AKU BUKAN ISTRIMU - 2

1.7K 139 10
                                    


Seorang gadis berjalan melewati lorong yang berada di mansion besar ini. Tepat 2 jam yang lalu, dia telah resmi menjadi Nyonya di mansion ini.

"Mansion yang besar, tetapi terlalu menyeramkan dengan dinding yang dipenuhi warna gelap." gumam gadis itu sambil melirik ke kanan dan ke kiri.

Gadis itu terus menyusuri lorong yang tampak hening. Memang, di mansion ini tidak ada yang tinggal selain dia dan suami nya.

Ya, suami!

Gadis itu baru saja menikah 2 jam yang lalu dan resmi menjadi seorang istri dari pengusaha kaya raya bernama RAVIELDEN PARGEDEN JULIO.

Namun, baru saja mereka selesai mengadakan pernikahan, pria yang menjadi suaminya hilang entah kemana setelah membawanya ke mansion ini.

Saat ini, dia tengah mencari suaminya dengan menyusuri setiap lorong yang tidak ada ujungnya.

"Kemana perginya Kak Elden. Aku pergi mandi sebentar, tetapi dia telah hilang entah kemana." gerutunya.

"Mana mansionnya besar banget lagi. Kan jadi susah nyari Kak Elden." lanjutnya.

Setelah lama mencari, tidak sengaja dia mendengar suara-suara aneh. Sedikit merinding sih, tapi karena dia sangat ingin tahu itu suara apa, akhirnya gadis itu membawa kakinya berjalan menuju dimana suara itu berasal.

Semakin lama berjalan, semakin jelas dia mendengar suara itu. Karena tidak tahan lagi, gadis itu bergegas menuju sumber suara.

Melihat pintu besar bewarna hitam dengan gantungan kepala serigala di tengahnya, gadis tersebut mendorong pintu dengan kasar. Dan betapa terkejutnya dia.

Disana, diruangan itu, terdapat seorang wanita tanpa busana yang dihimpit oleh seorang pria. Dan kalian tahu siapa pria itu?

Dialah pria yang baru saja resmi menjadi suaminya.

Tak kuasa gadis itu menahan air matanya yang keluar ketika melihat apa yang dilakukan oleh suaminya.

"Kak Elden... Kenapaa....?" lirihnya tidak kuat dan hanya di balas tatapan datar oleh suaminya.

Jika yang kalian fikir suaminya tengah berselingkuh, kalian salah besar. Suaminya tidak berselingkuh, tetapi suaminya baru saja menyiksa seorang wanita yang sekarang wanita itu sudah tak bernyawa dengan tubuh yang penuh memar dan darah, lalu pisau yang menancap di bagian kelamin wanita tersebut.

Pemandangan ini adalah pemandangan yang sangat menyeramkan untuk dia lihat.

"Sudah selesai menatapnya?" tanya Ravielden dengan seringaiannya yang membuat gadis itu ketakutan.

Perlahan, Ravielden berjalan mendekati gadis itu. Tersenyum dengan membelai lembut pipi gadis tersebut. Bukannya senang, gadis itu malah semakin bergetar ketakutan.

"Tidak ada jalan keluar bagi orang yang telah mengganggu kegiatanku." suara serak penuh kelembutan terdengar.

Tiba- tiba suara itu berubah datar dan tajam. "Maka kau lah selanjutnya." desisnya.

"AAKHH!"

"Apa itu tadi?" gumamnya sambil memegang lehernya.

"Sebenarnya kenapa orang-orang yang tidak aku kenal itu berada dalam mimpiku?" bingungnya.

"Kamu sudah sadar?" tiba-tiba sebuah suara bariton lelaki membuatnya terkejut.

"Kau------" tunjuknya pada lelaki itu yang kini telah berdiri menjulang tinggi di samping tempat tidurnya.

"Ya, aku?" balas pria itu balik bertanya.

"Kau kan pria mesum cabul!" teriaknya nyaring yang membuat pria itu harus menutupi kupingnya yang berdengung akibat teriakan badai itu
.

Pria itu menyentil kening seorang perempuan yang sedang duduk di atas kasur. "Enak saja! Kalau mesum ke istri sendiri apa salahnya?" ujar pria itu yang membuat gadis tersebut menganga tidak percaya.

"Istri....?" beonya.

"Ya, istri!" ucap pria itu penuh penekanan.

Gadis tersebut menatap ngeri ke arah pria tersebut. "Kau... gay!?" tuduhnya dengan ekspresi yang dibuat-buat jijik.

"Atas dasar apa kamu menuduhku gay?" tanya pria itu dengan ekspresi yang tenang, seolah tuduhan gadis didepannya tidaklah buruk.

Gadis itu menatap pria di depannya dengan melotot. "Ya, karena kau menganggap ku istrimu! Pria mana yang menganggap pria lain adalah istrinya, jika pria tersebut bukan gay!."

"Pftt! Kamu menganggap dirimu pria dengan dua bulatan yang lumayan besar di dadamu itu? Haha istriku memang bisa membuat mood ku menjadi baik dengan leluconnya." ujarnya dengan alis terangkat, meremas pelan dua bulatan itu. Lalu mengusap gemas rambut gadis itu sehingga membuat rambutnya agak sedikit berantakan.

Tapi, tidak bagi gadis itu yang malah berteriak nyaring. Lalu melihat ke arah dadanya yang memang ada tonjolan bulat yang agak besar.

"TIDAAKKK! KENAPA DENGAN DADAKUU!?" teriaknya tidak terima.

Sedangkan pria yang ada di samping gadis itu malah tersenyum tipis. "Memang telah berubah. Dari istri yang lemah lembut menjadi istri yang bar-bar. Tapi, tidak papa. Aku malah menyukainya." smirknya menatap gadis itu yang tengah marah-marah sendiri.

***

Saat ini, gadis yang tadinya stress seperti orang gila, sekarang sedang termenung menatap tampilan dirinya di cermin besar yang memang di sediakan di kamar mandi yang ada di kamar yang ditempatinya sekarang.

Terlihatlah seorang perempuan dengan kulit seputih susu, rambut hitam sepinggang dengan ujung rambut yang sedikit bergelombang. Bulu mata lentik dengan bola mata bewarna madu. Hidung kecil tetapi mancung. Pipi yang agak berisi, atau bisa di bilang chubby. Dan terakhir bibr tipis merah alami. Memang gambaran seorang wanita yang sangat sangat cantik dan lemah lemhut.

Dan yang membuatnya stress adalah kenapa dia yang seorang lelaki, sang Jendral di kepolisian militer berubah menjadi wanita. Memang cantik sih, tetapi kenapa harus wanita!? Dia ini adalah seoranng lelaki tulen, berubah menjadi wanita cantik. Apa kata dunia nanti kepadanya?

Lalu, kedua tangannya menyentuh dadanya yang berisi. Meremasnya pelan lalu bergumam. "Huh! Lalu apa gunanya dua bola ini." gerutunya kesal.

Harap di maklumi. Dia, Ferosa Janendra. Seorang Jendral muda di kepolisian militer. Sejak muda dia telah hidup di asrama akademi yang berisi ribuan pria dan membuatnya jadi tidak mengenal yang namanya perempuan.

Dan sekarang, dia malah hidup dengan tubuh seorang perempuan cantik. Ditambah lagi perempuan itu telah menikah dan bersuami. Lebih baik dia langsung dibawa ke alam baka dari pada harus hidup kembali di tubuh seorang wanita.

Lama terjadi keheningan di sana, tiba-tiba,

TING!

Sedang proses....

10%...

30%...

50%...

80%...

100%...

Selesai...

"Halo tuan! Selamat datang di dunia imajinasi. Perkenalkan saya sistem012 yang akan menemani dan membantu tuan di dunia imajinasi ini."

"Huh! Apa lagi ini.....!!" ujarnya yang semakin stress, maybe?










TBC


Jangan lupa vote dan comment,😚

TRANSMIGRASI FEROSA : AKU BUKAN ISTRIMU!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang