Cerita ini murni dari hasil pikiran sendiri.
Bagaimana jika seorang cowok yang tidak pernah tertarik dengan yang namanya perempuan, tetapi saat Bertemu dengan cewek Yang di kenal dengan sifat galaknya Dan tidak bisa romantis dirinya langsung jatuh...
"Aksa lepasin gue," Ucap Keyla yang sedari tadi tangannya di tarik oleh Aksa.
Karena merasa geram Aksa langsung saja mengangkat tubuh gadis itu dan membawanya ke dalam rumah seperti karung beras.
"Aksa turunin gue!," Umpat Keyla dengan kesalnya.
"Aksa kamu ngapain?" Tanya Rina saat melihat kelakuan anaknya itu.
"Tante tolongin Keyla," Pekik gadis itu.
"Aksa kasian anak orang kamu buat kaya gitu," Kata Rina namun sama sekali di ubris oleh aksa.
"Eh aksa kamu mau bawa kemana?" Tanya Rina saat melihat aksa yang menaiki tangga.
"Kamar," Jawabnya tanpa berhenti berjalan.
Saat Rina hendak menghampiri mereka dirinya di tahan oleh Alvin suaminya. "Biarin aja mah," Ucap Alvin.
"Lah kalau aksa khilaf gimana?" Tanya Rina.
"Yah mau gimana lagi" "Kita tinggal tunggu kalau udah jadi aja mah," Lanjutnya.
"Astaghfirullah, papa ko bisa jadi gini sih," Ucap Rina yang masih tidak percaya dengan jalan pikiran suaminya ini.
Sedangkan di sisi lain keyla sedang memberontak agar aksa menurunkan nya.
Sesampainya di kamar aksa langsung membuang tubuh keyla ke atas kasur miliknya lalu dirinya berjalan ke arah pintu dan mengunci pintu itu.
"A-aksa lo mau ngapain," Tanya Keyla dengan Terbata-bata.
Tanpa tunggu lama aksa langsung saja menindih tubuh keyla hal itu membuat jantung keyla berdebar Kencang.
"A-aksa lo ma----, baru saja ingin melanjutkan perkataan Dirinya merasa ada sesuatu yang menempel pada bibirnya dan yang saja sesuatu yang menempel itu adalah bibirnya dan bibirnya aksa. Lama-kelamaan ciuman tadi berubah menjadi lumatan"
Karena kesal keyla tidak membuka mulutnya aksa spontan menggigit ke dua bibir milik gadis itu. Hingga pada akhirnya keyla membuka mulutnya dan memudahkan aksa untuk memperdalam ciuman mereka.
Karena merasa oksigen di sekitar mereka menipis. Aksa langsung saja melepaskan ciuman itu dan membiarkan keyla menghirup udara.
Setelah merasa keyla sudah menetralkan Nafasnya dirinya kembali mencium Bibir keyla. Setelah puas dengan bibir cewek itu dirinya berpindah ke bagian leher.
"A-aksa emphh," Lirih keyla saat merasakan hisapan di bagian lehernya.
Aksa terus menerus mengisap leher keyla. Bukan itu saja dirinya sudah membuat banyak kissmark di leher milik gadisnya itu.
Karena merasa lelah dirinya berhenti memainkan leher keyla dan saat ini dia sedang menatap lekat gadis yang ada di bawahnya itu.
"You are mine and no one can touch you but me," Ucapnya dengan suara serak yang membuat keyla merinding.
"Sorry sa," Ucap keyla dengan air mata yang tergenang karena dirinya merasa gugup dan baru kali ini juga dirinya di cium oleh seorang cowok.
"Eits jangan nangis," Ucap Aksa lalu menghapus air mata gadis itu.
"Lagi yah?" Ucapnya lalu hendak mendekati Keyla namun dirinya sudah mendapatkan satu pukulan tepat di rahangnya.
"Enak aja udah di kasih mau nambah terus," Cibir keyla.
"Gila loh ngapain pakai mukul," Celetuk Aksa.
"Habis lo modus," Ujar keyla.
"Tapi bibir lo manis," Ucapnya dengan senyum tak lupa dengan satu alis terangkat.
"Mulut lo minta di ulik yah," Umpat keyla.
"Coba aja lo ulik," Ujar Aksa.
Plak
"Aauhhh," Teriak Aksa meringis karena mulutnya di pukul oleh keyla.
"Mau nambah?" Tanya Keyla.
"Gak! Makasih," Jawabnya sambil memengang bibirnya sendiri.
Tok Tok Tok
Keyla yang mendengar ketukan pintu langsung saja bangun dari duduknya dan langsung membuka pintu kamar itu.
"Eh tante," Kata Keyla saat melihat Rina.
"Kamu udah makan?" Tanya Rina.
"Belum tan," Jawabnya.
"Ya udah yuk makan," Ajak Rina yang langsung di angguki oleh Keyla.
"Sa lo gak makan?" Tanya keyla sebelum pergi.
"Udah kenyang," Jawabnya.
"Lo kenyang makan apa?" Tanya keyla.
"Gak tau," Jawabnya.
"Gue pergi dulu yah,"ucap Keyla lalu beranjak pergi dari sana.
![KEYLAKSA [ON GOING]](https://img.wattpad.com/cover/308345248-64-k706622.jpg)