat sulit jika kita melawan penyihir atau petualang yang memiliki skill bertarung yang tinggi. Maka dari itu, sabotase menjadi salah satu point yang penting, mengingat penyihir dan petualang merupakan musuh yang sulit untuk dibunuh, maka dari itu, sabotase menjadi pilihan terbaik" jelas William.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 12, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Military SystemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang