🔫_16_🔫

574 100 12
                                    

Eh eh? Kok up lagi👀👀

Pagi ini, kediaman rumah Jungwon dan Heesa sedikit terasa karena mereka berdua kini bisa sarapan bersama, mengingat beberapa hari yang lalu mereka jarang melakukan hal itu.

"Oh iya, won." Heesa memberi jeda sebelum berbicara, "Kemarin Lo kemana? Kenapa gak ikut misi?" Tanya Heesa menatap Jungwon yang fokus memakan makanannya.

"Gue ada urusan." Jawab pria itu cepat, Heesa tidak ingin berfikir yang macam macam dan langsung mengangguk kecil. Setelah itu tidak ada percakapan diantara mereka, Heesa melirik Jungwon yang sibuk dengan handphonenya.

"Lo gak berangkat?" Tanya Heesa setelah melirik jam, Jungwon mendongakkan kepalanya dan menggeleng pelan.

"Nanti." Heesa pun langsung menaruh piring kotornya di wastafel dan pergi keluar rumah, ingin berkeliling sambil menghirup udara segar, mumpung masih pagi. Namun penglihatannya menemukan seseorang, gadis itu langsung saja menghampiri sosok itu.

"Sullyoon? Lo ngapain disini?" Heesa menaikkan sebelah alisnya melihat seorang gadis yang ia kenal berdiri didekat gerbang rumah.

"O-oh, hai Heesa." Heesa menaikkan sebelah alisnya melihat Sullyoon dengan tatapan datar, gadis manis didepannya itu mengulas senyum canggung.

"Lo Ngapain disini?" Tanya Heesa mengulang pertanyaan yang sama, Sullyoon terlihat seperti orang yang gelisah, heesa langsung saja menatap gadis itu dengan pandangan curiga.

"Soal proposal? Gue udah bilang waktu itu ke papa gue, nanti juga bakal dikirim lewat email dari perusahaan papa gue." Ucap Heesa menatap sullyoon tajam, Sullyoon menganggukkan kepalanya mengerti.

"Ma-makasih." Sullyoon melihat ke arah lain, Heesa pun mengikuti arah pandangan gadis itu. Ternyata pandangannya tertuju pada seseorang yang baru saja keluar dari rumah, tidak lain dan tidak bukan, itu adalah Jungwon yang keluar dari rumah sambil menenteng tasnya.

"Jung-"

"Hai Jungwon!" Heesa melirik Sullyoon yang memotong ucapannya, gadis didepannya itu memasang senyum yang sangat manis, ya sangat manis hingga heesa ingin sekali menimpuk wajah gadis itu. Astaga kejam...

"Eh Sullyoon? Lo ngapain disini?" Tanya Jungwon menghampiri mereka.

"Oh ini, aku gak sengaja lewat sini, terus aku ngeliat Heesa disini, tadi ngobrol sebentar." Heesa menaikkan sebelah alisnya? Mengobrol? Bukankah yang sedaritadi berbicara itu Heesa ya? Apakah itu bisa disebut dengan mengobrol?

"Ohh..." Jungwon hanya ber'oh ria sambil menganggukkan kepalanya.

"Eh iya, kamu sama Heesa ini satu rumah? Kalian adik kakak?" Heesa melirik Jungwon ingin mendengar jawaban dari pria tersebut, Jungwon menipiskan bibirnya dan menepuk pundak heesa pelan.

"Kita sepupu jauh." Gadis disamping Jungwon itu mengerutkan dahinya tak mengerti soal yang diucapkan pria itu, apa maksudnya? Sepupu jauh? Astaga ingin sekali Heesa memukul kepala pria itu.

"Ohhhh begitu..." Heesa memutar bola matanya malas dan mendorong Jungwon untuk menjauh.

"Sono, Lo berangkat. Ntar telat." Suruh Heesa, jungwon langsung mengecek jam pada ponselnya dan mengangguk.

"Oh iya Sullyoon, mau bareng?" Heesa mengerutkan dahinya kesal, jungwon tidak melihatnya, pria itu fokus pada Sullyoon yang ingin menjawab.

"Emang boleh?" Jungwon mengangguk, Sullyoon akhirnya pun mengangguk dan menerima ajakan tersebut.

"Yo dah, yuk berangkat!" Sullyoon menengok ke arah Heesa, "Heesa gak masuk hari ini, capek dia abis ikut papa gue kemarin." Ucap Jungwon yang peka dengan apa yang dipikirkan gadis itu.

[S2] Mafia || Yang Jungwon [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang